29 March 2018

BH Menyusui dari Mooimom

Selama kehamilan, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh saya. Mulai dari berat badan, mood swing, hingga perubahan di bentuk payudara. Payudara pada ibu hamil menjadi semakin besar dan ngaburayot atau ngglambreh. Jadi kalau ada yang beranggapan bahwa ngaburayot-nya payudara itu karena menyusui, itu anggapan yang keliru. Karena sesungguhnya yang bikin ngaburayot alias mengendur itu adalah kehamilannya. Payudara bisa kembali normal setelah melahirkan jika si ibu melakukan latihan pengencangan payudara dan juga olahraga rutin. Pernyataan tersebut kata konselor laktasi dr. Frecillia Regina, lho yaaa, bukan kata saya. :)



Masalah lainya biasanya semakin besar ukuran terus semakin sensitif pula si payudara ini. Bra yang biasa dipakai sudah bertambah ukuran. Kulit pada payudara dan disekitarnya juga menjadi lebih sensitif. Jadi enggak nyaman pakai bra yang biasanya saya pakai sebelum hamil. Efek yang ditimbulkan dari bra sebelumnya yaitu jadi gatal, terasa gerah, bikin sesak napas dan nggak nyaman. Pokoknya jadi pengen cepet-cepet lepas Bra aja. -___-

Pas window shopping nyari-nyari perlengkapan dede bayi, saya nemu bra menyusui di Mooimom.id, sebuah website yang menyediakan perlengkapan ibu hamil sampai menyusui. Setelah berbagai pertimbangan akhirnya saya coba satu dari sekian banyak jenis bra hamil dan menyusui, yaitu Ultra-Comfort Seamless Nursing Bra.

Beberapa hari kemudian, paket sampai di rumah. Packaging-nya rapi dan eksklusif menggunakan kemasan bertuliskan Mooimom. Tempat produknya juga kece.





Setelah saya pakai selama beberapa hari ini, apa saja yang saya rasakan? Ini dia :

- Bra mooimom ini saya bilang bra paling nyaman dari sekian bra yang pernah saya pakai. "Ono rego ono rupo" kalau orang Jawa bilang. Walaupun seharian dipakai untuk beraktivitas, tetap nyaman aja.
Desainnya yang mulus ini membuat payudara terbentuk dan tertutup dengan sempurna, nggak tumpah-tumpah ke samping dan ke depan.

baca juga: Celana yang Nyaman untuk Ibu Hamil

- Bahannya lembut banget -nget -nget, menyerap keringat sehingga enggak bikin payudara menjadi gerah dan gatal. Nggak bikin payudara tertekan (seperti pipi yag ditekan dengan kedua telapak tangan). Pas seharian dipakai pun enggak meninggalkan bekas di kulit.

material kainnya lebut banget


- Nursing Bra ini nggak memakai kawat, namun tetap menyangga dengan begitu baiknya. Justru bra yang memakai kawat, saya malah enggak nyaman. Terus katanya, bra yang memakai kawat itu justru nggak bagus buat kesehatan, lhoh.

- Nggak bikin pundak lelah. Saya benar-benar merasakan perbedaannya sekarang. Antara bra biasa sama bra dari Mooimom ini. Worth it , sebanding sama harganya. ;))

Nursing bra ini bisa kepake lama, minimal sampai anak saya yang ketiga nanti berusia 2 tahun. Hook/cantolan di belakangnya punya 4 lapis, masing-masing 4 hook juga. Mengantisipasi perubahan ukuran badan. Biasanya setelah melahirkan, ukuran badan mengecil, kan. hehehe

baca juga: Review Gendongan Hipseat dari Mooimom



Nursing bra ini menggunakan pad/busa yang bisa dilepas dan diganti. Kebayang nanti pas menyusui, biasanya ASInya kan ngucur sendiri. Bra pad ini biar ASI nggak rembes ke baju. Mengganti bra pad-nya juga gampang banget, tinggal cabut dan ganti dengan bra pad yang masih kering dan bersih.


bra pad agar ASI tidak rembes membasahi baju

baca juga: Baju Hamil dan Menyusui Mooimom

Terakhir, ini yang paling penting. bra ini nisa dilepas dan dipasang kembali dengan mudah (lihat di foto). Ini memudahkan sekali saat menyusui. Mudah dilepas dan dipasang kembali menggunakan satu tangan saja. kebayang kan saat hendak menyusui bayi. Satu tangan mendekap bayi lalu satu lagi membuka bra. Untuk bra-bra yang biasa/bukan khusus menyusui kan nggak bisa dilepas , hal itu menjadikan bra menjadi cepat kendor.



ini gampang dilepas dan dipasang pakai satu tangan
Buka dan pasang pengait ini sampai terdengar bunyi "klik"
pengait yang bisa dibuka pasang dengan mudah menggunakan satu tangan

Cara mencucinya mudah, cukup dikucek dengan tangan saja lalu jemur.

Sejauh ini, saya recomendasiin buat ibu hamil ataupun ibu menyusui yang menginginkan kenyamanan dalam kesehariannya. Ultra-Comfort Seamless Nursing Bra bisa dibeli langsung di website Mooimom atau lewat media sosialnya di Instagram atau di fanpage facebook-nya.

Salam Bumil Happy :)

25 March 2018

Royal Kashimura Shabu, Restoran Jepang Halal dan Murah di Bandung

Ohaiyou gozaimasu... Selama ini, image restoran Jepang buat saya tuh yang pertama adalah mahal. Ya, 'kan? Sekali makan berdua bisa habis gopek atuh, bahkan lebih. Gimana nggak rakyat jelata kek saya ini bisa sering-sering makan di resto Jepang? Paling-paling sekali mencoba udah kapok nggak beli-beli lagi. lol. Lalu tiba-tiba berhembuslah kabar, bahwa ada restoran Jepang halal dan murah di Bandung yang akan segera dibuka. Kabar gembira banget nggak, tuh?


Benar saja,  Sabtu (24/03) saya datang bersama kawan-kawan ke Royal Kashimura Shabu di jalan Lombok no 45 Bandung untuk menghadiri soft openingnya. Resto yang mengklaim dirinya sebagai resto Jepang halal dan terbesar di Bandung ini ternyata tempatnya mevvah bingit dengan interior yang cantik dan banyak spot kece yang instagram-able. Harganya konon lebih murah dari brand resto sejenis yang pernah ada di Bandung, lho. Makanya, resto ini dinamakan Royal Kashimura Shabu. Kalo harganya mahal, jadinya bernama Kashimahal. *krikkrik



Kashimura Shabu berkonsep All You Can Eat. Nikmati pengalaman seru nyabu sepuasnya dengan harga murce alias murah sekali . Di sini kita juga nggak perlu khawatir ada bahan makanan haram seperti resto Jepang pada umumnya, karena semua menu di sini sudah HALAL.




Kashimura Shabu tempatnya sangat luas dengan 2 lantai dan area outdoor yang bikin suasana nyabu jadi beda. Selain kursi yang banyak di dalam ruang, ada gazeebo yang dikelilingi kolam ikan dan taman. Gak usah kuatir ngantri karena Kashimura Shabu menyediakan 400an seat. Tersedia 81 table untuk 2, 4, 6 orang. Gazebonya sendiri cukup untuk 6 orang. Di lantai 2 juga bisa dibooking lhoh untuk kumpul-kumpul/kongkow sama warga se-RT, teman-teman, atau kelompok arisan. Minimal booking untuk party atau kumpul-kumpul adalah 10 orang.



Saya dan kawan-kawan juga langsung menuju ke lantai 2. Lalu memilih meja panjang agar nyabu barengnya makin rame. Ya Allah, tempatnya kece bener dah. Dengan jendela-jendela besar dan desain cantik, makin betah untuk nyabu, barbeqyu-an dan foto-foto. Toiletnya juga bersih. Kashmura Shaby dilengkapi playground tempat bermain anak-anak. Sehingga anak-anak tidak akan cepat bosan.

Yang membedakan Royal Kashimura Shabu dengan resto Jepang lainnya selain yang sudah saya jabarkan di atas yaitu kita bisa booking kursi secara online dengan menggunakan applikasi Kashimura yang bisa didownload di IOS dan Google Play Store. Booking kursi minimal 2 jam sebelumnya.




Tentang Menu di Kashimura Shabu


Ada 4 macam kuah shabu yang bisa Anda pilih, yaitu : original, sukiyaki, spicy, paitan, soy bean, dan tomyam. Saya mencicipi 4 macam kuahnya. Yang paling saya suka adalah kuah paitan, kemudian tomyam, kemudian original. Untuk kuah Sukiyaki, Anda yang suka manis pasti suka karena ini kuahnya terasa manis. Sayur-sayuran dan lainnya, kita bisa mengambil sendiri di shabu counter.



Tak jauh dari shabu counter, ada berbagai macam minuman seperti orange juice, melon juice, infuse water, thai tea, dan ocha/teh jepang. Di sebelahnya ada dissert counter, berbagai macam buah-buahan tersedia. Ada juga puding berbagai rasa. Pengunjung bebas mengambilnya.



Oiya, nasi juga disediakan di samping shabu counter. nasinya bisa pengunjung ambil sendiri sesuai kebutuhan.



Cita rasa di resto ini sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia lho. Buat yang belum pernah sama sekali nyicipin shabu maupun barbeqyu, jangan lewatkan kesempatan promo soft opening dari 24 Maret - 02 April 2018. Karena kita cukup membayar harga menu mulai dari Rp 109.000. Ini belum termasuk bbq-nya ya. Jika Anda menginginkan bbq, cukup menambah biaya 25 ribuan saja.



Yuk, buat anda yang sedang mencari restoran jepang yang halal dan murah di bandung, anda pecinta masakan Jepang atau buat manteman yang penasaran dengan masakan Jepang, langsung capcuss ke sini aja, yes.

Royal Kashimura Shabu
shabu&bbq

Alamat : jalan Lombok no 45, Bandung
ig : @kashimurashabu



22 March 2018

Tentang Kehamilan 27 Minggu

Hari ini tepat 27 minggu usia kehamilan ketiga saya. Rasanya, bersyukur baget mah pasti dong. Di usia 30 ini, saya diamanahi 3 profesor, guru besar yang mendidik kami (yang dinamai orang tua) tentang segala hal. Anak adalah rezeki yang tak ternilai dengan uang.  Namun kehamilan ketiga ini, saya merasa kok menjalaninya lebih santai dari kehamilan pertama dan kedua. Mungkin karena merasa sudah tahu dan sudah pengalaman kali ya? lol




Lebih santainya soal apa saja?

- Mempersiapkan keperluan dede bayi
Sampai usia 27 minggu ini, perlengkapan bayi baru lahir belum semua kebeli. Baru sedikit saja baju bayi. Popok, gurita, bantal guling, gendongan, pembalut nifas dan lain-lain belum beli juga. Saya pikir ntar aja deh pas udah 8 bulanan. Ntar aja aaah, santai aja. Seharusnya sih sudah disiapkan dari sekarang kan ya. Agar pas sudah hamil tua saya enggak terlalu repot belanja dan nyiapin segala sesuatunya. Biar lebih konsen istirahat dan peraiapan melahirkan. Baiklah, nanti kalau Abudi libur, mau nyari-nyari perlengkapan dede bayi. Lalu memasukkan ke dalam tas khusus yang nanti akan dibawa saat persalinan.

Sedangkan keperluan toiletersnya mah alhamdulillah udah kumplit. Sebagian beli sendiri, sebagian dapat dari goodie bag. qiqiqi

- Tentang pantangan dan larangan
Kalau dulu saya mah suka panikan jika ada yang ngasih tau ini itu seputar mitos, awas jangan ini nanti gini-gini-gini. Tapi nasehat gitu-gitu tuh ada juga karena pengalaman orang, jadi ya terima aja tapi nggak usah panik. Sekarang saya lebih woles, santai aja shay. Yang penting tetap memohon perlidungan sama Allah. Terus juga nggak melakukan hal aneh-aneh yang bisa membahayakan diri saya dan bayi.

Tulisan ini saya buat spontan aja , jadi random gini. hohoho

Baca juga : Ibu hamil Makan durian, boleh nggak sih?

Terusin ya bacanya ;)

Walaupun santai soal hal-hal di atas, tapi enggak soal yang ini :

- Menjaga tutur kata.

Saya termasuk yang hati-hati sekali mengerem mulut ini berkata-kata. Enggak ceplas-ceplos tapi masih suka becanda. Apalagi saat hamil. Karena konon katanya, saat seorang ibu sedang mengandung, kata-katanya adalah doa yang tiada penghalang, langsung tembus ke langit. Makanya saya kalau ngomong itu ya hati-hati.
Memang sih setiap kata adalah doa, tapi khusus ibu hamil ini enggak ada yang menghalangi. Ceunah mah gitu.
Saya jadi teringat sama seorang teman. Ia dengan santai berseloroh "Nanti kalu melahirka pengennya pas Maulid Nabi." (teman saya ini HPL/Hari Perkiraan Lahirnya memang deket-deket di Maulid Nabi. Terus pas hari-H launching si baby, pas bener dikabulin melahirka pas maulid Nabi. Subhaallah. Tapi yang bikin nggak enaknya itu, sebenernya mules-mules kontraksinya sudah dimulai sejak 3 hari sebelumnya. MasyaAllah.
Ada juga seorang teman yang tanpa niat apa-apa berkata : "Pengen si dedek cepet-cepet lahir." Gitu aja terus katanya karena saking bahagianya mau punya momongan. Akhirnya, beneran si baby lahir di usia 5 bulan. Dengan kata lain dia keguguran.
Tutur kata ini, juga termasuk di sosmed lho (karena kita sekarang hidup di dua dunia, dunia nyata dan dunia maya).

- Perilaku juga penting. 
Jangan sampai menyakiti perasaan orang lain, apalagi secara sadar dan sengaja. Membuat kesal atau membuat kesulitan orang lain (misalnya utang nggak dibayar-bayar, ngeluarin kata-kata kasar di sosmed yang mana nulisnya untuk menghilangkan kekesalan dan kemarahan, eh malah orang lain jadi sakit hati setelah membaca curhatan kita). Jangan sampai kesulitan yang kita buat kepada orang lain seperti berhutang atau menunda-nunda membayarnya, menjadikan kesulitan kita menjalani kehamilan dan persalinan. naudzubillaah...

- Soal Gizi dan Kesehatan
Soal asupan gizi saat hamil saya mah enggak santai. Apalagi Abudi, apapun yang saya inginkan (terutama makanan) mau itu yang mahal sekalipun ia belikan. Pernah aku minta seafood 'kerang tumpah', dibeliin dong sama beliau. Pengen Kambing Bakar Cairo yang harga satu porsinya 100ribuan juga dibeliin. MasyaAllah.

Mon maap fotonya di lantai.
Soalnya meja makannya kekecilan untuk numpahin "kerang tumpah" ini.
Tapi ini dialasin plastik kok.

Dalam menyediakan suplemen dan makanan/cemilan juga nggak santai. Abudi cederung jor-joran kalau saya lagi hamil. Cemilan seperti kacang almond, buah-buahan segala macem, dan suplemen lain-lain gitu Abudi enggak merasa sayang untuk membelikan buat istri dan anaknya.

Baca juga : Suplemen untuk Ibu Hamil Semester 1 yang saya konsumsi

Kalau kata orang lain jadi boros, enggak buat beliau. Dari kehamilan 1, 2, dan ketiga ini selalu begitu. Disediakan rupa-rupa demi kesehatan istri dan anaknya. Padahal keadaan saat itu beda dengan sekarang. Jauh lebih susah dari sekarang. Tapi aku merasa kok, ada saja rezekinya. Ada saja tambahan penghasilan kami saat saya hamil. Ada saja kemudahannya. Kamipun tetap bisa aqiqah-in anak di hari ke-7 setelah lahiran.
Mungkinkah berkah dari membahagiaka istri? wallahu'alam, saya juga nggak berani meng-klaim.

Makin banyak informasi baik, makin tenang menghadapi kehamilan (dan persalinan nanti).

Tentunya informasi bermanfaat mengenai bagaimana menghadapi kehamilan, apa saja tanda bahaya saat kehamilan da persalinan, apa saja yang harus dilakukan ibu hamil, persiapa melahirkan. dan lain sebagainya.

Gak harus baca dari buku, akupun kadang males kalau baca buku. Kini di gadget sudah kayak buku saku tebel. Segala ada. Namun yang terpenting, jika menemui masalah dan kendala, harus tetap konsultasikan dengan ahlinya agar ditangani sesuai keluhan kita.

Lebih bisa me-manage hati dan perasaan. #eaa

Lebih banyak bahagianya daripada sedih(tanpa sebab)nya. Bahagia bisa diciptakan sendiri. Sekedar bisa minum teh dan ngemil telo goreng, sambil selonjora da nonton drama korea aja bisa bahagia banget. Jadi ciptakan bahagiamu sendiri, kalau ibu hamil bahagia kan efek positif ke bayi dalam kandungan juga.
Sementara itu, ibu hamil memang sering dihinggapi perasaan sedih tanpa sebab. Ini kalo gak dikeluarkan dalam bentuk tangis (belanja, piknik, dll) apalagi kalau hanya dipendam saja. Semakin lama makin numpuk jadi emosi negatif, jadi stress dan akhirnya bisa kena Babyblues atau Postpartum Depression (PPD).

Lebih bisa mengungkapkan apa yang dirasa.

Dulu, saya suka sekali memendam perasaan. Lebih ke takut kalau saya ungkapkan apa yang dirasa membuat orang lain nggak nyaman. Sekarang, ketika saya merasa nggak nyaman, curhatin aja ke suami. hihi, iya sekarang sudah ahli curhat. Apalagi saat hamil gini, nggak boleh memendam perasaan nggak enak.

Makanan pun enggak ada pantangan segala habeg. Walaupun segala masuk, untuk makanan yang memang enggak lazim dikonsumsi ibu hamil ya nggak saya makanlah. Atau kalau makanan yang pada umumnya sama dokter dilarang seperti sayur mentah/lalapan, daging mentah atau setengah matang (misalnya sushi, telur setengah makan dan sate). Minuman seperti soda juga stop dulu. Kopi dikit-dikit masih minum.


Masih tetep seneng nglayap.

Selama hamil, dari pas zamannya hamil pertama saya memang senang keluar rumah. Baik itu tuntutan kegiatan sosial di masyarakat ataupun ngelayap untuk piknik.

Keluar rumah di siang hari sudah biasa.
Kalau keluar setelah maghrib gimana? Konon katanya ibu hamil jangan keluar malam.

Saya di usia kehamilan 27 minggu ini masih tetap keluar pada malam hari, tapi nggak sampai malem banget siiih. Biasanya pulang habis maghrib, tapi itu berangkat dari rumah sedari siang. Selama kehamilan ketiga ini, keluar malam paling ke tempat-tempat yang dekat rumah aja seperti ke mini market.

Gitu deh ceracau malam di usia kehamilan 27 minggu ini. Moga manteman yang baca enggak eneg ya saya curcol melulu tentang kehamilan ketiga ini. :)))

Peace and Love

19 March 2018

Tentang Keinginan Anak-Anak Naik Pesawat Terbang

Dhia dan Akram seringkali bilang ke kami (saya dan Abudi) bahwa mereka ingin naik pesawat. Di tempat tinggal kami, kebetulan bisa dengan jelas melihat pesawat terbang lewat berlalu-lalang. Mungkin karena itu, mereka penasaran banget ingin merasakan gimana naik pesawat. Gimana melihat rumah-rumah dari atas sana. Gimana rasanya melihat awan dari dekat.
Atau mungkin karena melihat abinya wira-wiri naik pesawat kalau lagi ada kerjaan di luar kota. Mereka selalu kepo sih kalau abi-nya mau berangkat kerja. "Bi, kerjanya (keluar kotanya) naik mobil apa pesawat?" "Berapa lama di sana?" dan sebagainya. Mereka sering ikut menjemput ke bandara kalau abinya pulang.

Ikut jemput abi-nya di bandara

Dulu waktu kanak-kanak saya, boro-boro pengin naik pesawat. Yang ada, kalau pesawat terbang lewat, saya dan kawan-kawan malah nyanyi :
"Montor mabuuuur, njaluk duwite. Montor mabuuur...njaluk duwite!"
Hahaha.. siapa yang masa kecilnya diwarnai lagu kanak-kanak ini? ( khususnya javanese, karena ini lagu berbahasa Jawa). Berarti kita seumuran. :D

Disaat anak-anak lain seumuran mereka sudah terbiasa naik pesawat, mereka masih berangan-angan "Kapan ya aku naik pesawat?"
Dan semakin hari semakin mereka menggebu dengan keinginan tersebut. Saya tidak ingin mematahkan keinginan mereka tersebut. Untuk mengatasi hal itu, ini yang saya lakukan:

- Setiap kali mereka kembali meminta, saya pun akan menjawab dengan jawaban yang sama :
"Iya, insyaAllah suatu saat nanti kita akan naik pesawat."
Dengan begitu saya nggak mematahkan keinginan mereka itu dan memberikan sisipan-sisipan agar mereka terus minta dengan berdoa epada Allah agar ayah-ibunya diberikan rezeki sehingga bsa mengajak mereka naik pesawat.
Saya nggak pernah bilang begini : "Nggak usah macem-macem! Nggak ada uangnya buat naik pesawat."
Karena hasilnya akan berbeda pada pola pikir anak-anak.

- Mengajak anak-anak menabung
"Kalau kalian ingin sekali naik pesawat tahun depan, maka mulai sekarang harus menabung dulu. Walaupun bagi Allah ngga ada yang nggak mungkin, tiba-tiba kita sekeluarga dapat hadiah bisa jalan-jalan naik pesawat." Saya selalu sisipkan kata-kata, tetep Allah menyukai yang berusaha daripada yang "meminta" tanpa ada usaha.
Dhia dan Akram jadi rajin menabung dan mengurangi jajan.
 (walaupun masih sering bocor tabungannya, hehe)

- "Iseng-iseng" Nyari promo tiket pesawat murah
Dibalik iseng-iseng hunting dan pesan tiket pesawat murah ini, saya menyelipkan doa-doa supaya keinginan duo bocah untuk naik pesawat segera bisa terwujud. Siapa tahu pas nyari-nyari gitu ketemu harga promo yang pas di kantong.
Bukannya nggak mau ngajakin mereka jalan-jalan jauh sih. Tapi karena prioritas dan alokasi dana yang membuat kami tidak menyegerakan memenuhi keinginan duo bocah untuk naik pesawat. Kami masih mikir mending uangnya buat ini mending buat itu (sesuatu yang kami prioritaskan utama). Toh tiap akhir pekan saya dan Abudi membawa anak-anak jalan-jalan walaupun masih di daerah Cimahi atau Bandung. Lagian belum semua di daerah sini sudah kami kunjungi. hihi Alasan selalu dibuat untuk masuk akal.
Untuk penerbangan domestik, saya mencoba mencari tiket Lion Air murah karena hanya maskapai ini yang menyediakan banyak rute domestik dengan harga murah.



- Mendiskusikan kemana mau liburan naik pesawat
Dhia dan Akram sudah berusia 8 dan 5 tahun, dimana mereka sudah bisa diajak diskusi. Ketika mau Jalan Bareng Bocah, kami selalu mendiskusikan kemana kami akan main. Demi apa? Demi kenyamanan dan kesenangan mereka tentu saja. Karena apalah artinya ngajak main anak kalau merekanya enggak happy.

- Mengajak mereka liburan
Sebagai pengganti karena kami belum bisa mengajak mereka naik pesawat, maka sesekali kami ajak mereka menginap di hotel yang budgetnya masih bisa kami jangkau tanpa harus nabung dulu. Dengan begitu mereka akan sejenak lupa tentang keinginan mereka naik pesawat. Anak-anak happy, orang tuanya happy juga. hehe

Memang, ya, setelah merasakan jadi orang tua, inginnya tuh segala yang anak inginkan dapat kita kabulkan. Kalau teman-teman, keinginan anak apakah yang belum bisa dikabulkan? Cerita dong.

15 March 2018

Pilihan Menu di Street Grill&Friends Bandung

Makan siang adalah koentji agar hari ini berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Tahan banting menghadapi kennyataan sampai sore, sampai tiba waktunya makan malam. Maka dari itu, bagi saya, makan siang itu penting banget menunjang aktivitas. 
(((Prolognya udah kayak yang mau bahas apaan, Wien!)))
*Semoga tetep ada yang baca sampai akhir. qiqi

Jalan di seputar Bandung apalagi daerah Cihampelas, kalau saya sih seringnya bingung mau milih makan dimana. Apalagi kalau pilih tempatnya yang adem, harga nggak ada yang "harga kaki lima". Tapi mungkin ada juga sih ya, mon maap mungkin pengetahuan tempat makan saya nih yang nggak terlalu dalam.


Manteman, apalagi buat yang mainan sosmed, selain karena makanan yang enak apalagi yang menjadi alasan untuk memutuskan makan di sebuah tempat makan? "Tempatnya instragamable, kece buat futu-futu." yei khaan?? 

Ada nih satu resto yang tempatnya instragamable bianget terus makananya juga enak.

Street Grill and Friends


Tempatnya ada di samping lobi area hotel Grand Tjokro Bandung jalan Cihampelas no 211-217 Bandung. Setiap pojokannya dibuat nyaman dengan kursi yang dibikin senyantai mungkin, menarik dan sulit rasanya kalo nggak pepotoan di sini. Lihat aja! 

yang tercapture ini cuma sebagian aja



Duo bocah pernah bikin pizza di sini juga : Cooking Class Membuat Pizza di Street Grill and Friends

Menu di Street Grill and Friends ini juga beragam. Mulai dari pizza sampai menu tradisional kayak Ayam Taliwang juga ada. Beberapa waktu lalu saya nyobain beberapa menu di sana. Ini dia :

1. Nasi Bakar


Nasi bakar berbungkus daun pisang ini mengeluarkan aroma yang khas saat disajikan di atas meja. Porsinya besar, kenyang banget kalau dimakan sendiri. Begitu dibelah, ternyata di dalam nasi bakar ini ada berbagai macam isiannya. Ada jamur, daging, cabe rawit, daun-daunan dan apa lagi, ya, saya nggak berhasil mengidentifikasi satu-satu semua bahan di dalamnya.



Soal rasa, hemm mantab banget. Bumbunya kerasa pas di lidah khas masakan indonesia yang kaya akan bumbu. Tekstur nasinya juga pas (enggak kering ataupun lembek). Nasi Bakar ini dilengkapi dengan dua macam sambal, lalapan, emping dan kerupuk.

Harga : Rp 68.000
Kalau makan di sana lagi, saya pastikan akan memesan Nasi Bakar ini.

2. Ayam Taliwang



Ayamnya empuk baget, bumbunya kerasa meresap sampe ke tulang-tulang, yang khas masakan Indonesia. Disajikan dengan lalapan/sayur mentah dan dilengkapi dengan dua jenis sambal. Sambalnya ini membuat rasa ayamnya makin maknyusss. Saya suka banget sama sambelnya. Pedasnya sopan.

Jika manteman memilih satu menu ini, satu porsi Ayam Taliwang ini dijamin akan bikin kamu kenyang. Lihat aja nasinya yang udah kayak gunung itu. laaaf *pecinta nasi garis keras.

Harga 1 porsi ayam taliwang seperti di foto adalah Rp 80.000

3. Sop Buntut



Saya termasuk yang suka menu semacam sop buntut ini. Dari beberapa resto yang sudah saya coba Sop Buntut-nya, menurutku ini yang paling WAH! Dengan 5 potong besar dan dagingnya masih banyak. Perbandingan antara kuah, daging da sayurannya sudah pas, sehingga nggak ada alasan buat menyisakan kuahnya yang gurih mantab.

Satu porsi sop buntut harganya Rp 98.000

4. Udang Mayonais



Satu lagi menu yang sayang untuk dilewatkan adalah Udang Mayonais. Tau gak? ini udang gendut-gendut banget. Dagingnya yang pasti tebal, pas digigit maknyus empuk. Gak ada kata yang lain lagi selain enak banget.

Wien, kamu doyan apa kelaperan? yang pasti semua menu di atas, rasanya pas sesuai selera saya. Enggak ada yang keasinan atau kemanisan atau rasa yang aneh-aneh. :D

Empat menu ini semuanya recomended. Tapi buat yang alergi udang tentu saja Udang Mayonaisnya diskip aja. Untungnya, saat hamil ini, alergi seafoodku dengan ajaib hilang. Biasanya kalau makan seafood terutama udang langsung muncul jerawat. Ini mah enggak.

Oiya, satu porsi udang mayonais harganya Rp 85.000

***

Setelah makan kenyang, saatnya menikmati menu minumannya yang seger-seger. Membuat dahaga di siang yang panas ini jadi hilang seketika.

1. Virgin Mojito Crushed ( Rp 32.000 )
Seperti Mojito-mojito pada umumnya. Ada lemon, daun pepermint dan lemongrass.
Karena ada sodanya, saya pun cuma ngicip sedikit.


2. Fresh Juice ( Rp 27.000 )


3. Grass Comb ( Rp 32.000 )
Ini rasanya cocok buat yang lagi pengen sesuatu yang asem dan menyegarkan. Kerasa ada rasa lemon grass-ya (sereh). Minuman ini ada sodanya, lagi-lagi saya cuma nyobain sedikit aja karena lagi hamil.



4. Thai Iced Tea ( Rp 27.000 )
Rasanya seperti Thai Tea-Thai Tea pada umumnya. Tapi menurutku ini manisnya pas, enggak giyung/terlalu manis jadi pas banget buat pereda pedas dari sambelnya Ayam Taliwang.



Sebenarnya masih banyak pilihan menu di Street Grill and Friends ini. Tapi kali ini, 4 makanan dan 4 minuman aja dulu, ya. Untuk menu yang lain, semoga kapan-kapan bisa saya review lagi. ;)

Dari ke 8 menu ini, favorit saya adalah Nasi Bakar dan Thai Tea.

Oiya, di Street Grill and Friends kini ada paket hemat, lho. Dengan Rp 225.000 net (udah nggak ada tambahan pajak) Anda akan mendapatkan menu berikut ini :
- 1 porsi Sate maranggi
- 1 porsi Sop Buntut
- 1 pizza ( ukurannya aku lupa apakah S,M,atau L )
- 2 buah minuman

Menurutku termasuk hemat sih dari pada beli satuan.


Yak, gitu ya untuk review kali ini. Moga foto-foto dan cerita saya membuat teman-teman ngiler da pengen nyicip juga makanan di Street Grill and Friends.


Street Grill and Friends

Jalan Cihampelas 211-217 Bandung
( lobi area Grand Tjikro Premiere Hotel )

intagram : @streetgrillbdg

13 March 2018

3 Jurus Tepat Menguasai Photography, Sharing Session with Grand Tjokro

Hari Sabtu pagi-sore saya kemarin (10/04) bergizi banget, deh. Soalnya selain kentjan sama Abudi dengan sarapan berdua di restonya hotel Grand Tjokro Bandung, saya juga ikut satu acara keren masih di tempat yang sama. Ruang Bougenville di lantai dua masih sepi kala saya datang. Perut saya sudah "aman" untuk diisi sharing bergizi dari tiga orang wanita dengan kisah mereka. Acara ini bertajuk "From Hobby to Money". Dari temanya aja udah kebayang 'kan ya, gimana mereka akan membagikan ilmu dan kisah suksesnya kepada saya dan sekitar 45 peserta yang hadir lainnya.



Ngomong-ngomog mengenai from hobby to money, saya sebenernya juga pernah memulai bisnis berawal dari hobi saya nge-craft. Jadilah akun IG @crafterdiary dan blog craftersdiary.blogspot.com
Sempat banyak sekali pesanan sampai saya keteteran. Akhirnya sekarang memilih "menyerah sementara" untuk fokus ke hal lain. Untuk ketiga pembicara kita ini, tentunya nggak ada kamus menyerah hingga mereka seberhasil sekarang.

Sekilas tentang 3 Pembicara :


Ika Rahma

Pemilik Dapur Hangus ini memulai usahanya dengan modal nol rupiah. Setelah enam tahun berjuang, mbak Ika kini sudah mempunyai kamera keren, lampu untuk keperluan memotret, aneka props dan dua orang karyawan. Beliau memulai karier dengan blog makanan, hingga akhirnya memutuskan untuk berjualan props foto dan menyediakan jasa memotret makanan.

Desy Budiyanti

Beliau adalah Class Manager 5758 Coffee Lab (atau biasa disebut Maju Mapan Coffee Lab).

Amelia Devita

Pemilih Denu Cokelat. Berawal dari dapur sederhana dan membuat cokelat sendiri, kini Denu Cokelat berhasil mengembangkan sayap sebagai salah satu merek cokelat lokal yang digemari di Indonesia.

Begitulah sang moderator, mbak Mery ( dari Angin Photo School ) memperkenalkan para pembicara. Saya menyimak dengan sesekali menyesap Honesty ThaiTeanic rasa green tea.

Sharing Session dari mbak Ika Rahma



Mbak Ika berbagi 3 jurus tepat menguasai photography. Pembawaannya yang sederhana dan cara bicaranya yang ringan dan renyah membuat saya tak bisa lepas menyimak sharingnya. Apa saja 3 jurus tersebut?

Pertama adalah Lighting.
Koentji memotret makanan itu haruslah menempatkan lighting yang tepat. Arah cahaya terbaik adalah dari samping dan belakang. Saat memotret makanan, jangan menggunakan cahaya dari arah depan (makanan) karena hal ini bisa menghilangkan tekstur makanan.

Kedua adalah Understanding Food
Jurus ini, kita harus mengerti yang manakah bagian makanan yang paling bagus/kondisi paling bagus dan mau ditonjolkan. Misalnya :
- Samosa : saat paling bagus adalah sesaat setelah selesai digoreng.
- Kue nastar : 1 jam setelah keluar dari oven
- Kastengel : 1 hari setelah matang
- Brownies : setelah dingin

Ketiga adalah Pick the right Props
Pada jurus ini kita bisa gunakan properti yang tepat dan sesuai dengan tema makanan. Misalkan makanan untuk anak-anak, kita bisa menambahkan mainan anak untuk propertinya.
Kita juga bisa bermain bentuk seperti memadukan alas foto dengan pola bergaris dengan mangkuk lingkaran, piring lonjong dan sebagainya.

Sharing Session dari mbak Desy Budiyanti


Sebagai Class Manager 5758 Coffee Lab, Mbak Desy sering kali berhubungan dengan influencer. 5758 Coffee Lab biasanya mengundang para influencer untuk mengikuti salah satu kelas yang ada sehingga selain dapat mempublikasikan usaha mereka, para influencer juga memiliki pengalaman yang berbeda. Untuk itu beliau seringkali kepo-in akun para calon influencernya. Beliau memilih yang benar-benar penikmat kopi, bisa memotret dan bercerita dengan baik, serta sosial media yang "bersih".

Lewat brand 5758 Coffee Lab (Maju Mapan), PT. Belajar Kopi Bersama yang berdiri tahun 2015 ingin meningkatkan kualitas para pelaku usaha bidang kopi di Indonesia. Salah satunya lewat pendidikan kopi. Bukan hanya bagi barista, pendidikan soal kopi juga buat konsumen, roaster, grader, hingga petani kopi.

Harapannya, pendidikan ini membuat kualitas kopi di Indonesia makin mantap. Petani menanam dengan tenang, pelaku berkreasi dengan senang, dan penikmat menghargai dengan pantas.

Sesuai namanya, Maju Mapan merupakan landasan filosofis bahwa PT. Belajar Kopi Bersama diharapkan menjadi perusahaan profesional yang bervisi jauh ke depan dan mampu memberikan keuntungan finansial bagi para pemilik saham. Tujuan akhirnya, turut meningkatkan kualitas bisnis kopi menyeluruh di Indonesia.

Keren, ya!

Sharing Session teh Amelia Devita


Wanita cantik berkacamata yang biasa dipanggil teh Amel ini menceritakan kisahnya ketika awal mula membangun Denu Cokelat. Karena alasan kesukaannya makan cokelat bersamaan dengan itu ternyata alergi cokelat, maka teh Amel membuat cokelatnya sendiri. Di sini beliau nggak bercerita gimana reaksi alerginya, sebenernya saya penasaran dan ingin bertanya cuman nggak ada kesempatan hihihii.

Dari dapur sederhana rumahnya, beliau mulai membuat cokelat. Bereksperimen memadu-padankan bahan-bahan sehingga tercipta rasa cokelat. Semakin lama, cokelat yang ia buat semakin disukai oleh kosumen. Semakin banyak pesanan dan sudah tidak bisa meng-handle sendiri, ia pun memberanikan diri menghire orang untuk menjadi asistenya. 

Strategi yang ia gunakan adalah pemasaran online dengan aktiv berinteraksi dengan follower, sering mengadakan kuis dan giveaway, dan yang paling penting adalah secara konsisten mengembangkan produknya (inovasi).

Kini telah ada puluhan produk olahan cokelat dan 13 (#cmiiw) orang karyawan. 

Kisah mereka inspiratif sekali, bahwa kesuksesan yang didapat sekarang selalu ada investasi waktu, tenaga dan pikiran. Bahkan kata mbak Ika, seseorang bisa dikatakan "bisa" itu setelah melakukan hal tersebut sebanyak 10.000 jam.

***

Sharing session ini diakhiri dengan sesi memotret makanan yang telah disiapkan oleh hotel Grand Tjokro Premier Bandung. Ada beberapa jenis menu yang salah satunya belum bernama. Para peserta diminta mencari nama yang tepat untuk satu menu ini. Kayak bikin sayembara nama gitu lah. 

Hasil jepretan para peserta nantinya akan dilombakan dengan hadiah trip ke Yogjakarta dan mengikuti Sharing Session episode 3 di Hotel Tjokro Style Yogjakarta. uw uw uw!! asyik bener deh ah kalau bisa menang.

Ini dia beberapa jepreten saya yang asal jepret tea' ningan






Buat teman-teman, mbak-mak, pak-bapak yang ada di Yogja dan sekitarnya : yuk ikutan acara ini tanggal 8 April 2018. Cukup dengan Rp 80.000 sudah mendapatkan goodie bag dan makan siang. Saran saya sih mending daftar dari sekarang aja daripada kehabisan seat. Informasi dan pendaftaran langsung kontak ke Irma ( 081320106386 )

Baca juga : Pilihan Menu Makan Siang di Street Grill & Friend

06 March 2018

Friendly Logistics Inovasi Baru JNE bersama PTS dan UMKM Lokal

JNE seperti yang telah kita tahu adalah masternya perusahaan di bidang jasa pengiriman dan pendistribusian. Tidak heran jika perusahaan nasional ini terus melaju karena komintmennya melakukan perngembangan dan inovasi. Diantaranya menjalin kerjasama-kerjasama strategis dalam rangka mendukung kemajuan UKM di berbagai bidang seperti informasi & teknologi, sumber daya manusia dan infrastruktur.

Inovasi yang terbaru adalah JNE melakukan kolaborasi dengan PTS ( PT. Prakasa Trada Solusi ) dengan meluncurkan layanan Friendly Logistics. Kerjasama ini secara resmi diluncurkan pada selasa, 27 Februari 2018 lalu di Spasial, jalan Gudang Selatan no 22 Bandung. Kebetulan saya turut hadir pada peluncurannya tersebut bersama ratusan undangan pelaku industri kreatif, UMKM, media dan Blogger Bandung. Hadir pula Presiden Direktur JNE bapak M. Feriadi dan CEO PTS Dipta Imanto.

M.Feriadi (PresDir JNE) dan Dipta Imanto (CEO PTS)
Dalam sambutannya, bapak Feriadi menyatakan bahwa Friendly Logistics diharapkan menjadi solusi logistic bagi UMKM. Untuk yang di Bandung ini merupakan pilot project yang nantinya akan dikembangkan di seluruh wilayah di Indonesia.

Oiya, selain launching Friendly Logistics, JNE juga tetap memberikan manfaat kepada anak anak yatim piatu juga, lho.


Apa itu Friendly Logistics?

Friendly Logistics merupakan solusi untuk para UMKM lokal yang ingin mendapatkan kemudahan dalam melakukan proses jual beli secara online. Karena biasanya begitu yang order barang mulai banyak, penjual akan terlalu fokus dan disibukkan pada warehousing dan packaging. Sementara untuk pengembangan produknya sendiri jadi tidak terlalu diperhatikan. Untuk urusan jasa pengelolaan supply chain inilah PTS hadir. Jadi para UMKM akan terbantu sekali terkait pengaturan pengadaan, penyimpanan dan pengiriman barang.

Mungkin yang jumlah ordernya baru dikit belum kebayang kali ya. tapi jika order barang dari konsumen perhariya sudah ratusan, keribetan penyediaan dan packing akan kerasa. Seperti cerita Yukka Herlanda, pemilik brand lokal ternama Brodo yang merupakan salah satu pengguna jasa PTS. Karena pemesanan dalam sehari sudah begitu banyak, ia dan timnya sempat kewalahan sama order yang masuk. Akibatnya, kesalahan seperti kesalahan packing pada produk dan lama dalam proses pengiriman order dari konsumen pun pernah ia alami. Bekerjasama dengan PTS jadi memudahkan dalam proses supply shain ini.

Friendly Logistics dengan warehouse seluas 552 m dan pengelolaan gudang mencapai 9000 unit  ini telah mengelola lebih dari 10.000 transaksi tiap bulannya dari klien PTS. 5 tenaga profesional yang khusus menangani layanan friendly logistics menangai sekitar 200 pcs perhari dari penerimaan pemesanan, pengambilan produk, quality control, pengemasan , hingga proses penginputan resi yang selanjutnya dikirim oleh JNE.



Hmm, pantesan cepet. Saya kasih cerita hari ini. Saya order barang di impromptu.id, salah satu brand lokal yang bekerjasama dengan PTS juga. Setelah pilih barang, klik klik lalu saya transfer, setelah transfer dan konfirmasi pembayaran, beberapa menit kemudian masuk pesan di email bahwa pembayaran telah dikonfirmasi dan barang sedang diproses. Kira kira 20 menit kemudian, saya terima email lagi bahwa barang sudah dipacking dan siap untuk dikirim. Wiih, cepetnya!! Aku suka aku suka.

Sebagai pembeli tentunya kita ingin barang yang kita beli lewat online cepat cepat dibungkus dan dikirim, bukan? Ini menjadi pengalaman belanja yang paling cepet dalam prosesnya. Oooh, jadi begini ya kerja PTS. Good job!

Buat manteman khususnya pelaku UMKM dan industri kreatif yang ingin fokus pada pengembangan produksi dan sales tapi nggak mau kewalahan dalam hal logistic, bisa nih gabung dengan pelayanan Friendly Logistics agar problem logistic tertangani dengan baik dan profesional.

Informasi lebih lanjut klik aja pts.sc

04 March 2018

ISTRI PAMER DAN PAMRIH

Buat suami-suami di luar sana.

Istrimu sering uring-uringan, ngomel-ngomel, atau marah-marah? Padahal kan transferan tepat waktu, uang belanja juga full, plus sering diajak piknik dan belanja. Tapiiii,kok masih senewen aja ya. Masih manyun aja, ya.
Bisa jadi istrimu kurang mendapat pujian atau sanjungan darimu. Hal sepele kelihatannya. Tapi ini salah satu KOENTJI istri merasa selalu disayang dan bahagia.
Pujilah saat ia sudah menyiapkan hidangan untukmu dan anak-anak. Pujilah saat rumah rapi. Pujilah saat ia selesai nyuci dan nyetrika. Pujilah saat ia habis mandi sehingga ia bersih dan wangi walau nggak dandan.
Pujilah dengan sepenuh hati. Kalo nggak bisa memuji/menyanjung sepenuh hati, ya basa-basi aja juga sudah cukup. 😉

"Ngapain lah dipuji-puji segala? lebay!"

Kalau Anda berpikiran begitu, emang nggak takut kalau istri Anda dipuji dikit saja sama lelaki lain, dia langsung "terbang"? 😬

*)Thanks to A Budi yang sering banget memujiku, sehingga saat dipuji laki-laki lain akunya biasa aja, nggak deg-degan apalagi terbang karena sudah puas mendapat pujian dari suami di rumah. 😝

Buat istri-istri di luar sana.

Jika suamimu jarang sekali memuji bahkan nggak pernah sama sekali, mintalah kepadanya, terus teranglah bahwa kamu ingin disanjung.
"Mas/akang/ayah/papi/abi, mbokya aku ini dipuji dikitlah. Udah masak komplit gini, masa nggak ada terimakasih-terimakasihnya setelah makan kenyang." 😏

Atau dilain waktu ketika Anda pengen dipuji tetapi suami malah diem-diem bae nggak peka...bilang aja secara langsung. Dengan begitu kita membantu suami memenuhi kebutuhan batin istrinya.

Aku mah suka gitu, kalau A'Budi dalam sehari sama sekali nggak ada pujian (maklum sih karena kesibukan bekerja dan lain lain kadang istri dilupakan), aku bakal ngirim foto di whatsappnya, 
"Nih rumah udah rapi dan kinclong." 
"Udah masak lauk kesukaan buat makan malam."
Biasanya kalau aku kirim whatsapp, beliau akan membalas secepat kilat. bhahaha 😄😄
Atau kalau nggak kirim WA, aku begini: kadang aku nylamur(ngomong sendiri) di depan cermin meja rias setelah bersih-bersih diri sebelum tidur. Sementara beliau asyik sendiri di atas kasur sambil membaca atau nonton atau main game di HP. 
"Duh, aku kok cantik banget sih kalau nggak pakai make up kayak gini, cantiknya alami. *sambil elus-elus pipi atau nyemprotin minyak wangi*" 💃💃

Kalau udah gitu, biasanya A'Budi langsung terkekeh terus bilang :
"Hai, cantik! Udah wangi euy. Sinih!" Kemudian lanjut nguyel-nguyel. 😚😚

Begitu pula sebaliknya, pujilah suami Anda agar ia nggak GR saat mendapat pujian dari wanita lain di luar sana.
Yeaaah, memang kedengarannya sepele kan? But, trust me, itu akan membuat pasangan kita bahagia dan merasa berharga.

Salam, dari si bumil happy 
UwienBudi 💕💕