30 June 2015

Makanan Selingan Sehat untuk Batita

Diberi kepercayaan memiliki dua anak putri dan putra membuat saya banyak belajar dari mereka. Banyak sekali.

titipan yang sangat berharga :') 
Dimanapun orang tua di dunia ini, pasti ingin memberikan yang terbaik untuk putra-putrinya. Betul? Mulai dari pola asuh, kasih sayang, nutrisi/gizinya, juga pendidikannya. Pokoknya everything, pengennya melakukan yang terbaik. Ya kan..ya kan?
Saya mau bahas satu hal saja, nutrisi/gizinya. Pernah nggak? merasa bahwa sebagai orang tua kadang  nggak bisa memenuhi kebutuhan gizi anak? Kalau saya iya. hehe.. Padahal sudah segala macem makanan bergizi saya berikan. Mulai dari yang home made sampai pabrikan yang harganya bikin longgar dompet saya. hihihi

Sangat penting untuk diketahui, dalam 1000 hari pertamanya, nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya dikemudian hari. 1000 hari ini dimulai sejak bayi masih dalam kandungan, bukan saat begitu bayi lahir. Jadi ibu yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil muda, banyak-banyak mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyib agar bayi mendapatkan gizi yang cukup untuk pertumbuhan.

Menurut rekomendasi dari WHO ( World Health Organization ) kecukupan gizi pada bayi setelah lahir ini mencakup 3 hal : inisiasi menyusu dini (IMD) , ASI eksklusif, dan makanan pendamping ASI.

Inisiasi Menyusu Dini ( IMD )
Bagi ibu yang sudah punya baby , pasti sudah nggak aneh lagi. IMD dilakukan segera setelah bayi dilahirkan. Bisa sebelum atau sesudah bayi dan ibu dibersihkan dari darah dan segala macam kotoran. Dulu waktu Akram, ASI diberikan setelah semuanya bersih dan beres. Namun sayang, ASI tidak langsung keluar. Walaupun belum keluar ASI pada saat itu, saya tetap menolak susu botol yang disarankan oleh bidan.
“Kasihan bayinya, Bu.” kata asisten bidan yang hendak memberikan susu botol.
Sempat galau juga sih, namun saya tetap pada pendirian untuk tidak memberikan susu sapi.
Yang pertama masuk ke dalam tubuhnya harus air susu dari tubuh saya sendiri. Saya tidak takut bayi saya akan kelaparan atau gimana, karena pengalaman dari anak pertama saya juga demikian. ASI tidak keluar selama sehari semalam sampai bayi menangis terus. Bersyukur bidan yang menangani waktu itu mendukung saya dan memberikan penjelasan bahwa bayi yang baru lahir masih mempunyai cadangan makanan dalam tubuhnya selama maksimal 5 hari.
IMD saya yang kedua Alhamdulillah berhasil juga.

ASI Eksklusif selama enam bulan pertama
ASI eksklusif bagi saya –karena tidak bekerja, sangat mudah dilalui. Beda halnya dengan ibu bekerja. Butuh perjuangan yang keras untuk bisa melewati tahap ini. Makanya saya selalu mensupport teman-teman yang bekerja agar tidak menyerah. Karena (kalau dari cerita mereka) berat sekali godaan yang harus dilalui. *hug para working mom yang bekerja keras demi terpenuhinya ASI Eksklusif*
Ayolah, stop men-judge ibu bekerja sebagai ibu yang jahat. L

MPASI dan tetap melanjutkan memberikan ASI
Anak pertama saya termasuk picky eater, kalau makan maunya itu-ituuu saja. Kalau nggak ayam goreng, sosis goreng, sop pake bakso daging, telur dan nugget. Nggak mau makan sayur sama sekali. Akibatnya, Dhia ini perawakannya kurus (wasting) dan perawakannya juga pendek (stunting). Ini mungkin ada faktor keturunan juga, karena saya juga pendek dan kurus. Dulu. :D
Ternyata hal ini yang dinamakan gizi salah. Tapi menurut saya nggak semua yang kurus dan pendek karena gizi salah. Kembali lagi ke faktor keturunan tadi.

Gizi salah berbeda dengan gizi buruk, dimana gizi salah berarti kekurangan atau kelebihan zat gizi tertentu. Seperti kasusnya Dhia, berlebih pada Proteinnya sedangkan zat gizi yang lain sangat kurang. :(

Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama pada anak kedua, jadi saat Akram mulai berusia enam bulan, saya biasakan memberinya makanan pendamping ASI (MPASI) yang beragam seperti buah dan sayur. Saya juga memberikan MPASI yang telah difortifikasi. Nggak papa instant juga, walaupun instant pada produk Milna ini tidak ditemukan pengawet. Namun dengan pengemas berupa aluminium voil , membuat produk bertahan dan aman sampai 18 bulan.

Apa itu Fortifikasi?
Fortifikasi merupakan upaya menambahkan zat gizi mikro (seperti vitamin dan mineral) ke dalam zat pangan. Seperti bubur bayi Milna yang mengandung zat gizi mikro untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Kenapa harus? Karena bayi 6 bulan ke atas perutnya masih kecil, sedangkan kebutuhan gizinya sangatlah banyak. Contohnya untuk memenuhi kebutuhan zat besi sebesar 8 mg, didapatkan kalau bayi mengkonsumsi 3 potong daging setara 150 gr. Whoaaa, mungkinkah untuk anak usia 6 bulan? Makanya....

Setelah Akram satu tahun saya berlanjut memberinya makanan selingan atau kudapan. Disini saya tidak terlalu ketat dalam pantangan makanan terutama jajanan apa yang masuk. Mau itu eskrim, coklat, permen sampai basreng dan cimol. :D
Tapi, tetap saja saya imbangi nutrisi untuk Akram dengan makanan selingan yang sehat, bergizi, dan mudah disiapkan. Dan paling utama adalah HALAL. Karena Akram suka sekali makan biskuit ( minum teh juga harus ada biskuit ) dan agar-agar/puding, jadi pilihan saya pada biskuit dan puding Toddler Milna.

Ada tiga varian rasa yang lezat dari puding instan Milna, yaitu rasa vanila, rasa cokelat, dan rasa stroberi. Sedangkan  biskuitnya  ada rasa keju dan rasa coklat.
semuanya Akram suka


Kandungan Gizi Dalam Toddler Biskuit dan Toddler Puding Milna

Puding Milna : mengandung 10 Vitamin dan Kalsium yang berperan dalam pembentukan tulang serta mempertahankan kepadatan tulang dan gigi. Juga mengandung Karbohidrat, Protein, Lemak, Natrium dan Inulin.


Biskuit : kandungan dalam 3 keping biskuitnya sama dengan energi 1 gelas susu dan 6 keping biskuitnya sama dengan Kalsium 1 gelas susu.


Cara Membuat Puding Milna

Cara membuat puding Milna sangat mudah dan praktis.

 1. Tuangkan 1 bungkus bubuk puding ke dalam wadah dan tuangkan 300 ml (sekitar 2 cangkir kecil) air mendidih. Tambahkan gula bila perlu.

2. Aduk merata sampai bubuknya larut .

3. Segera tuangkan ke dalam cetakan atau wadah kesukaan si kecil. Biarkan dingin.

4. Puding siap disajikan.
Teksturnya sangat lembut dan manisnya pas tanpa ditambah gula.

Kegiatan Anak Bersama Milna

Banyak sekali aktivitas harian anak yang bisa sekaligus sebagai sarana anak belajar dan saya sebagai orang tua bisa sambil membentuk karakter anak. :)

Mencetak Puding
Untuk anak yang berusia 2 tahun, memindahkan adonan puding dari mangkok ke dalam cetakan membantu menstimulasi motoriknya. Lihat, betapa seriusnya Akram memindahkan puding sedikit demi sedikit. ^^
Hati-hati dengan air panasnya saat menyiapkan puding agar tidak mengenai anak-anak.

Serius banget dan penuh konsentrasi.
Bermain Teka-Teki
Di bagian belakang kotak puding Milna, terdapat gambar yang bisa digunakan untuk bermain mencari jalan. Mencari jalan menuju gambar puding merupakan stimulasi untuk melatih daya pikirnya. Gambar-gambar pendukungnya juga bisa digunakan untuk memperkenalkan anak-anak kepada nama benda, seperti pohon, gunung, batu, awan, sungai, dll.


Bercerita dan Berimajinasi
Kalau di kotak kemasan biskuitnya , ada gambar binatang yang lucu-lucu. Bisa digunting dan menjadi mainan. Kita bisa mendongeng dengan tokoh para binatang ini. Anak-anak sangat senang dengan dongeng dan cerita.

Mengenal Angka dan Huruf
Lho kok?
Iya, biskuit Toddler Milna ini di setiap kepingnya ada angka dan hurufnya. Jadi, setiap kali Akram mau makan, dia sudah hafal angka lalu menyebut angka atau huruf apa yang tertera di atas biskuit.

Kreasi Puding Milna



Walaupun sering makan puding, Akram nggak pernah bosen. Dalam video ini adalah momen saat Akram makan puding coklat. Semangkuk puding cepat sekali habisnya. Saya sampai tidak sempat mengambil videonya dari awal. :D



Walaupun begitu , kadang saya kreasikan sedikit agar berbeda. Salah duanya (yang telah saya ambil gambarnya) saya tampilkan di bawah ini.

Milna Ice Blend
Bahan : 
- puding Milna rasa coklat
- es batu
- susu kental manis coklat 
- air
Cara membuat :
Blender semua bahan. Tuang ke dalam wadah kesukaan si kecil. Tambahkan cocochips dan misis warna-warni jika anak suka.
Seger diminum di siang hari yang panas.
  
ini nggak dikasih apa-apa, tapi Akram suka

Pudding IceCream
Buat puding Milna seperti biasa, tambahkan susu kental manis 50 ml.
Bekukan dalam freezer.
Susun irisan semangka (atau buah-buahan yang lain ) ke dalam wadah, masukkan eskrim puding rasa stoberi, coklet, dan vanila di atasnya. Letakkan beberapa buah Arbei.
Eskrim puding yang lembut dan manis siap dinikmati.




Saya sangat berterimakasih kepada Kalbe Nutritionals yang telah menyediakan produk-produk berkualitas dan aman serta menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat.. Sesuai dengan misinya : "We provide wellness to millions"
Kalbe Nutritions selalu memberikan yang terbaik untuk konsumen dan masyarakat. Melalui layanan customer care bebas pulsa di 0800-140-2000 ,saya bisa bertanya dan berkonsultasi tentang kesehatan.  Saya juga bisa memesan produk Kalbe yang langsung diantar ke rumah lewat layanan pesan antar di 500880 atau pesan online di KALBE e-Store.

Oiya, saat ini tengah berlangsung kompetisi Bayi Hebat Milna 2015 untuk anak usia 6 bulan sampai dengan 3 tahun. Raih hadiah juataan Rupiah dan kesempatan menjadi cover majalah dengan membeli paket Milna seharga 40 ribu dan mendaftar. Kompetisi ini berlangsung sampai bulan Agustus 2015.
contoh paketnya




21 June 2015

Memilih Ayam Segar

*Judulnya khas emak-emak banget ya? hehehe*

ayam boilr
"Ayam goreeeeng.....! Saya suke..saya suke." teriak Dhia dan Akram menirukan Upin-Ipin. :D

Ayam itu bahan makanan yang gampang diolah. Mau itu digoreng, diopor, dibikin ayam krispy, dimasak ayam kecap, atau dibalado, semuanya deh pokokmen sukak. 

Selain karena enak, juga saya gampil banget masaknya. Jadi tiap kali saya ke pasar tradisional maupun ke pasar swalayan pasti nyari daging ayam, paling enggak seminggu sekali (kalau lagi banyak duit ). Soalnya sekarang harga ayam lagi melonjak-lonjak naik. (*molaaii curhat*) hahaha

Kalau pas lebaran, pasti lebih banyak nih yang beli. Makanya jadi ada segelitir pedagang yang curang dengan mengelabuhi pembeli. Segala macam cara mereka pake dari menambahkan formalin agar ayam awet sampai melumuri dengan darah segar, agar daging ayam terlihat (masih) segar.

Sebagai pembeli, kita juga harus cerdas dong, harus bisa membedakan mana ayam yang masih benar-benar segar dan mana yang enggak.

Ini cara saya membedakan dan memilih daging ayam segar

1. Dari penampakan luar, kalau dilihat sekilas, warna kulit putih pucat (tapi nggak putih banget). Bukan orange atau kemerahan. 

2. Kemudian periksa dengan membolak-balik si ayam.
Jika ada warna kebiru-biruan di sana-sini, itu artinya ayam sudah nggak segar. Banyak darah bekunya, biasanya di bagian paha, sayap dan ceker ada biru-biru gitu di bawah kulitnya.

3. Dagingnya berwarna putih bukan merah.
Jika daging berwarna merah, tandanya sudah tidak segar.

4. Terkadang masih ada darah segar yang mengalir. 
Darah ini akan hilang jika dicuci. Sedangkan yang udah nggak segar, darahnya menempel di kulit atau di dalam daging, nggak hilang kalau dicuci.

5. Bau-in. Dekatkan sedikit hidung ke daging ayamnya.
Baunya masih segar daging, kalau yang udah lama baunya udah berubah. Aah, ini butuh keahlian khusus, hehehe.

Kalau yang baru pertama kali beli ayam, kemungkinan milihnya ya yang gemuk atau lebih besar. Padahal besar nggak menjamin dagingnya banyak. Lebih besar bisa jadi karena banyak gajih/lemak nya.

Perhatikan kalau perlu pegang kulitnya apakah kulitnya tebal atau nggak. 
Kalau tebal, gajihnya dibawah jaringan kulit akan sangat banyak.

Ingat gajih/ lemak nggak bagus buat tubuh. *lirik gajih di perut :( *

Kelebihan membeli ayam di Supermarket dari pada di Pasar Tradisional

1. Sering ada discon gede-gedean.
Penting!

2. Harganya lebih murah dari pasar tradisional.
Penting juga! :D
Kemarin sebelum punggahan Ramadhan, saya ke pasar tradisional dulu (Pasar Antri Baru dan Pasar Atas kalo di Cimahi)
Harganya mencapai 32.500
Sedangkan di Yogya Swalayan, harga 33.000 discon menjadi 24.650.
Kalau di Cimahi yang sering discon setau saya mah di Superindo Cibabat sama Yogya swalayan.. (Belinya kalo pas lagi discon doang, ya buk? ) hohoho

3,Tempat lebih bersih
Khususnya di pasar tradisional daerah Cimahi, sih. Mungkin kalau pasar tradisional lebih bersih, saya mau belanja ayam dan daging-dagingan di sana.

4. Kebersihan ayam juga bagus.
Saya suka membanding-bandingkan. Kalau di swalayan ayamnya bener-bener bersih, kalau di pasar tradisional seringnya masih banyak bulu-bulu halusnya yang masih nempel.

Hmm, ini bukan berarti saya anti pasar tradisional, justru saya menyarankan belanja di pasar tradisional agar perputaran uang nggak di satu pemilik. Dengan belanja di pasar tradisional juga membantu para pedagang. Kalau belanja selain ayam (sayuran misalnya) saya tetap di pasar tradisional, kok.

Ok fix, mari belanja ayam. Dan tetap jadi konsumen cerdas.
This entry was posted in

16 June 2015

Takut Kucing

Dulu sekali saya pikir, takut kucing itu hal yang wajar dan normal. Tapi ternyata setelah saya baca sana sini ,itu termasuk salah satu jenis phobia spesifik (sederhana) . Nama ilmiahnya Ailurophobia.

Hyakampun saya nggak normal dong? hahaha



Saya nulis ini dengan tangan dingin dan gemetaran, detak jantung bertambah cepat dan sesekali juga bergidik.
Butuh keberanian buat ngomongin yang satu ini. KUCING, miaauw .. aaawww!!
#lebay
Padahal waktu itu udah sembuh lhooh..

Bagi kebanyakan orang, kucing itu binatang yang lucu dan menggemaskan. Tapi kalau saya bertemu dengan kucing, saya bisa langsung loncat ke atas kursi dan menjerit. Pernah dulu, kucing tetangga main ke rumah, karena pintu depan nggak ditutup jadi si kucing bisa masuk. Waktu itu, saya ngejeritnya kayak lihat kuntilanak makan bakmi.
Bagi saya memang kucing itu terlihat sangat MENAKUTKAN. Errr, bulu-bulunya....matanya yang sok imut... ekornya iiiiy bikin geli, apalagi kalo pas cakar-cakaran sama temennya.
Sorry banget buat yang pecinta kucing. Sebenernya saya pun pengen banget lhoh pelihara. Tapi belum 100% ilang takutnya. :(

Trauma Masa Kecil

Katanya sih, phobia sama kucing ini karena trauma masa kecil. Tapi emang iya kok. Saya ngalamin sendiri.

Ceritanya dulu waktu umur 5 tahunan kalau nggak salah, saya tidur siang di ranjang. Kalau rumah jaman dulu apalagi di desa, pintu depan tuh kalau siang selalu terbuka. Pas bangun tidur, kucing gemuk warna putih sudah ada di dekat saya. Kucingnya juga lagi tidur, mungkin ceritanya nemenin gitu kali yaa.

Memang seinget saya kucing itu sering main di sekitar rumah. Bangun-bangun, saya langsung ngejerit.

Setelah kejadian itu, saya nggak serta merta jadi langsung takut kucing. Bahkan bertahun-tahun. Saya baru menyadari bahwa saya phobia setelah saya menikah.

Suami saya bilang kalo saya mempunyai ketakutan yang berlebih terhadap kucing. Sampai ngejerit dan naik-naik ke atas kursi. hahaha lucu kali ya kalo orang lain yang lihat.

*garuk-garuk tembok*

Saya pengen sebenernya memelihara kucing, ngelus-elus, ngasih makan, ngajak main, dll.. ta.. tapi...

(ah, udah! udah tahu alesannya)

Nurun Ke Anak

Ini sebenernya yang bikin saya sedih. Kenapa ketakutan saya jadi nurun ke anak-anak saya? :(

Iya memang begitu biasanya, karena anak 'kan seharian selalu bersama saya. Jadi kelakuan saya pasti dilihat sama anak-anak. Padahal saya sudah wanti-wanti sama suami, anak-anak tolong ajakin main, ngelus, dan ngasih makan kucing tetangga.

Iya, saya bilang gitu. Awalnya anak-anak mau deket-deket kucing. Mereka mau ngelus dan nggendong, sementara saya ngumpet di kamar -dan naik ke atas ranjang!
Lama-lama anakpun melihat perlakuan saya terhadap kucing. Kalau ada kucing masuk rumah selalu disuruh keluar. *duh cemen banget!

Jadilah , anak-anak kalo liat kucing jadi ribut.

Upaya Penyembuhan

Saya nggak periksa atau konsul ke dokter untuk urusan phobia ini, sich. Karena menurut saya masih bisalah ditangani sendiri. Ini yang sudah saya lakukan :

1. Hypnoterapi
Waktu awal nikah, kebetulan waktu itu masih suka ikutan kelas Hypnoterapi, mentornya temen sendiri. Jadi, bisa lah dikit-dikit "self-talk" atau bicara sama diri sendiri, memberikan motivasi, memberikan sugesti bahwa kucing itu binatang yang lucu, imut , menggemaskan dan nggak berbahaya.
Saya dibantu suami juga saat hypnoterapi ini. Diiringi musik kontemplasi dan suara lembut sang suami, memberikan saya keberanian lebih setelah selesai hypno.
Ini saya lakukan terus menerus dan rutin minimal seminggu sekali.
Waktu itu saya udah berani

2. Didekatkan dengan Kucing
Udah tahu saya takutnya minta ampun. Sama suami saya malah sering dibawain kucing dan ditunjukin ke muka saya. Dalam jarak kurang dari 1 meter, pemirsah.
Tapi, lama kelamaan memang berkurang sih takutnya. Karena sudah mulai terbiasa dikagetin dan ditakut-takutin pake kucing.

Beberapa bulan (saya lupa pastinya berapa bulan karena sudah 7 tahun yang lalu) setelah hypno dan dipaksa dekat sama kucing, saya mulai nggak takut lihat kucing. Sudah berani nyuruh keluar si ucing  karena sebelumnya selalu nyuruh orang lain.
Waktu itu, juga udah berani berdiri dengan jarak satu meter dari kucing. Dan lama-lama pernah saya ngelus kucing sekali lho, bulunya lembut, tapi geli juga kerasa tulang punggungnya.
Lalu berani ngasih makan. :D

Kambuh Lagi

Emang bisa ya kambuh lagi? Saya kurang tahu pasti secara teori , sih. Tapi itu yang terjadi sama saya. Setelah lama nggak berinteraksi lagi sama kucing, saya kok ketakutannya ada lagi. Bahkan pernah sampai ada kucing di ruangan, saya nggak berani masuk. *yak ampuuun

Jadi, memang harus dilakukan secara konsisten, ya agar ketakutan itu hilang seluruhnya.
Saya jadi pengen ngadopsi kucingnya teh Evi Sri Rezeki, deh kalo gini.

Setelah pindah ke rumah kayu ini, kadang ada kucing nggak tahu punya siapa suka dateng dan tidur di teras kalo malem. Siangnya pergi lagi nyari makan. Kadangkala, saya kasih makan ikan asin atau kepala ikan.

Disitu saya interaksi dengan kucing lagi.

Yang bikin saya heran, ini kucing dateng-dateng perutnya gede, semakin hari makin gede. dia hamil ternyata, nggak tahu deh siapa yang ngehamilin. bwahaha

Oiya, saya sudah berani lho, memfoto kucing dari deket.

Ini yang lagi hamil.


Jadi, manteman yang punya ketakutan atau phobia, nggak usah berkecil hati akan terkukung selamanya dalam ketakutan itu. Percayalah, ketakutanmu akan bisa hilang dengan usaha menyembuhkan diri.

Lawan ketakutan, karena yang bisa menyembuhkan sebenarnya adalah diri sendiri.

Cheers!!

13 June 2015

Mempersiapkan Ramadhan

Assalaamu'alaikum...

Ramadhan sudah di depan mata. Harumnya sudah kerasa sangaaaat dekat. Meskipun begitu, kita tetap berdoa agar disampaikan kepada bulan yang mulia , bulan Ramadhan sebagaimana do'a kita sebulan yang lalu:

"Allaahumma baariklana fii rajaba wa sya'ban wa balighna ramadhaan."

"Ya Allah, berkahilah aku di bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah pada bulan Ramadhan."

Lalu, persiapan apa yang sudah kita lakukan untuk menyambutnya?
Apa kita santai saja? Atau dengan penuh kebahagiaan menyambut dan mempersiapkan segala sesuatunya>

Ibarat ada seorang yang kita cintai, mau datang ke rumah kita. Apa yang dilakukan? Tentu bebersih rumah mungkin. Atau berdandan yang bersih dan wangi. atau menyiapkan makanan yang enak.

Begitu pula Ramadhan yang kita cintai. Kita bisa mempersiapkannya jauh sebelum Ramadhan sebenernya. Tapi, sekarangpun belum terlambat.

1. Kaji Ilmu Mengenai Ramadhan
2. Perbanyak Puasa Sunnah
3. Giatkan Sholat Sunnah
4. Perbanyak Taubat kepada Allah
5. Pelajari Do'a dan Dzikir yang disunnahkan
6. Rencanakan Target Ramadhan
7. Siapkan Fisik dan Harta Sebelum Ramadhan


Perlu juga me"warning" anak sebelum tiba waktunya. Seperti waktu saya kecil dulu, ibu saya berkali-kali bilang kalo sebentar lagi Puasa, sebentar lagi Ramadhan. Jadi saya sebagai anak kecil nggak tahu apa-apa juga ikut merasa bungah (senang sekali).

Kepada Dhia saya berkata, : "Mbak, sebentar lagi Ramadhan, lho. Mbak Dhia nanti ikutan puasa juga, ya?"
Kadangkala Dhia mengangguk, kadangkala jawabannya menggeleng. Masih labil kurasa, hehehe


Semoga Ramadhan yang tinggal 4 hari lagi bisa kita nikmati sebulan penuh dengan sebaik mungkin, sehingga kemenangan akan kita rasakan. Kemenangan mengalahkan hawa nafsu.

Marhaban ya Ramadhan...

Belajar Membuat Roti Panggang

Mau cerita waktu Dhia lagi belajar bikin roti panggang, ah.

Jadi, Dhia tuh sekarang udah mulai-mulai penasaran sama urusan dapur. Tiap kali saya mau masak pasti ngintilin aja. Nanya ini itu. Kadang bikin pernyataan 'aneh' :

"Mi..., Dhia bisa , kok."

Aku tahu maksudnya pengen motong-motongin tahu kuning yang mau kumasak. Saya pura-puranya nggak paham apa yang Dhia maksud. Dhia masih bilang gitu aja berkali-kali. Ya sudah saya kasihkan pisaunya. 

"Pegang pisaunya hati-hati, ya Iya;. Tajam. Kalau kena jarimu bisa berdarah."

Bener nggak ya pernyataanku ini? Entahlah. Tapi untunglah Dhia nggak parno duluan. Nggak langsung naruh pisaunya kembali. Justru malah semangat motong-motongin tahu setelah mengiyakan kata-kataku.

Terus pagi ini (sebenernya udah beberapa hari yang lalu sih, tapi nulisnya baru hari ini) ceritanya mau sarapan sama roti panggang. 
Ada persediaan roti tawar, mentega, coklat meses. Seperti yang sudah diduga, Dhia juga mau ikut nimbrung oles-oles dan tabur-tabur.
Oh well biar saja Dhia yang lakukan. Sementara saya nyiapain yang lain. 

Ceritanya ini Dhia yang ngoles-oles+naburin. Hehe, saya satu yang paling kanan. Yang lainnya Dhia sama Akram. 

Aku tuh sebenernya masih merasa takut-takut gitu. Ya gimana ya, oven kan panas kalo udah dinyalain. Tapi, anaknya pengen belajar.

Setelah roti beres dioles mentega dan ditabur meses. Kemudian masuk-masukin, Mbaaaak.

Abaikan oven yang dibersihinnya setahun sekali itu. Gosong sana-sini :D

"Perhatikan, ya Iya'." Dhia memperhatikan angka baik-baik. Aku meneruskan instruksiku. 
"Puter di sini. Pas in di angka ini. Baru nyalain." 

Nyeklekkin sendiri. Ini pertama kali. Kloter keduanya udah bisa sendiri.

Atur di 150 derajat. Waktunya 15 menit. Pemanasan atas bawah. Setelah bunyi "Thiiing!" pengen buru-buru mbuka ocen dan ngambil roti panggangnya.
Saya masih khawatir, soalnya panas. Sedangkan sarung tangan anti panasnya entah kemana (Akibat naro dimana aja.) 


Lho kok cuma tiga?

Tenang, setelah ini masih bikin lagi kok. Sampai 3 kali malah. :)))

Sudah mulai tahun kemarin sebenernya saya ngasih "cooking class" untuk krucils saya. Tapi nggak semua diabadikan memang. Cuman beberapa aja yang keliatan 'jadi'. wkwkwk 

*Pencitraan banget!*


Kenapa Dhia penasaran?

Jadi setiap saya masak, kalau saya lagi butuh piring, mangkok, sendok, dll saya sering minta tolong Dhia buat ngambilin. Walaupun lagi main, mau aja kalo disuruh-suruh.
Duuuh, nurut banget sih anakku. ( muji anak sendiri )

Kalau ditanya manfaatnya apa ngasih 'pelajaran' memasak. Bagiku, itu diperlukan agar Dhia nya ngerti caranya bikin sesuatu. Seperti yang ibu saya ajarkan dulu. Agar anaknya nggak manja.

Itu.

Cimahi, 13 June 2015 pkl 1:39 WIB di pagi yang menggigil.


09 June 2015

Manfaat Madu Alami dalam Handbody Lotion


Madusource image )
Dulu waktu kecil, saya masih inget aja, waktu bapak saya "manen" madu. Bukan peternak madu sih, tapi manen dari atap rumah.

Rumah saya jaman dulu masih berbentuk limasan atau Joglo ( rumah adat suku Jawa ). Nah di sudut atap rumah itu, dipake sama tawon lebah untuk membuat sarang. Sama bapak dibiarin aja, walaupun anak-anaknya termasuk saya sering tersengat lebah ini. 

Setelah sarang tawonnya besar, barulah di'unduh'. Saya yang waktu itu masih SD, penasaran banget. Binatang kecil yang menyebalkan dan bikin cenat-cenut kalau menyengat ini ternyata dari rumahnya keluar cairan yang enaaaak bangeeeet. Sarang lebah yang segede bola basket itu ditaruh di dalam baskom. Dari dalamnya mengalir cairan yang kemudian hari saya tahu namanya madu. Madunya sama bapak dimasukkan ke dalam botol, lalu rumahnya dibikin pelas ( semacam pepes ) namanya Pelas Tawon.

Benar-benar semuanya berguna. Bahkan sengatan tawon juga berguna untuk terapi kesehatan. Pernah denger Terapi Sengat Lebah? Nah itu yang digunakan adalah sengatnya. Bisa menyembuhkan penyakit tertentu.

Subhanalloh ya...

Madu menjaga kesehatan tubuh
Ternyata secara keseluruhan, madu itu sangat baik untuk tubuh manusia.
Makanya, saya sejak sepuluh tahun yang lalu selalu rutin minum madu, selain sebagai antioxidan biar kulit nggak cepet keriput, madu juga menjaga badan saya tetap fit walau banyak aktifitas bekerja. Madu juga menjaga kesehatan kulit biar tetep halus dan lembab. Cobain deh minum madu minimal 1 sendok teh setiap hari.

Anak-anak juga saya beri madu supaya ketahanan tubuhnya selalu terjaga. Jadinya mereka nggak gampang capek. Madu juga dipercaya bisa mencerdaskan anak, lho. Tapi jangan berikan madu pada anak di bawah 1 tahun, ya.

Madu melembabkan bibir
Dulu waktu saya SMP, suka kagum gitu lihat kakak-kakak cantik yang bibirnya merah basah. Di sekolah berembus kabar, kalau mau bibirnya merah alami gitu, katanya pakai madu tuh. Caranya oleskan di bibir saat malam hari menjelang tidur. Waktu itu saya sempat nyoba sekali, jadinya malah dikerubutin semut. hahaha

Ternyata mbak yu saya pun mengoleskan madu pada bibirnya. Dan memang bener, bibir mbak yu saya jadi keliatan lembut dan warnanya ping alami. Ah, ntar nyoba deh, tapi jangan sampai dech dikerubuti semut lagi.

Luluran pake madu.
Jaman dahulu, al kisah Ratu Cleopatra kenapa kulitnya cantik itu ternyata doi kalau luluran pake madu dan juga minyak zaitun. Waow! Ternyata sekarang sama Natural Honey dijadikan satu kombinasi yang ciamik. Kita tinggal langsung pake aja. Ada dalam Natural Honey Moisture Rich yang terbuat dari Madu alami dan minyak zaitu (olive oil).
Sebulan sekali, saya minta tukang pijit langganan dateng ke rumah. Kalau tukang pijit kan biasanya pake minyak urut yang baunya kayak nini-nini, kalau saya diganti pakai Natural Honey Moisture Rich. Hasilnya, setelah dipijit seluruh badan jadi rilex dan baunya harum mewangi sepanjang hari. Jadi berasa kayak ratu Cleopatra nih, wekekeke

Madu juga bisa untuk masker wajah.
Oleskan madu pada kulit wajah. Tunggu 0-15 menit atau sampai kering. Lalu bersihkan menggunakan air hangat.

Sebenarnya madu tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan kulit saja. Manfaat lainnya antara lain :
- Sebagai pemanis alami madu mengandung 80% gula dan 20% air.
- Sebagai pengawet alami, karena kadar airnya yang rendah tadi, dan pH yang tinggi madu digunakan sebagai pengawet makanan secara alami karena bakteri akan kesulitan hidup.
-  Sebagai suplemen alami, kalau yang nggak suka makan suplemen buatan pabrik obat minum deh madu.
dan sebagainya dan sebagainya.

Saya makin penasaran bagaimana madu bisa dihasilkan. Sebelum itu, yuk kita kenalan sama penghuni sarang lebah madu. Ada lebah jantan dan ratu lebah. ( lihat gambar di bawah ini )

Lebah Jantan

Lebah Pekerja

Ratu Lebah

Ternyata seekor lebah pekerja, harus terbang berkeliling di sekitar sarangnya. Bahkan sampai 3 kilometer, lho, demi mencari-cari bunga yang sedang mekar untuk diambil serbuk sari dan menghisap nektarnya. Mencampurnya dengan cairan atau enzim yang berasal dari tubuhnya sendiri. Kemudian membawa dan menyimpannya di dalam sarang yang bentuknya segienam sempurna.
Seekor lebah pekerja menghabiskan seluruh hidupnya untuk menghasilkan 1/12 sendok teh. (*Bayangin!*)

Setelah madu-madu ini matang (saya nggak tahu berapa lama madu ini dibiarkan dalam sarang lebah hingga matang) barulah peternak lebah mengambilnya. Kemudian disaring dan siap untuk diolah sebagai bahan utama pembuatan Natural Honey Hand and Body Lotion.

Peternakannya modern ya. :) 
Tunggu dulu, ternyata ada beberapa tahapan sebelum madunya benar-benar matang. (lihat gambar di bawah ini)

Ternyata begitu , ya, prosesnya.
Setelah madu dari peternakan diolah dengan mencampur bahan alami lainnya jadilah 4 varian Natural Honey Hand and Body Lotion yang langsung bisa kita gunakan setiap hari.

Pilih Varian Natural Honey Sesuai Kebutuhan
Menurut bahan yang dikandungnya, Natural Honey ada 4 varian ( lihat gambar di bawah ini )

Orange Extraxt and UV Protection

Yeast Extract and Collagen

Olive Oil and Vitamin E

Yogurt and Vitamin B3

Gunakan secara rutin setiap habis mandi di seluruh badan agar kulit selalu terawat.

Kulit NDESO saya jadi lebih putih terawat. :p 
Walaupun memakai hijab saat di luar rumah, Pake Natural Honey Hand and Body Lotion sama sekali nggak lengket dan nggak gerah. Kulit tetap terlindung dari sinar ultra violet.



Oiya, ada sedikit tips memilih madu alami 

1. Sebelum membeli, lihat ada endapan atau tidak. Jika ada kemungkinan besar madu itu sudah tidak asli.
2. Kocok botolnya. Jika ada sedikit buih, madu itu asli. Saat dibuka tutupnya terdapat suara "ngeses"nya.
3. Madu asli tidak ada tanggal kadaluarsanya.
4. Setelah membeli, rasakan madunya. Jika ada rasa asam dan biasanya tidak nyaman di tenggorokan madu ini sudah dicampur.
5. Tuang ke dalam gelas berisi air putih. Madu asli akan langsung jatuh ke dasar gelas, sedangkan madu palsu akan menyebar dan membuat air menjadi keruh.
6. Teteskan ke kertas, madu yang asli membutuhkan waktu yang lama untuk menembus kertas, sedangkan madu palsu ( yang sudah dicampur air ) akan cepat meresap pada kertas.
7. Tuang ke atas kuning telur. Madu asli akan membuat kuning telur menjadi matang.
8. Panaskan madu. Madu asli saat akan mendidik muncul letupan-letupan. Jika palsu, akan berbuih seperti memanaskan air gula.


berpartisipasi dalam "Beauty Benefits of Honey” Blog Competition [8]




Sumber :

- http://naturalhoney.co.id/honeys-journey
- http://www.naturalhoney.co.id/read/uncategorized/8-Fakta-Menarik-Tentang-Madu
- http://sehatsangat.blogspot.com/2013/08/kiat-membedakan-ciri-madu-asli-palsu_13.html


07 June 2015

Black Seed Oil ( Minyak Jintan Hitam )

Seperti inilah penampakan dari minyak jintan hitam ( BlackSeed Oil ) yang biasa saya dan keluarga saya pakai.



Komposisinya terbuat hanya dari minyak Habbatussauda ( Nigella Sativa Oil ) tanpa campuran apapun.

Habbat’s Oil Drop sangat baik untuk meningkatkan system imunitas tubuh pada anak atau orang dewasa sehingga mampu mencegah penyakit menyerang tubuh. Selain itu juga bisa digunakan sebagai obat (herbal) menyembuhkan penyakit seperti flu/pilek, batuk, panas badan/demam, radang tenggorokan sinusitis, asma, bronchitis, dll.

Saat anak-anak saya pilek atau batuk, setiap bangun pagi dan sebelum tidur malam, saya teteskan 3 tetes ke dalam mulutnya. Rasanya memang nggak manis, tapi karena sejak kecil sudah terbiasa jadi mudah saja ditetesin dan langsung minum air putih.

Habbat’s Oil Drop juga dapat digunakan sebagai obat luar (oles) seperti alergi kulit, digigit serangga, eksim, dan sebagai anti infeksi.

Bagaimana cara penggunaannya?

Cukup dengan diteteskan di mulut, anak-anak 1 - 2 tetes sehari, dewasa 3 – 5 tetes sehari. Atau sesuai kebutuhan. Saya sering lebih dari itu lhoo, karena ini obat herbal, jadi tidak ada dan tidak kuatir terjadi over dosis.
Kalau untuk obat luar cukup dioles saja pada tempat yang sakit.

Kandungan Nutrisi

Mengandung Protein 208 ug/g, Thiamin 15 ug/g, Riboflabin 1 ug/g, Pyridoxine 5 ug/g, Niacin 57 ug/g, Folatin 610 IU/g, Calcium 1.859 mg/g, Iron 105 ug/g, Copper 18 ug/g, Zinc 60 ug/g, Phosphorus 5.265 mg/g.

Habbat’s Oil Drop ini sudah bersertifikat HALAL dari MUI dan terdaftar di BPOM.
Manteman bisa memperoleh Habbat’s Oil Drop di toko-toko HERBAL. Kalau di Cimahi sendiri, ada di dekat stasiun Cimahi dan di perum Permana. Atau hubungi agen-agennya. Atau langsung kunjungi di www.habbatsonline.com (*banyak banget atau nya -_- )


Segala macam penyakit pasti ada obatnya kecuali kematian. Kita boleh percaya obat 'anu' manjur, obat 'anu' bagus. Yang tidak boleh adalah percaya bahwa obat 'anu'lah yang menyembuhkan penyakit, melainkan kesembuhan itu datangnya dari Tuhan, dari Allah SWT.