Showing posts with label Pregnancy Diary. Show all posts
Showing posts with label Pregnancy Diary. Show all posts

30 May 2018

Skincare Aman untuk Ibu Hamil

Saat hamil sebelum ini, jujur saya enggak pernah memakai skin care / perawatan kulit wajah apalagi make up secara komplit (hanya memakai makeup dasar aja seperti pelembab wajah dan bedak, udah itu doang). Dulu sih saya memang masih cuek sama kondisi wajah yang berjerawat dan berminyak, tetap kelihatan imut dan lucu kok walau berjerawat (kata simbok dan suami saya, hahaha deziigh!). Iya lah dulu mah masih umur 21 dan 24 tahun waktu hamil Dhia dan Akram. :p

Beda dengan kondisi sekarang, umur 30 tahun jelas berbeda. Saya harus mulai memperhatikan kesehatan kulit karena pada fase ini perempuan sudah mulai menunjukkan "kematangan" kulitnya. Sudah mulai muncul berbagai masalah pada kulit wajah maupun badan, ya kan (?)



Dari awal kehamilan, saya sebenarnya enggak memakai skin care juga, sih. Selain karena "malas" juga karena belum nemu skin care yang aman untuk ibu hamil. Ibu hamil 'kan nggak boleh sembarangan dalam menggunakan skin care karena ditakutkan akan mempengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan. Apalagi jika masih hamil muda.

Hingga suatu hari kurang lebih satu setengah bulan yang lalu, seorang teman memberikan info bahwa skincare yang ia jual tuh aman buat ibu hamil maupun menyusui. Saya nggak langsung percaya, dong. hihihi (*pis en laf yaaa)

Karena nggak mau terjebak rayuan penjual skincare, lalu saya membaca product knowlege-nya dulu dengan detail. Termasuk mencari tahu dari berbagai sumber tentang Batrisya. Bertanya ke teman yang sudah pernah pakai. Saya pun membaca dengan teliti setiap komposisinya. Termasuk menanyakan kenapa ada komposisi alcoholnya?

Ternyata gini jawabannya :
"Alkohol merupakan senyawa kimia yang bersifat antibakteri, dimana berfungsi sebagai senyawa desinfektan yang ampuh. Alkohol dapat menjadi cara menghilangkan jerawat kecil-kecil di dahi,  menghilangkan bekas jerawat merah, menghilangkan jerawat bernanah, menghilangkan bekas jerawat berwarna hitam, dan lainnya.
Mengapa demikian? Penggunaan alkohol pada kulit wajah yang berjerawat dapat mematikan bakteri penginfeksi yang menyebabkan jerawat, yakni Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, dan bakteri penyebab jerawat lainnya. Selain bakteri, alkohol juga dapat mematikan kuman dan beberapa jenis virus sehingga tentunya penggunaan alkohol akan membuat kulit wajah bersih. Jenis alkohol yang dipergunakan adalah Alkohol Nabati yang sifatnya aman."

Cukup "alot" sebenarnya hingga saya akhirnya saya mengiyakan untuk mencoba skincare ini.

Seminggu kemudian saya chat ke teman saya, seorang agen Batrisya yang omset dari jualan ini udah jutaan. "Oke deh, saya mau memakai skincare dari Batrisya ini. Apa yang harus saya pakai sesuai kondisi kulit saya?"

Setelah konsultasi dengan teman saya tersebut, saya disarankan memakai beberapa produk di bawah ini. Oiya, tipe kulit saya normal cenderung berminyak. Kondisi kulit saya berjerawat dan ada bekas jerawatnya.

Baca juga : Perawatan di Rumah Setelah Melahirkan

Jadi fix ya kalau selama ini saya upload foto yang nggak ada jerawatnya, itu kameranya yang dusta dan foto telah melewati editing hingga flawless dan kinclong, wkwkwk #TimFotoEditan

Dan ini dia produk Batrisya yang saya coba :

1. Sabun Kopi + VCO
2. Acne Coffe Face Toner
3. Masker Peeling
4. Normal day & Night Cream with VCO

ket :
1. Sabun Kopi + VCO



Sabunnya berwarna hitam, berbentuk kotak padat. Namun setelah terkena air teksturnya ada scrubnya gitu, terdapat butiran-butiran halus seperti ada ampas kopi. Wanginya ada sedikit aroma kopi juga.
Saya memakainya dua kali sehari pagi dan sore.
Sesaat setelah memakai sabun kopi wajah terasa kesat, terasa bersih dan lembut. Jadi senang banget mengelus pipi. ;)

Komposisi : Coconut Oil (VCO), Aqua, Stearic Acid, Glucose, Propylene Glycol,dll

komposisi sabun kopi

Cara Pemakaian : potong secukupnya, sisanya disimpan (inni bertujuan agar sabun lebih awet). Basahi potongan sabun di telapak tangan hingga berbusa, usapkan ke wajah secara merata lalu bilas.

2. Face Toner

Dipakai setelah menggunakan sabun kopi/ pembersih wajah.



Face toner merupakan penyegar wajah yang mengandung ekstra kopi, vitamin, VCO dan Tea Tree Oilyang dapat membantu merawat kulit berminyak dan atau berjerawat. Membersihkan kulit wajah dari sisa pembersih waja yang masih tertinggal. Menjadikan kulit wajah terasa lebih segar dan tetap sehat.

Komposisi : Aqua, Propylene Glycol, Alcohol Nabati, dll

Cara pemakaian : tuangkan di atas kapas, lalu aplikasikan ke wajah dengan cara menepuk-nepuk.

3. Krim siang dan malam


Krim siang
Krim siang mengandung perpaduan Ekstrak Aloe Vera, Pepaya, Green Tea, moisturising, VCO, Vitamin E, dan Argan Oil yang membantu menjaga kesehatan kulit wajah.
Krimnya berwarna kuning. ketika diaplikasikan ke kulit wajah, terasa agak seikit lengket. namun setelah beberapa saat dan krimnya meresap ke kulit lengketnya akan hilang.

komposisi


Memakai krim siang Batrisya membuat kulit wajah saya bebas minyak sampai sore. Bahkan sampai malam menjelang membersihkan wajah dan memakai krim malam.

kemasannya ada stiker hologram


Krim Malam
Mengandung Ekstrak Aloe Vera, Pepaya, Green Tea, VCO, Vitamin E, dan Argan Oil. Diaplikasikan ke wajah setelah membersihkan wajah pada malam hari. Krimnya berwarna hijau. Begitu dioleskan ke wajah, sama dengan krim siangnya, agak lengket paa awalnya. Namun beberapa saat akan meresap dan membuat kulit halus. Apalagi saat pagi hari setelah membersihkan wajah.

4. Masker Peeling


Masker peeling ini bermanfaat menghaluskan, melembabkan, dan menghilangkan flek di wajah, bahkan yang membandel seperti yang terdapat di wajah saya.
Komposisi : madu, minyak ikan hiu, kopi.

Cara pemakaian : Basahi wajah, oleskan masker peeling secara merata, gosok perlahan selama 5 menit, diamkan selama 5-15 menit, lalu bilas menggunakan air sampai bersih. Setetah itu, gunakan face toner.

Saya memakai masker peeling 2 kali seminggu atau bisa juga 2 hari sekali .

Setelah sebulan menggunakan Batrisya

Sekedar informasi, Batrisya adalah skincare dengan bahan alami, atau yang kita kenal dengan herbal. Batrisya tidak menjanjikan kulit wajah putih-kinclong-licin-glowing sampe lalatpun kepleset jika hinggap di kulit. Batrisya tiak seperti skincare lain yang mengandung mercury dan bahan berbahaya bagi kulit. Oleh karena itu, sebulan setelah saya rutin menggunakan ini, perubahan yang terjadi pada kulit tuh kulit menjadi lebih lembut dan noda bekas jerawatnya berkurang. Kulit enggak glowing namun menjadi enggak berminyak. Merasa lebih PD aja sih. hahaha.

Ini harusnya saya bikin survei kepada teman-teman yang kemarin ketemuan ya, apa bedanya kulit wajah saya satu bulan yang lalu dengan sekarang. hihihi



Yang pasti, saya tenang aja sih memakai skincare selama hamil trimester akhir ini. Soalnya batrisya ini adalah prouk herbal yang aman buat bumil (dan menyusui) dan telah mendapatkan BPOM dan LLPOM MUI juga lho. Aman dan HALAL.

What I hate :
Secara keseluruhan nggak ada keluhan berarti. Cuma satu aja sih, sabun kopinya ini gampang banget larut sama air ternyata. Jadi kalau kena air dikit aja jadi lumer gitu. Tapi nggak jadi masalah, karena kan terbuat dari herbal jadi kayak gini mungkin. Cara agar awet, gunakan satu potong kecil sabun dan letakkan di tempat yang kering di kamar mandi.

Berapa harganya?

Semua yang saya pakai di atas harganya Rp Rp 362.500
Dengan rincian masing-masing produk sebagai berikut :
1. Sabun Kopi + VCO : Rp 25.000
2. Acne Coffe Face Toner : Rp 76.500
3. Masker Peeling : Rp 65.000
4. Normal day & Night Cream with VCO : Rp 195.000

Belinya dimana?

Saya membeli di agen batrisya resmi. Jangan beli di sembarang tempat, ya, karena kita nggak tahu kan itu asli atau palsu. Sebaiknya beli di agen resminya ya.

kontak aja : 
Anna Rahmawati

telepon/whatsapp : +62 812-3407-5760
facebook : Anna Rahmawati 
instagram : @anna.rakhmawato01

Belanja Batrisya nggak usah takut kemahalan di ongkos kirim, ya manteman, karena walaupun kita beli di agen yang tinggal di Yogjakarta misalnya, namun pengiriman produknya dari stokist terdekat dengan tempat tinggal kita misalnya agen Jakarta, Bandung, Tangerang, Tegal, Kebumen, Purworejo, Surabaya, Lumajang, Blitar. Seperti saya, produk dikirim dari stokist Bandung sehingga cuma bayar ongkir Rp 6500.

Buat manteman yang sedang ingin lepas dari skin care yang menganung mercury dan bahan kimia berbahaya lainnya, saya rasa Batrisya akan menjadi produk yang tepat untuk anda.

16 May 2018

Agar si Kakak Tidak Cemburu dengan Kehadiran Adik

Dulu, waktu Dhia akan punya adik (hamil anak kedua) sering ada yang bertanya : "Mbak Dhia gimana, Wien, pas tahu dia mau punya adik?"

Lalu sekarang, muncul pertanyaan yang sama : "Gimana reaksi Dhia dan Akram saat tahu mau punya adik?"

Jawaban saya masih sama yaitu
1. Dhia senang mau punya adik.
Dulu pas saya hamil Akram, Dhia masih umur 2 tahun. Dhia eggak kelihatan membenci adiknya. Enggak pernah menyakiti atau rewel saat adiknya sudah lahir. Kata orang, anak perempuan mah "temuwo".
2. Dhia dan Akram senang sekali mau punya adik.
Mereka antusias dan sudah muncul rasa sayang sama adiknya sejak tahu saya hamil lagi. Ini terlihat dari tingkah mereka yang sering ngelus-elus perut saya dengan belaian kasih sayang. Mereka juga sangat perhatian sama adiknya. Misalnya : saat mau berangkat sekolah, setelah cium tangan saya, mereka seringkali menyapa adik dalam perut dan mencium perut saya. Saat malam tiba, Dhia maupun Akram sering banget memijat kaki saya, duh rasanya haru banget anak usia 5 tahun bisa melakukannya.

"Mereka nggak cemburu?"
"Enggak."

"Ada perubahan sikap atau perilaku sama mereka?"
"Enggak juga. Kalaupun ada perubahan sikap, arahnya ke yang positif. Mereka jadi lebih lebih lebih mandiri, sih. Mandi sendiri, pakai baju sendiri, makan sendiri, membereskan mainan sendiri."

"Mereka jadi kurus nggak? Katanya kalo mau punya adik, kebanyakan si kakak menjadi kurus, ya?"
"Enggak juga, malah naik berat badannya. Akram justru makin gendut, nih." :)

"Gimana cara agar si kakak tidak cemburu dengan kehadiran adik barunya?"
"Saya coba tuliskan yaaa. Tapi ini cuma sesuai dengan apa yang telah kami terapkan. Kalau kata psikolog anak ternyata berbeda, ya mom maap."



1. Jangan Kurangi Kasih Sayang dan Perhatian terhadap sang Kakak

"Enggak mungkin laaah ini terjadi, kami tetep sayang dong sama si kakak." kata teman saya.

Namu secara tidak sadar, beberapa dari orang tua jadi lebih memperhatikan calon adik yang masih di dalam kandung. Sehingga si kakak merasakan kasih sayang dan perhatian yang semakin berkurang. Kesibukan orang tua bekerja dan mempersiapkan kehadiran bayi menjadikan konsentrasi terpecah. Maka sang kakak merasa : "Ih kok, dikit-dikit adik ... dikit-dikit adik."

Misalnya dalam situasi seperti ini :

- si kakak mau minta gendong
Lalu kita jawab : "Jangan kak, ada adik dalam perut."
Padahal masih bisa dengan alternatif jawaban lain seperti gendong sama ayah saja, ya. Jika masih tetap ingin digendong ibu, kasih jawaban lain seperti : oke digendong, tapi sambil duduk yaaa, atau dipangku saja. oke?
Pokoknya jangan sering menolak ketika si kakak minta perhatian lebih dengan alasan "ada adik dalam perut ibu".

Contoh lain yang pernah kami alami adalah ketika bangun tidur biasanya kami selalu mencium pipi/kening anak-anak, menyapanya dengan assalaamu'alaikum, selamat pagi anak ummi&abi yang cantik/ganteng, lalu mengucapkan doa setelah bangun tidur. Kami tidak merubah kebiasaan kami tersebut ketika ada calon adik dan insyaAllah tidak akan berubah setelah adiknya lahir. Ritmenya masih sama seperti hari-hari sebelumnya. Perhatian yang sama, belaian yang sama, kalau bisa malah lebih banyak perhatian lagi.

- Jangan selalu dan atau terlalu membela adik, ya

Dhia dan Akram  beda usia 3 tahun pas. Permainan mereka hampir sama, bermain berdua, kadang akur kadang bertengkar entah itu mainan kakak dirusak adik maupun rebutan mainan. Jangan salahkan si kakak melulu. Jangan selalu si kakak yang harus mengalah. Jangan juga selalu membela si adik, karena ini lama kelamaan bisa menimbulkan kecemburuan.

Yang kami lakukan adalah ketika mereka rebutan mainan saya tanya ke mereka : "Bisa gantian / nggak? Kalau enggak bisa, lebih baik nggak usah main mainan yang ini aja, ya."

Akram dan Dhia nggak akan main mainan tersebut kalau masih saja berantem berebut mainan.

Ketika adik atau kakaknya usil, lalu salah satu menangis, jangan buru-buru menyalahkan si kakak : "Kakaaak, jangan ganggu adiknya terus dong!"
Padahal adik menangis enggak selalu diusilin sama kakaknya, lho. Bisa juga adiknya yang salah. Kalau saya sih, selidiki dulu dengan bertanya/konfirmasi kepada keduanya. Baru mengambil tindakan yang adil dan tidak memihak salah satu.

- Ajak kakak saat berdoa.
Yaitu doa khusus buat adik bayi dalam perut ibu agar selalu sehat. Setelah berdoa untuk adik bayi dalam perut, lanjutkan dengan mendoakan sang kakak. Keraskan suara sehingga sang kakak mendengar ucapan doa kita, belai kepala dan punggungnya. Membelai kepala dan punggung, akan melembutkan hati anak.

- Tetap ajak kedua kakak jalan-jalan, piknik tipis-tipis, atau apa aja deh yang membuat mereka menikmati waktu bersama orang tuanya. Seperti bermain bersama di rumah.
Sebelum anak ketiga ini lahir, saya dan Abudi termasuk sering banget ngajak Akram dan Dhia main kemana gitu. Minimal pas weekend kita keluar ke tempat-tempat main seputar Bandung-Cimahi aja. Walaupun dekat, anak-anak mah udah gembira.

Gitu deh, teman-teman. Dalam tulisan ini saya hanya menyampaikan berdasarkan apa yang telah kami (saya dan Abudi) lakukan dan sesuai pengalaman saja. Oleh karena kondisi tiap keluarga berbeda-beda, sesuaikan dengan kondisi masing-masing, ya. Semoga bisa dipraktekkan buat orang tua muda yang mau menambah momongan tapi takut si kakak cemburu.

Salam Bumil Happy :)))

11 May 2018

Kakiku Bengkak! Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Seumur-umur hamil ( baru 3 kali hamil sih :D ) baru kali ini saya ngerasain kaki bengkak.
Kejadiannya beberapa waktu lalu waktu saya Trip ke Yogjakarta. Setelah menempuh beberapa jam  perjalanan dari Boyolali ke Yogjakarta naik mobil. Jaraknya sih enggak terlalu jauh. Tapi karena di dalam mobil kaki saya enggak leluasa bergerak, jadi pas turun dari mobil kaki saya sudah kerasa enggak enak gitu. hihihi. Pas sampai hotel tempat saya menginap, saya pun sedikit kaget (beneran cuma sedikit aja kagetnya), soalnya ibu hamil banyak yang mengalami bengkak kaki seperti ini bahkan lebih parah.



Rasanya gimana? Sakit?
Sakit banget sih enggak ya, cuma enggak nyaman aja. Si kaki tuh kayak dipompa gitu (menggembung). Untuk menapak ke lantai, si jari-jari kaki jadi nggak nempel di lantai. Agak pegel di bagian samping dari pangkal paha sampai ujung kaki.

Oh! Ternyata begini rasanya kaki bengkak saat hamil, ya? Alhamdulillah masih kaki aja belum merembet sampai ke tangan dan muka. Tapi setidaknya udah pernah ngerasain walaupun bengkaknya cuma semalam saja. Semacam buat experience aja, lol. Disaat seperti ini, saya jadi ingat Abudi (suami saya). Kalau ada beliau pasti sudah dipijitin. hehehe ( Saya trip ke Yogja bersama kawan, tidak bersama suami dan anak-anak.)

Setelah mandi air hangat, kemudian saya mengoleskan minyak urut dan salonpas ( untungnya saya selalu sedia obat-obatan yang selalu dibawa kemana-mana ), memijat-mijat kaki saya sendiri. Baru setelah itu saya bisa tidur dengan pulas. hehehe

Keesokan harinya saya lihat bengkak kaki sudah mulai berkurang walaupun masih ada. Dari pagi sampai sore saya ada acara. Sore harinya, saya melakukan streching ringan dilanjutkan berenang selama kurang lebih satu jam. Setelah itu, mandi dengan air hangat dan beristirahat.

Kebetulan malam harinya, saya janjian mau ketemuan dengan teman (sebut saja bunda Rinov ). Saya pun meminta tolong supaya beliau membawakan garam dapur saat mampir di hotel tempat saya menginap.

Jadi malam itu, saya merendam kaki saya dengan air hangat yang dicampur dengan garam selama lebih dari lima belas menit. Duh rasanya nyaman banget merendam kaki dengan air hangat. Setelah berendam air, alhamulillah saya bisa tidur dengan pulas sampai pagi. Paginya..... yeaaa alhamdulillah, kaki sudah bebas dari bengkak.


Jadi, kenapa bengkak kaki bisa terjadi?

Saya sebelumnya sudah bertanya ke bidan berpengalaman dan juga dokter kandungan. Penyebab bengkak kaki pada ibu hamil terjadi karena aliran darah tidak lancar. Dalam keadaan perut yang semakin membesar, maka aliran darah bisa terhambat mengalir ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, ibu hamil pada trimester ketiga seringkali mengalami bengkak kaki.

Bengkak kaki ini tidak berbahaya selama tekanan darah ibu hamil normal. Namun bisa berbahaya jika ibu hamil memiliki tekanan darah yang tinggi. Tetap tenang. Jika mengalami kaki bengkak lakukan hal di bawah ini, atau periksakan saja ke bidan atau dokter jika bengkaknya parah sampai ke seluruh badan.

Bagaimana cara mengatasi kaki bengkak?

- Rendam dengan air hangat dengan menambahkan garam. Ini paling ampuh biasanya. Kaki yang capek akan terasa rileks dan  nyaman setelah direndam air hangat+garam. Seberapa banyak garamnya? Kira-kira jika air hangat sebaskom, garam yang dibubuhkan sebanyak 3 sendok makan.
- Dipijat. Minta tolong ke suami agar membantu memijat kaki. Kan kalau mijitin sendiri udah susah, ya, terhalang sama perut gede.
- Kalau suami nggak mau (atau dalam keadaan tidak bisa memijat) gimana? Pakai opsi terakhir : balurin seluruh kaki dengan minyak urut atau koyo panas agar kaki terasa sedikit nyaman. Atau pergi ke spa. :p

Bagaimana mencegah kaki bengkak?

- Bergeraklah. Usahakan jangan diam saja. Jangan malas bergerak. Jangan terlalu lama dalam satu posisi : terlalu lama duduk, terlalu lama berdiri, terlalu lama berbaring ( untuk kondisi dimana ibu hamil harus bedrest mah beda cerita ).
- Saat duduk di kursi, kaki harus benar-benar menapak. Jangan menggantung, jangan jinjit.
- Olahraga secara rutin. Olahraga ringan untuk ibu hamil antara lain senam hamil atau yoga untuk ibu hami. Lakukan stretching/peregangan setiap hari.
- Merendam kaki di malam hari (sebelum tidur) juga bisa mencegah kaki bengkak.
- Pijat kaki, telapak kaki, tungkai sebelum tidur agar terasa nyaman.
- Jangan mengenakan higheels. Wedges masih bisa namun yang sol-nya rata/nggak jinjit.

Teman-teman yang sudah berpengalaman mengalami kaki bengkak saat hamil, tambahin ya informasi di kolom komentar.

Pada tulisan ini, saya sekadar sharing pengalaman saya selama 3x hamil dan tidak pernah bengkak, ya. Dan karena situasi dan kondisi ibu hamil berbeda satu sama lain, tetap lakukan pemeriksaan rutin dan jangan ragu untuk bertanya/konsultasi kepada ahlinya. 

Salam Bumil Happy :) 

03 April 2018

Oh! Ini Dia Celana yang Nyaman untuk Ibu Hamil


Assalaamu'alaikum teman-teman. Alhamdulillah minggu ini usia kandungan saya menginjak usia 28 minggu, insyaAllah. Semakin hari berat badan semakin bertambah, perut menjadi semakin besar tentu saja. Bersyukur banget karena sampai saat ini masih sehat dan bugar. Masih bisa jalan-jalan, anter jemput anak sekolah, belanja, ataupun nglayap sama teman-teman. Cuma satu saja sih permasalahannya yaitu soal memakai baju. Sekarang, nggak semua baju, rok dan celana terasa nyaman. Baik itu karena bahan kainnya ataupun ukurannya. Semua sudah pada nggak muat terutama di pinggangnya. hihihi. Jadi mau nggak mau kudu beli baju hamil dan celana hamil baru yang bisa muat sampai sembilan bulan nanti. Karena anak ketiga ini seperti anak pertama saja. Semua perlengkapan hamil maupun perlengkapan bayi sudah dikasihkan ke orang.



Kalau yang sering bertemu saya, pasti tahu bahwa saya selalu memakai rok untuk outfit keluar rumah. Sedangkan celana panjang leging untuk dalamannya agar tetap bebas bergerak. Sekarang, ukuran pinggang yang bertambah berkali lipat, membuat saya nggak lagi nyaman memakai celana leging ataupun rok yang rata-rata pinggangnya memakai karet. Kalau dipakai, perut saya menjadi ada guratan-guratan bekas karet di pinggang. Rasanya tuh gatel dan panas. Kata dokter, pada masa-masa ini sebaiknya ibu hamil menghindari penggunaan celana atau rok yang terlalu ketat seperti yang berbahan jeans ataupun yang memakai karet di pinggangnya.

baca juga: BH Menyusui dari Mooimom

Kebetulan beberapa minggu ini saya sedang mencari celana hamil di berbagai toko online maupun di toko baju offline. Heuheu, capek karena belum ketemu juga yang nyaman dipakai. Lalu seorang teman merekomendasikan agar saya melihat-lihat ke website-nya Mooimom. Ternyata banyak juga jenis celana hamil di sana. Ada celana olahraga, leging, celana "pencil", celana pendek, ada celana jeans robek-robek pula (jeans with rips). Semua celana hamil tersebut, ada detail khusus yang membuat perut ibu hamil nyaman.

Setelah melihat-lihat dan membaca detail produk-produknya, akhirnya saya tertarik sama Maternity Pinstripe Wide Leg Trouser ini. Saya memilih ukuran L karena ukuran yang tersedia adalah M dan L saja. Awalnya saya takut celana ini kekecilan. Setelah barangnya sampai, ternyata enggak kekecilan, lhoh. Bahkan masih longgar untuk saya yang berat badannya mencapai 65 kg.



Celana hamil baruku ini sudah beberapa kali saya pakai untuk jalan-jalan. Kainnya yang lembut membuat perut saya nyaman banget. Nggak bikin perut besar saya ada bekas karet pada pinggang. Celana hamil ini nggak memakai karet di waistband/pinggangnya, melainkan menggunakan kain yang bisa melar maksimal/berelastisitas tinggi. Dengan bahan 65% cotton dan 35% spandek yang lembut di kulit. Perut terasa nyaman dan enggak gerah walaupun seharian dipakai tetap nyaman.

baca juga: Baju Hamil dan Menyusui Mooimom

Maternity Pinstripe Wide Leg Trouser adalah celana model kulot. Longgar dari atas sampai ke bawah, jadi enggak membentuk lekukan kaki. Dipakai terasa sriwing-sriwing, masih bisa merasakan hembusan angin, namun bagusnya tidak transparan. Bisa dipadupadankan dengan atasan warna apa saja.

Pada dasarnya, saya menyukai warna hitam. So, saya merasa cucok banget sih sama celana ini. Longgar, adem, lembut, dan tidak transparan.


Yang paling penting, celana ini bisa muat sampai sembilan bulan karena kainnya melar. Terus enggak akan sia-sia, deh, soalnya setelah melahirkan pun masih bisa dipakai karena pada waistband-nya/pinggangnya ada kancing dan elastis yang bisa dikecilin maupun digedein sesuai ukuran pinggang masing-masing.

Di celana hamil Mooimom ini ada detail saku di sisi kanan dan kirinya. Dengan detail seperti pada foto (ada penyangga perutnya), celana ini membungkus perut sampai pada daerah pusar.



baca juga: Review Gendongan Hipseat dari Mooimom

Celana hamil dari Mooimom ini sudah kupakai ngemol (mall), nganter anak, ke arisan, ke pasar, jemput anak sekolah, belanja ke swalayan, ngemol lagi, jemput anak lagi. Perawatannya mudah, bisa pakai mesin cuci, dengan suhu rendah, gak usah direndam, jangan pakai pemutih dan pengering. Celananya cepat kering, kok.

Manteman bisa cus aja ke website, instagram, atau fanpage facebooknya untuk cari tahu lebih banyak produk-produk kece yang bisa bikin bumil happy. :)

website : www.mooimom.id
instagram : @mooimom.id 
facebook : Mooimom 

Yuk ah, urang ka pasar Cimahi!

29 March 2018

BH Menyusui dari Mooimom

Selama kehamilan, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh saya. Mulai dari berat badan, mood swing, hingga perubahan di bentuk payudara. Payudara pada ibu hamil menjadi semakin besar dan ngaburayot atau ngglambreh. Jadi kalau ada yang beranggapan bahwa ngaburayot-nya payudara itu karena menyusui, itu anggapan yang keliru. Karena sesungguhnya yang bikin ngaburayot alias mengendur itu adalah kehamilannya. Payudara bisa kembali normal setelah melahirkan jika si ibu melakukan latihan pengencangan payudara dan juga olahraga rutin. Pernyataan tersebut kata konselor laktasi dr. Frecillia Regina, lho yaaa, bukan kata saya. :)



Masalah lainya biasanya semakin besar ukuran terus semakin sensitif pula si payudara ini. Bra yang biasa dipakai sudah bertambah ukuran. Kulit pada payudara dan disekitarnya juga menjadi lebih sensitif. Jadi enggak nyaman pakai bra yang biasanya saya pakai sebelum hamil. Efek yang ditimbulkan dari bra sebelumnya yaitu jadi gatal, terasa gerah, bikin sesak napas dan nggak nyaman. Pokoknya jadi pengen cepet-cepet lepas Bra aja. -___-

Pas window shopping nyari-nyari perlengkapan dede bayi, saya nemu bra menyusui di Mooimom.id, sebuah website yang menyediakan perlengkapan ibu hamil sampai menyusui. Setelah berbagai pertimbangan akhirnya saya coba satu dari sekian banyak jenis bra hamil dan menyusui, yaitu Ultra-Comfort Seamless Nursing Bra.

Beberapa hari kemudian, paket sampai di rumah. Packaging-nya rapi dan eksklusif menggunakan kemasan bertuliskan Mooimom. Tempat produknya juga kece.





Setelah saya pakai selama beberapa hari ini, apa saja yang saya rasakan? Ini dia :

- Bra mooimom ini saya bilang bra paling nyaman dari sekian bra yang pernah saya pakai. "Ono rego ono rupo" kalau orang Jawa bilang. Walaupun seharian dipakai untuk beraktivitas, tetap nyaman aja.
Desainnya yang mulus ini membuat payudara terbentuk dan tertutup dengan sempurna, nggak tumpah-tumpah ke samping dan ke depan.

baca juga: Celana yang Nyaman untuk Ibu Hamil

- Bahannya lembut banget -nget -nget, menyerap keringat sehingga enggak bikin payudara menjadi gerah dan gatal. Nggak bikin payudara tertekan (seperti pipi yag ditekan dengan kedua telapak tangan). Pas seharian dipakai pun enggak meninggalkan bekas di kulit.

material kainnya lebut banget


- Nursing Bra ini nggak memakai kawat, namun tetap menyangga dengan begitu baiknya. Justru bra yang memakai kawat, saya malah enggak nyaman. Terus katanya, bra yang memakai kawat itu justru nggak bagus buat kesehatan, lhoh.

- Nggak bikin pundak lelah. Saya benar-benar merasakan perbedaannya sekarang. Antara bra biasa sama bra dari Mooimom ini. Worth it , sebanding sama harganya. ;))

Nursing bra ini bisa kepake lama, minimal sampai anak saya yang ketiga nanti berusia 2 tahun. Hook/cantolan di belakangnya punya 4 lapis, masing-masing 4 hook juga. Mengantisipasi perubahan ukuran badan. Biasanya setelah melahirkan, ukuran badan mengecil, kan. hehehe

baca juga: Review Gendongan Hipseat dari Mooimom



Nursing bra ini menggunakan pad/busa yang bisa dilepas dan diganti. Kebayang nanti pas menyusui, biasanya ASInya kan ngucur sendiri. Bra pad ini biar ASI nggak rembes ke baju. Mengganti bra pad-nya juga gampang banget, tinggal cabut dan ganti dengan bra pad yang masih kering dan bersih.


bra pad agar ASI tidak rembes membasahi baju

baca juga: Baju Hamil dan Menyusui Mooimom

Terakhir, ini yang paling penting. bra ini nisa dilepas dan dipasang kembali dengan mudah (lihat di foto). Ini memudahkan sekali saat menyusui. Mudah dilepas dan dipasang kembali menggunakan satu tangan saja. kebayang kan saat hendak menyusui bayi. Satu tangan mendekap bayi lalu satu lagi membuka bra. Untuk bra-bra yang biasa/bukan khusus menyusui kan nggak bisa dilepas , hal itu menjadikan bra menjadi cepat kendor.



ini gampang dilepas dan dipasang pakai satu tangan
Buka dan pasang pengait ini sampai terdengar bunyi "klik"
pengait yang bisa dibuka pasang dengan mudah menggunakan satu tangan

Cara mencucinya mudah, cukup dikucek dengan tangan saja lalu jemur.

Sejauh ini, saya recomendasiin buat ibu hamil ataupun ibu menyusui yang menginginkan kenyamanan dalam kesehariannya. Ultra-Comfort Seamless Nursing Bra bisa dibeli langsung di website Mooimom atau lewat media sosialnya di Instagram atau di fanpage facebook-nya.

Salam Bumil Happy :)

22 March 2018

Tentang Kehamilan 27 Minggu

Hari ini tepat 27 minggu usia kehamilan ketiga saya. Rasanya, bersyukur baget mah pasti dong. Di usia 30 ini, saya diamanahi 3 profesor, guru besar yang mendidik kami (yang dinamai orang tua) tentang segala hal. Anak adalah rezeki yang tak ternilai dengan uang.  Namun kehamilan ketiga ini, saya merasa kok menjalaninya lebih santai dari kehamilan pertama dan kedua. Mungkin karena merasa sudah tahu dan sudah pengalaman kali ya? lol




Lebih santainya soal apa saja?

- Mempersiapkan keperluan dede bayi
Sampai usia 27 minggu ini, perlengkapan bayi baru lahir belum semua kebeli. Baru sedikit saja baju bayi. Popok, gurita, bantal guling, gendongan, pembalut nifas dan lain-lain belum beli juga. Saya pikir ntar aja deh pas udah 8 bulanan. Ntar aja aaah, santai aja. Seharusnya sih sudah disiapkan dari sekarang kan ya. Agar pas sudah hamil tua saya enggak terlalu repot belanja dan nyiapin segala sesuatunya. Biar lebih konsen istirahat dan peraiapan melahirkan. Baiklah, nanti kalau Abudi libur, mau nyari-nyari perlengkapan dede bayi. Lalu memasukkan ke dalam tas khusus yang nanti akan dibawa saat persalinan.

Sedangkan keperluan toiletersnya mah alhamdulillah udah kumplit. Sebagian beli sendiri, sebagian dapat dari goodie bag. qiqiqi

- Tentang pantangan dan larangan
Kalau dulu saya mah suka panikan jika ada yang ngasih tau ini itu seputar mitos, awas jangan ini nanti gini-gini-gini. Tapi nasehat gitu-gitu tuh ada juga karena pengalaman orang, jadi ya terima aja tapi nggak usah panik. Sekarang saya lebih woles, santai aja shay. Yang penting tetap memohon perlidungan sama Allah. Terus juga nggak melakukan hal aneh-aneh yang bisa membahayakan diri saya dan bayi.

Tulisan ini saya buat spontan aja , jadi random gini. hohoho

Baca juga : Ibu hamil Makan durian, boleh nggak sih?

Terusin ya bacanya ;)

Walaupun santai soal hal-hal di atas, tapi enggak soal yang ini :

- Menjaga tutur kata.

Saya termasuk yang hati-hati sekali mengerem mulut ini berkata-kata. Enggak ceplas-ceplos tapi masih suka becanda. Apalagi saat hamil. Karena konon katanya, saat seorang ibu sedang mengandung, kata-katanya adalah doa yang tiada penghalang, langsung tembus ke langit. Makanya saya kalau ngomong itu ya hati-hati.
Memang sih setiap kata adalah doa, tapi khusus ibu hamil ini enggak ada yang menghalangi. Ceunah mah gitu.
Saya jadi teringat sama seorang teman. Ia dengan santai berseloroh "Nanti kalu melahirka pengennya pas Maulid Nabi." (teman saya ini HPL/Hari Perkiraan Lahirnya memang deket-deket di Maulid Nabi. Terus pas hari-H launching si baby, pas bener dikabulin melahirka pas maulid Nabi. Subhaallah. Tapi yang bikin nggak enaknya itu, sebenernya mules-mules kontraksinya sudah dimulai sejak 3 hari sebelumnya. MasyaAllah.
Ada juga seorang teman yang tanpa niat apa-apa berkata : "Pengen si dedek cepet-cepet lahir." Gitu aja terus katanya karena saking bahagianya mau punya momongan. Akhirnya, beneran si baby lahir di usia 5 bulan. Dengan kata lain dia keguguran.
Tutur kata ini, juga termasuk di sosmed lho (karena kita sekarang hidup di dua dunia, dunia nyata dan dunia maya).

- Perilaku juga penting. 
Jangan sampai menyakiti perasaan orang lain, apalagi secara sadar dan sengaja. Membuat kesal atau membuat kesulitan orang lain (misalnya utang nggak dibayar-bayar, ngeluarin kata-kata kasar di sosmed yang mana nulisnya untuk menghilangkan kekesalan dan kemarahan, eh malah orang lain jadi sakit hati setelah membaca curhatan kita). Jangan sampai kesulitan yang kita buat kepada orang lain seperti berhutang atau menunda-nunda membayarnya, menjadikan kesulitan kita menjalani kehamilan dan persalinan. naudzubillaah...

- Soal Gizi dan Kesehatan
Soal asupan gizi saat hamil saya mah enggak santai. Apalagi Abudi, apapun yang saya inginkan (terutama makanan) mau itu yang mahal sekalipun ia belikan. Pernah aku minta seafood 'kerang tumpah', dibeliin dong sama beliau. Pengen Kambing Bakar Cairo yang harga satu porsinya 100ribuan juga dibeliin. MasyaAllah.

Mon maap fotonya di lantai.
Soalnya meja makannya kekecilan untuk numpahin "kerang tumpah" ini.
Tapi ini dialasin plastik kok.

Dalam menyediakan suplemen dan makanan/cemilan juga nggak santai. Abudi cederung jor-joran kalau saya lagi hamil. Cemilan seperti kacang almond, buah-buahan segala macem, dan suplemen lain-lain gitu Abudi enggak merasa sayang untuk membelikan buat istri dan anaknya.

Baca juga : Suplemen untuk Ibu Hamil Semester 1 yang saya konsumsi

Kalau kata orang lain jadi boros, enggak buat beliau. Dari kehamilan 1, 2, dan ketiga ini selalu begitu. Disediakan rupa-rupa demi kesehatan istri dan anaknya. Padahal keadaan saat itu beda dengan sekarang. Jauh lebih susah dari sekarang. Tapi aku merasa kok, ada saja rezekinya. Ada saja tambahan penghasilan kami saat saya hamil. Ada saja kemudahannya. Kamipun tetap bisa aqiqah-in anak di hari ke-7 setelah lahiran.
Mungkinkah berkah dari membahagiaka istri? wallahu'alam, saya juga nggak berani meng-klaim.

Makin banyak informasi baik, makin tenang menghadapi kehamilan (dan persalinan nanti).

Tentunya informasi bermanfaat mengenai bagaimana menghadapi kehamilan, apa saja tanda bahaya saat kehamilan da persalinan, apa saja yang harus dilakukan ibu hamil, persiapa melahirkan. dan lain sebagainya.

Gak harus baca dari buku, akupun kadang males kalau baca buku. Kini di gadget sudah kayak buku saku tebel. Segala ada. Namun yang terpenting, jika menemui masalah dan kendala, harus tetap konsultasikan dengan ahlinya agar ditangani sesuai keluhan kita.

Lebih bisa me-manage hati dan perasaan. #eaa

Lebih banyak bahagianya daripada sedih(tanpa sebab)nya. Bahagia bisa diciptakan sendiri. Sekedar bisa minum teh dan ngemil telo goreng, sambil selonjora da nonton drama korea aja bisa bahagia banget. Jadi ciptakan bahagiamu sendiri, kalau ibu hamil bahagia kan efek positif ke bayi dalam kandungan juga.
Sementara itu, ibu hamil memang sering dihinggapi perasaan sedih tanpa sebab. Ini kalo gak dikeluarkan dalam bentuk tangis (belanja, piknik, dll) apalagi kalau hanya dipendam saja. Semakin lama makin numpuk jadi emosi negatif, jadi stress dan akhirnya bisa kena Babyblues atau Postpartum Depression (PPD).

Lebih bisa mengungkapkan apa yang dirasa.

Dulu, saya suka sekali memendam perasaan. Lebih ke takut kalau saya ungkapkan apa yang dirasa membuat orang lain nggak nyaman. Sekarang, ketika saya merasa nggak nyaman, curhatin aja ke suami. hihi, iya sekarang sudah ahli curhat. Apalagi saat hamil gini, nggak boleh memendam perasaan nggak enak.

Makanan pun enggak ada pantangan segala habeg. Walaupun segala masuk, untuk makanan yang memang enggak lazim dikonsumsi ibu hamil ya nggak saya makanlah. Atau kalau makanan yang pada umumnya sama dokter dilarang seperti sayur mentah/lalapan, daging mentah atau setengah matang (misalnya sushi, telur setengah makan dan sate). Minuman seperti soda juga stop dulu. Kopi dikit-dikit masih minum.


Masih tetep seneng nglayap.

Selama hamil, dari pas zamannya hamil pertama saya memang senang keluar rumah. Baik itu tuntutan kegiatan sosial di masyarakat ataupun ngelayap untuk piknik.

Keluar rumah di siang hari sudah biasa.
Kalau keluar setelah maghrib gimana? Konon katanya ibu hamil jangan keluar malam.

Saya di usia kehamilan 27 minggu ini masih tetap keluar pada malam hari, tapi nggak sampai malem banget siiih. Biasanya pulang habis maghrib, tapi itu berangkat dari rumah sedari siang. Selama kehamilan ketiga ini, keluar malam paling ke tempat-tempat yang dekat rumah aja seperti ke mini market.

Gitu deh ceracau malam di usia kehamilan 27 minggu ini. Moga manteman yang baca enggak eneg ya saya curcol melulu tentang kehamilan ketiga ini. :)))

Peace and Love

03 March 2018

Nambah Ilmu tentang ASI dan Postpartum bersama #OramiParentingCLub dan Limijati Hospital


Bandung 24 Februari 2018, pagi yang cerah dengan sinar hangat mentari ditambah warna merah jambu menyemarakkan suasana, memenuhi area ballroom Limijati Hospital. Saya berkumpul dengan ibu ibu muda yang sebagian besar tengah hamil atau tengah mempunyai bayi. Para ayah juga ada beberapa yang hadir menemani istrinya. Bayi bayi lucu imut nan menggemaskan itu menebar senyumnya, ikut ayah bundanya menyimak talkshow seputar ASI dan Post Partum Blues. Saya yang tengah hamil masuk trimester 3, gemas banget deh lihat senyum senyum ceria itu.

peringatan! : Tulisan ini akan sangat panjang, ya manteman. Saya tuliskan tanpa diringkas agar bisa dipahami.

Dalam rangka ulang tahun ke 5, Orami mengadakan talkshow ini tujuannya tidak lain untuk menyebarkan informasi positif mengenai ASI dan satu hal lain yang kerap luput dari perhatian yaitu Post Partun Blues Syndrom yang kerap menyerang ibu hamil dan menyusui secara diam diam.


Pembicara yang pertama adalah dokter Frecillia Regina, seorang konsultan laktasi Limijati Hospital. Beliau menyampaikan tentang A-Z ASI.

"Menyusui itu tidak sama dengan "hanya" memberi ASI. Ada banyak keuntungan untuk ibu dan bayinya." dr Frecillia.

 Ada tiga tahap dalam memberikan ASI yaitu persiapan, menyusui, menyapih.

1. Persiapan

Seperti halnya dalam pernikahan saat menyusui, kita juga butuh persiapan yang matang agar sukses memberikan ASI sampai menyapih. Persiapan ini penting karena tanpa adanya persiapan jika di tengah perjalanan menyusui kendala, kita akan bingung sendiri harus bagaimana.

Persiapan ini dimulai sejak kehamilan. Bisa dalam bentuk menyiapkan payudara agar nantinya tidak lecet/sakit saat menyusui, mencari informasi bagaimana posisi menyusui yang benar, bagaimana agar produksi ASI lancar, dan lain sebagainya.

Keuntungan Menyusui

Kita sebagai ibu sebaiknya juga mengetahui keuntungan menyusui. Bahwa menyusui itu tidak sama dengan hanya memberi ASI (melalui botol/sendok/pipet, dsb). Menyusui itu membuat sang ibu lebih nyaman, tidak depresif. Sedangkan untuk bayi, ASI menjadi satu-satunya yang punya antibody, anti kanker, dan anti obesitas.Menurut penelitian, menyusui itu melindungi ibu dari kanker (payudara dan serviks), kemudian ibu cepat kurus.

Keuntungan untuk keluarga, menyusui sendiri bayi kita membuat pengeluaran lebih hemat. Para ayah mungkin yang lebih merasakan.

pic source : IG orami @orami_id

Kerugian menggunakan susu formula :

  • Formula = Obat
Memberikan susu formula pada bayi baru lahir biasanya dari neneknya yang tidak sepemahaman dengan ibu/ayah. "Udah lah dari pada nangis dan rewel terus, mending kasih susu dot aja dulu nanti kalau ASInya sudah keluar, baru dikasih ASI."
Rasanya enggak asing memang dengan kalimat barusan. hihi.

Oiya, bu, perlu diketahui, formula itu sama dengan obat. Ini bukan saya, lho, yang ngomong. Tapi seorang dokter yang merupakan konsultan laktasi. Ini bukan anti formula, ya. Hanya saja beliau menegaskan : tidak boleh memberikan susu formula tanpa indikasi medis.

Apakah salah memberikan susu formula? Oh tentu saja TIDAK. Ada kondisi dimana sang bayi terpaksa diberikan formula misalnya : karena anak dehidrasi ( baca juga : tanda-tanda dehidrasi ); ibu kejang kejang sehingga tidak bisa menyusui, ibu dikemoterapi, dan alasan medis lainnya sehingga ibu tidak bisa menyusui.

Jadi harus benar benar ada indikasi medis, ya. Nggak cuma karena biar anak nggak rewel, atau biar anak nggak kuning (yang diberikan formula ternyata tetep aja kuning, tetep aja harus disinar).
  • Alergi
Memberikan susu formula, memperbesar kemungkinan terkena alergi pada bayi. Pada kemasan sufor ang telah dibuka, kemungkinan bakteri bisa masuk ke dalamnya. Untuk menghindari mencret saat bayi diberikan sufor harus benar cara membuatnya. menurut WHO, sufor harus dibuat menggunakan air matang 70 derajat Celsius agar kumannya mati. lalu untuk mendinginkannya, jangan dicampur air dingin, namun dengan cara rendam botol susu pada air dingin.
  • Konstipasi
Saya kira cuma bikin mencret, ternyata formula bisa bikin konstipasi juga.
  • Obesitas, penyakit jantung koroner, kencing manis
Menurut penelitian, anak yang diberikan sufor beresiko lebih besar terkena penyakit tersebut pada usia 40 tahun kedepan, walaupun ditekankan juga oleh dr Frecillia bahwa tidak semua.
  • Kanker
  • Kerugian Botol
Penggunaan botol yang tidak benar cara membersihkannya, menyebabkan munculnya bakteri pada botol.

Bantuan Keluarga

Keluarga sangat berperan penting dalam persiapan agar sukses dalam menyusui. Disini, dukungan suami terutama, suami menjadi ayah ASI. Dukungan nenek dan kakek, dukungan lingkungan kerja,

Memilih Rumah Sakit untuk Bersalin

Ini salah satunya agar bayi mendapatkan ASI eksklusif, yaitu memilih Rumah Sakit yang tepat. Jika RSnya pro dengan ASI, makan bayi baru lahir tidak akan diberikan susu botol. Rumah Sakit melakukan upaya upaya untuk mendukung keberhasilan menyusui

10 Langkah Upaya Bersama Menuju Keberhasilan Menyusui :
1) Membuat kebijakan tertulis tentang menyusui dan dikomunikasikan pada semua staf pelayanan kesehatan.
2) Melatih semua staf pelayanan dalam ketrampilan menerapkan kebijakan
3) Menginformasikan kepada semua ibu hamil tentang manfaat dan managemen menyusui
4) Membantu ibu menyusui dini dalam 60 menit pertama persalinan
5) Membantu Ibu cara menyusui dan mempertahankan menyusui meskipun ibu dipisah dari bayinya
6) Memberikan ASI saja pada bayi baru lahir kecuali ada indikasi medis
7) Menerapkan rawat gabung ibu dan bayinya sepanjang waktu 24 jam
8) Menganjurkan menyusui sesuai permintaan bayi
9) Tidak memberikan dot pada bayi
10) Mendorong pembentukan kelompok pendukung ASI

pic source : IG orami @orami_id

2. Proses Menyusui

Menyusui pertama kali adalah IMD (Inisiasi Menyusu Dini)

IMD dilakukan begitu bayi lahir, dibersihkan kemudian ditengkurapkan di dada ibu. Lantas si bayi dengan sendirinya akan mencari puting ibunya.
IMD itu tidak pernah gagal, yang ada hanyalah dilakukan atau tidak.

Rawat Gabung
Ketika di RS, mintalah rawat gabung, bayi tidak dipisahkan dengan ibunya (bersama ibu selama 24 jam), disini ibu bisa belajar memahami bayinya. Pada saat rawat gabung ini, peran perawat dan dokter adalah mengajari sedangkan ibu langsung praktek.

Bagaimana agar ASI saya bisa banyak?

Ketika produksi ASI sedikit, jangan berpikir saya harus minum atau makan apa agar ASI banyak. Yang belum banyak diketahui adalah bahwa menyusui secara langsung itulah yang membuat ASI meningkat. Semakin dia nyusuin, makan semakin banyak ASInya. Jangan menunggu ASInya banyak baru nyusuin. Sekali lagi ini kata dokter Frecillia ya.
Segala suplemen (seperti daun daunan, pil, dll) gak akan ngaruh kalau tidak menyusui langsung. Karena disini badan ibu mempunyai mekanisme adaptasi.
Ketika payudara dihisap oleh bayi, maka tubuh mengirim sinyal ke otak, otak memerintahkan agar ASI terus diproduksi.

Lalu dr Frecillia menegaskan lagi, ibu yang ASInya sedikit atau yang mengalami kendala selama proses menyusui, sebaiknya konsultasi langsung kepada ahli (dokter), jangan kebanyakan tanya sana sini kepada yang bukan ahlinya. karena setiap ibu itu berbeda, jangan pernah melihat "rumput" (baca : ASI) tetangga. Kan banyak ibu yang ASInya sedikit ingin seperti ibu lain yang ASInya melimpah ruah. Padahal mungkin saja ASI ibu ini lebih kental dari pada yang ASInya banyak sehingga tetap cukup untuk bayinya.
Kembali perlu diingat bahwa Tuhan menitipkan anak, pasti Tuhan juga kasih makanannya.

Menyapih


Menyapih dibagi menjadi dua : menyapih dengan cinta dan menyapih dengan paksa.

Menyapih dengan Cinta
Apakah menyapih sampai 2 tahun pas atau boleh lebih? Boleh lebih jika anak dan ibu belum siap.
Menyapih dengan cinta itu dimulai saat anak pertaman kali makan yaitu pada usia 6 bulan. Pada usia 6 bulan anak diperkenalkan makanan selain ASI. Pada usia 6 sampai 7 bulan, sebagian besar asupan gizi bayi adalah ASI. Pada usia 8 bulan, ASI menyumbang 80% asupan nutrisinya. pada usia 1 tahun, ASI dan makanan pendamping takarannya 50 : 50
Menyapih dengan cinta dimulai saat ibu dan anak siap. Jika anak masih ingin nenen padahal usianya sudah lebih dari 2 tahun, ya tidak mengapa.
Berikan kalimat hypno seperti : Dik, nenennya pindah ke gelas ya.
Jangan saklek banget bahwa setelah 2 tahun harus berhenti seketika dan memberikan kalimat hypno yang negatif pada anak, misalnya : udah gak boleh nenen.

Menyapih dengan Paksa
Pada prakteknya, kita menyapih dengan paksa. Misalnya dengan diolesin bratawali, lipstik, ditempel handyplas, dikasih minyak kayu putih dan sebagainya.

pic source : IG @limijatihospital 


POSTPARTUM BLUES


Pembicara kedua adalah ibu Lies Noer, dsa., psi. Seorang psikolog dari Limijati Hospital. Beliau menyampaikan tentang post partum blues yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan. Saya tuliskan garis besarnya saja, ya.

Pengaruh Kelahiran Bayi dalam keluarga :
• ayah, ibu, dan kakak bayi baru lahir
• perubahan aktivitas
• pembagian tugas
• komunikasi dan kerjasama
harus dibicarakan sejak awal pernikahan, harus kompak, jangan salah satu dominan, samakan persepsi.

Persiapan Menyambut Kehadiran Anggota Keluarga Baru
• Fisik
• Psikologis
• Ekonomi

Peran Keluarga Besar
Keluarga besar berperan juga pada psikologis ibu setelah melahirkan.
• Proses persiapan
• Pengasuhan

Kepribadian dan relasi dalam keluarga• Relasi suami isteri (relasi dalam keluarga)
• Kemampuan ibu dalam mengatasi tekanan perubahan yang dialami (pengalaman selama ini)
• Kepribadian (calon) ibu dan ayah

PostPartum Blues
Mayoritas ibu mengalaminya, biasanya dalam kurun waktu 2 minggu atau lebih.

Tanda tanda PostPartum Blues :
stress
merasa terasing
kurang tidur
kelelahan
cenderunng ingin menangis
mudah tersinggung

Tindakan prefentif terjadinya PostPartum Depretion

  • Bangun kelekatan emosional yang aman bagi bayi
  • Bangun relasi positif dengan lingkungan sosial terdekat
  • Berusaha mengurus diri sendiri dengan baik
  • Alokasikan waktu bersama dengan suami


pic source : IG orami @orami_id


SESI TANYA JAWAB

• Menyapih
tanya  : Jika menyapih lalu diganti dengan UHT bagaimana?
jawab : Yang penting kalimat hipnonya.

• Sesar
Siap menurut dokter kandungan bukan menurut kesiapan badan ibu dan badan bayi.
Makin deket ke usia matang lebih bagus.
sesar, badan ibu harus siap, sudah pembukaan 1 lebih bagus.
Sesar, banyak bantuan.
Masalah ibu bekerja, masih bisa pake pipet sendok dll gak harus pake botol.

• Nenen
Jangan hitunghitungan dalam memberi ASI. Misalnya harus dua jam sekali atau sejam sekali, jangan. Bagusnya adalah seberapa sering bayi haus, kasih ASInya.
Tanya : Bagaimana agar anak tidsk menggigit puting saat menyusu?
Jawab : Saat tidak nenen berikan latihan menggigit misalnya dengan buah potong, sayur potong rebus, dll.

•Tounge Tile
Tanya : apa yang harus dilakukan ketika mempunyai bayi dengan tounge tile / tali lidah pendek?
Jawab : Tali lidah pendek itu sama aja dengan hidung gak mancung, telinga gak simetris, mata sipit, dll. itu merupakan variasi.
Tidak perlu ada tindakan seperti memotongnya, kecuali ada indikasi medis.

"Kalau ada problem selama memberikan ASI, datang ke klinik laktasi terdekat, jangan kebanyakan browsing, lebih baik konsultasi sama ahlinya agar dokter bisa melihat langsung dan memberikan solusi."
dr. Frecillia Regina, Sp.A, IBCLC

14 February 2018

Suplemen Ibu Hamil Trimester 1

Dear, teman-teman pembaca blognya Uwien. :)
Alhamdulillah, seperti yang sudah sering saya ceritakan beberapa bulan ini, saat ini saya tengah mengandung anak ketiga. Selama tiga kehamilan, ketiga-tiganya kondisinya berbeda. Iya, tiap ibu hamil memang memiliki kondisi yang berbeda satu dengan lainnya. Ini tergantung banyak faktor. Enggak bisa disamakan memang, namun dari pengalaman ibu hamil lainnya, kita bisa terinspirasi untuk mengambil yang baik dari mereka yang sudah berpengalaman. Ini sih menurut pendapat saya pribadi. Nggak tau kalau yang lain mah.

Di cerita saya kali ini, saya mau membeberkan apa saja suplemen makanan yang saya konsumsi selama hamil trimester 1. Nggak cuma saat hamil ketiga aja, tapi dari hamil pertama dan kedua juga. Ini artinya saya mengkonsumsi produk ini sejak 9 tahun yang lalu saat hamil Dhia.



Saat hamil, terutama pada trimester 1 (tiga bulan pertama) adalah masa-masa penting dimana janin sedang tumbuh dengan pesat. Perkembangan sistem saraf, otak, dan jantung bayi tentu membutuhkan banyak nutrisi untuk perkembangan yang sempurna (agar terhindar dari kecacatan). Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil pada trimester 1 antara lain : Asam Folat, Kolin, Omega 3, Kalsium, Zat Besi, Vitamin, Protein, dan Karbohidrat. Kesemuanya itu terdapat dalam berbagai jenis makanan. Makanya, saat hamil harus mengkonsumsi makanan yang bervariasi agar tercukupi kebutuhan nutrisi.

Ooooh, begitu mudahnya kau ngemeng. Boro-boro, Wiiin!! Yang ada, saat trimester 1 malah mabok mual muntah lemes tak bergairah. Jangankan untuk nelen makanan, rasanya nggak ada nafsu makan sama sekali. Bahkan tiap kali masuk makanan selalu keluar lagi.
Hihi, ini sih curhat colongan eike. :p

Pada saat hamil anak pertama, saya mengalami hal tersebut di atas. Mabok parah sampai saya harus berhenti kerja khawatir terjadi hal yang tak diinginkan sama janin. Di kehamilan kedua, tidak mengalami mabok, aman damai sejahtera sentosa. Dan pada kehamilan ketiga, yang saya kira bakalan lancar jaya (enggak mabok) ternyata mabok juga. *cry
Berat badan sampai turun 4 kilogram dari BB sebelum hamil. huhuhu


Maka dari itu, karena kebutuhan nutrisi dari makanan di trimester 1 saya rasa akan kurang, maka saya pikir harus mengkonsumsi suplemen makanan. Beruntung suami mensupport semua kebutuhan. Memang saya akui, pengeluaran saat hamil selalu membengkak, lebih banyak dari hari-hari biasa. Salah satunya untuk memenuhi kebutuhan 'ngidam', namun lebih besar kepada pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil, sih. Alhamdulillah, walaupun saya banyak maunya, suami enggak pernah menganggap saya manja atau apalah. Semoga para suami lainnya juga seperti itu. Saya sedih saat mendengar cerita, bahwa ada teman (seorang suami) menganggap keinginan (ngidam) istrinya hanya halusinasi semata, rasa manja, dan banyak maunya. Duh, rasanya pengen marah sama teman saya itu. Masa' gitu sama istri yang tengah mengandung anaknya sendiri. :( Dia begitu karena saat meminta sesuatu lalu sudah dibeliin ternyata nggak dimakan sama istrinya.

Pengeluaran saat hamil memang membengkak, namun kalau kita percaya bahwa sudah ada rezeki untuk hal tersebut, maka akan ringan aja menjalaninya. Enggak banyak mengeluh tentang pengeluaran. Demi sehat. Karena kalau sakit, biaya justru akan lebih banyak lagi. Contohnya istri harus opname karena dehidrasi/kekurangan cairan akibat muntah terus.

Berikut ini adalah 3 suplemen yang saya konsumsi di Trimester 1 kehamilan. Dari hamil anak pertama hingga kini hamil anak ketiga. Siapa tahu bisa menjadi solusi buat teman-teman yang lagi hamil atau istrinya lagi hamil. Ketiganya adalah produk dari K-Link Indonesia :

1. K-Link Liquid Chlorophyll



Atau yang sering disebut Klorofil. Bentuknya cairan liquid berwarna hijau. Gunanya untuk menjaga kesehatan dan stamina ibu hamil karena bisa menambah tenaga. Mual dan muntah membuat saya jadi lemas dan lesu. Nah, pada Klorofil ini selain mengandung zat hijau daun yang diambil dari daun Alfafa, juga telah ditambahkan UIE (Universe Induced Energy) yaitu energi matahari pagi yang sangat banyak manfaatnya buat tubuh.

Saya minum ini setiap hari. Untuk mengkonsumsinya, normalnya 1 sendok makan/1 sloki tutup botolnya ditambahkan ke dalam segelas air putih. Tapi kalau saya, saya bikin dalam botol air minum. Satu botol air kira-kira 600 ml dicampur dengan 2 tutup botol Klorofil. Saya minum ini sepanjang hari. Alhamdulillah, lemesnya berkurang, saya terhindar dari dehidrasi walaupun terus saja muntah.
Yang enggak hamil pun sama bagusnya kalau minum ini.

Review lengkap tentang Klorofil, nanti saya tulis di blog ini pada artikel terpisah, ya.

2. Omega Squa Plus


Omega Squa ini mengandung zat gizi yang sangat diperlukan saat pertumbuhan janin di trimester 1 yaitu omega 3 EPA& DHA. Seperti yang kita ketahui, omega 3 ini untuk mendukung pertumbuhan otak, perkembangan sistem saraf dan retina mata janin.

Selain itu, Omega Squa Plus melancarkan aliran darah ibu hamil sehingga asupan oksigen ke janin berjalan lancar. Omega Squa juga meningkatkan kinerja jantung sehingga bisa mengurangi resiko bengkak pada bumil dan sesak nafas.

Selama tiga kehamilan, Alhamdulillah tidak pernah merasakan bengkak sama sekali. Kata bidan, jarang-jarang nih bumil enggak bengkak, berarti bagus. Padahal biasanya/umumnya bumil mengalami bengkak, kan? Teman-teman sering mengeluhkan bengkak saat hamil sampai-sampai jari tangan nggak bisa ditekuk. Biasanya, saya akan sarankan untuk minum ini dan minta suami untuk memijat kaki/tangannya pada saat mau tidur.


Saya minum Omega Squa 1 kapsul setiap hari, sebelum tidur. Namun dijeda dengan obat dari dokter (jika mengkonsumsi obat dari bidan/dokter). InsyaAllah akan saya minum sampai akhir trimester 2.

Untuk yang enggak hamil, Omega Squa ini berguna untuk melancarkan darah dan menyembuhkan berbagai penyakit seperti reumatik, asam urat, dan mencegah penyakit jantung koroner.



Review lengkap Omega Squa Plus juga akan saya tulis di blog ini.

3. K-Biogreen Organic

Biogreen terbuat dari bahan alami dari tanaman seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayur-sayuran, rumput laut, enzim makanan, dll. Berguna untuk menjaga kesehatan. Untuk ibu hamil ini membantu mencukupi kebutuhan serat dan mencegah sembelit.

Saya minum/makan K-Biogreen ini setiap pagi bangun tidur. Ini karena biasanya saya laper banget saat bangun pagi hari. Sementara untuk "mengganjal perut" agar tidak keroncongan sambil menunggu nasi dan sayur/lauk matang saya bikin ini. Yang saya rasakan adalah ketika perut lapar di pagi/siang/sore hari, akan timbul rasa mual. Kalau nggak segera diisi, maka berlanjut muntah.

Cara membuat : satu sendok takar (di dalam kemasan tersedia sendok takarnya) dicampur segelas air hangat kira-kira 300 ml. Atau sesuai kebutuhan aja, sih. Contohnya saya kadang enggak habis kalau banyak-banyak, jadi saya bikin satu gelas kecil+setengah sendok takar Biogreen. Ini juga sudah kenyang dan nahan lapar. Biogreen rasanya hambar/nggak berasa, makanya kadang saya campur madu, susu, atau jus buah. Nggak lupa saya kasih beberapa tetes Klorofil biar warnanya hijau menggoda/nggak pucat.


Untuk yang enggak hamil, bisa buat diet, lho.

Review lengkap juga akan saya tulis di artikel terpisah. Tungguin aja. :)

Belinya dimana, Win?


For your information, K-Link adalah perusahaan MLM syariah yang telah 15 tahun melayani masyarakat Indonesia dengan menyediakan produk-produk kesehatan berkualitas tinggi. Jadi, Anda nggak bisa beli sendiri. Teman-teman bisa membeli dengan nitip ke saya dengan ongkos kirim ditanggung pembeli (pengiriman dari kantor pusat K-Link di Jakarta). Katalog bisa teman-teman lihat di online store K-Link ini.

Kalau mau mencoba beli, boleh inbox saya di email uwienbudi@gmail.com atau japri di media sosial yang tertera di sidebar blog ini, insyaAllah semua media sosial saya aktiv.
Tapi kalau beli nitip sama saya, belinya dengan harga konsumen, ya. Keuntungan 20 % buat saya. hehehe

Maka dari itu, agar lebih murah 20 % dari harga yang tertera di katalog tersebut di atas, saran saya mending daftar jadi member aja. Biaya pendaftarannya Rp 50.000. Kalau teman-teman ingin membeli K-Biogreen misalnya, itu selisih harga konsumen sama harga member bisa buat daftar lho, masih kembalian lagi. Sehingga untuk membeli produk yang lainnya, Anda nggak lagi harus nitip ke saya dan tentu saja harga jadi lebih murah. :)

Daftar membernya gimana? isi form pendaftaran ini sampai selesai.

Oiya, kalau manteman yang pernah hamil, minum suplemen apa selain makan makanan bergizi? Share, dong.

04 February 2018

Mitos Ibu Hamil saat Gerhana, Dilakukan atau Tidak?



Mitos buat ibu hamil kadang memang medeni (nakutin). Padahal  (mungkin) kita sudah tau itu cuma kepercayaan orang zaman dulu atau karena difikir secara logis mitos-mitos itu nggak ada kolerasinya sama sekali dengan kehamilan. Kadang, kalau saya lebih baik enggak tahu sama sekali, sih, daripada tahu tapi malah jadi parno, ketakutan yang berlebihan, ngikutin mitos dan  tanpa saya sadari malah sampai mendekati syirik. (naudzubilah)

Biasanya cerita horor dan menyeramkan tentang mitos datang dari orang-orang dulu yang sudah sepuh. Kebanyakan penganut kepercayaan, sih ya. Zaman dulu sebelum Islam menyebar di daerah-daerah kan kebanyakan penganus animisme dan dinamisme. Waktu saya kecil, di desa ku masih banyak ditemukan sesajen di pohon-pohon besar, di batu, kuburan tua, dsb. Tapi kini, perlahan tapi pasti, sesajen semacam itu sudah jarang sekali ditemukan walaupun satu dua masih ada saja. Jadi menurutku kenapa muncul cerita-cerita horor tentang mitos saat hamil banyak muncul karena kepercayaan tersebut. Emm, selain itu, kayaknya metode ngajarin anak orang tua zaman dahulu itu paling efektif yaitu dengan menakut-nakuti anak. cmiiw

Diantara warga desa yang masih banyak percaya mitos kehamilan, Alhamdulillah banget, untungnya Simbokku enggak pernah yang gimana-gimana gitu pas aku hamil. Walaupun beliau dulunya mungkin ngikutin mitosnya. Simbokku, dari saya hamil pertama sampai hamil ketiga yang sekarang, nggak pernah yang namanya maksain kehendaknya bahwa saya harus ngikutin dan melaksanakan mitos seputar kehamilan. Beliau paling hanya sekedar mengingatkan begini begitu, namun kalau saya jelasin prinsip saya, beliau enggak lagi memaksakan. Cenderung bilang : "Oh, yowis nek ngono." ( oh yaudah kalau begitu).

Sekadar ngasih tau aja buat teman-teman pembaca, Simbokku tuh bukan termasuk yang pandai mengaji, nggak terlalu tahu ilmu agama, bahkan beliau enggak aktiv di majelis taklim seperti layaknya tetangga ibu-ibu yang sudah sepuh. Namun beliau begitu open minded sama perkembangan zaman, sama pengetahuan Islam yang saya dapat di perantauan. Kalau saya jelasin begini-begitu, beliau lebih sering bilang 'Oh'. Ya yang pasti saya jelasinnya enggak menggebu-gebu kek pak kiyai lagi ceramah, nggak kayak gitu lah, haha. Jelasinnya santai aja. Seperti contoh:

- Hamil ke 1-3 saya nggak pakai peniti+bawang+dinglo (atau apa ya namanya?) dicantolin di baju selama hamil. Simbok enggak protes padahal tetangga sekitar yang lagi hamil kebanyakan pada pakai. Saya juga nggak pakai gelang&kalungan lawe(semacam tali/benang), Simbok enggak komen : "kudu nganggo iki karo iki (peniti dan lawe) ben ora diganggu medi/hantu."
Aku nggak pakai baik-baik aja, Alhamdulillah. Ikhtiarnya, kalau bepergian enggak lepas dari membaca surah/ayat Qur'an yang sudah dihafal dalam hati. Juga baca al-Ma'tsurat pagi dan sore.
Terus kalau orang tuanya keukeuh gimana, Win? jelasin baik-baik, senyumin. Kalau masih aja maksa, turutin aja. Jangan cari masalah sama ortu terutama ibu. 😄 
Karena ada lho, karena sifat anak dan ibu sama-sama 'keras', si ibu keukeuh si anak juga keukeuh membantah malah jadinya hubungan ibu dan anak jadi enggak baik. Jangan sampai kayak gini, ya teman-teman. Saat lagi hamil (maupun tidak) kita harus menjaga hubungan baik sama orang tua. Apalagi ibu kan doanya mustajab. Jangan sampai malah ibu terbersih dalam hati doa yang jelek.

- Beberapa hari lalu saya nelpon Simbok, tentang ada gerhana bulan beliau juga sudah tau. Ada banyak mitos beredar apalagi saat hamil gini, saya banyak yang ngasih tahu saat gerhana itu harus begini harus begitu. Namun lagi-lagi Alhamdulillah,  beliau enggak nyuruh saya ngikutin mitos yang salah satunya adalah masuk ke kolong tempat tidur selama gerhana berlangsung. Kalau iya bisa gawat, aku kan nggak punya kasur yang ada kolongnya. 😂😂

Malahan tetanggaku ada yang medeni, ngasih tau kalau pas gerhana nanti, nyuruh aku mbangunin jabang bayi yang masih di dalam rahim. Pas kutanya kenapa, jawabnya: pas gerhana, kelapa jadi pada nggak ada isinya. Nggak ada kolerasinya kan sama kehamilan?

Lalu ada lagi nih mitos lainnya saat gerhana : si ibu hamil harus mandi. Demi apa mandi malam-malam saat cuaca dingin menggigit? Bisa-bisa malah masuk angin dan sakit. Kalau anjuran ibu hamil mandi sih itu hal biasa. Karena ibu hamil harus menjaga kebersihan badan dengan mandi dua kali sehari. mandi di pagi dan sore hari. Nggak ada waktu mandi khusus di saat gerhana berlangsung. Maka dari itu, ketika santer terdengar mitos ini itu inu, selain berfikir realistis, tetep kita minta perlindungan dari Allah agar terhindar dari syirik.

Menyikapi adanya gerhana buat ibu hamil, gimana?

Takut, pasti ada. Rasulullah saja takut pas ada gerhana. Dikisahkan, dahulu saat terjadi gerhana, Rasulullah ketakutan. Beliau takut terjadi kiamat. Lalu beliau sholat dan berdoa. Adapun tata cara shalat gerhana, silahkan manteman googling saja, ya agar informasinya lebih lengkap.