11 May 2018

Kakiku Bengkak! Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Seumur-umur hamil ( baru 3 kali hamil sih :D ) baru kali ini saya ngerasain kaki bengkak.
Kejadiannya beberapa waktu lalu waktu saya Trip ke Yogjakarta. Setelah menempuh beberapa jam  perjalanan dari Boyolali ke Yogjakarta naik mobil. Jaraknya sih enggak terlalu jauh. Tapi karena di dalam mobil kaki saya enggak leluasa bergerak, jadi pas turun dari mobil kaki saya sudah kerasa enggak enak gitu. hihihi. Pas sampai hotel tempat saya menginap, saya pun sedikit kaget (beneran cuma sedikit aja kagetnya), soalnya ibu hamil banyak yang mengalami bengkak kaki seperti ini bahkan lebih parah.



Rasanya gimana? Sakit?
Sakit banget sih enggak ya, cuma enggak nyaman aja. Si kaki tuh kayak dipompa gitu (menggembung). Untuk menapak ke lantai, si jari-jari kaki jadi nggak nempel di lantai. Agak pegel di bagian samping dari pangkal paha sampai ujung kaki.

Oh! Ternyata begini rasanya kaki bengkak saat hamil, ya? Alhamdulillah masih kaki aja belum merembet sampai ke tangan dan muka. Tapi setidaknya udah pernah ngerasain walaupun bengkaknya cuma semalam saja. Semacam buat experience aja, lol. Disaat seperti ini, saya jadi ingat Abudi (suami saya). Kalau ada beliau pasti sudah dipijitin. hehehe ( Saya trip ke Yogja bersama kawan, tidak bersama suami dan anak-anak.)

Setelah mandi air hangat, kemudian saya mengoleskan minyak urut dan salonpas ( untungnya saya selalu sedia obat-obatan yang selalu dibawa kemana-mana ), memijat-mijat kaki saya sendiri. Baru setelah itu saya bisa tidur dengan pulas. hehehe

Keesokan harinya saya lihat bengkak kaki sudah mulai berkurang walaupun masih ada. Dari pagi sampai sore saya ada acara. Sore harinya, saya melakukan streching ringan dilanjutkan berenang selama kurang lebih satu jam. Setelah itu, mandi dengan air hangat dan beristirahat.

Kebetulan malam harinya, saya janjian mau ketemuan dengan teman (sebut saja bunda Rinov ). Saya pun meminta tolong supaya beliau membawakan garam dapur saat mampir di hotel tempat saya menginap.

Jadi malam itu, saya merendam kaki saya dengan air hangat yang dicampur dengan garam selama lebih dari lima belas menit. Duh rasanya nyaman banget merendam kaki dengan air hangat. Setelah berendam air, alhamulillah saya bisa tidur dengan pulas sampai pagi. Paginya..... yeaaa alhamdulillah, kaki sudah bebas dari bengkak.


Jadi, kenapa bengkak kaki bisa terjadi?

Saya sebelumnya sudah bertanya ke bidan berpengalaman dan juga dokter kandungan. Penyebab bengkak kaki pada ibu hamil terjadi karena aliran darah tidak lancar. Dalam keadaan perut yang semakin membesar, maka aliran darah bisa terhambat mengalir ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, ibu hamil pada trimester ketiga seringkali mengalami bengkak kaki.

Bengkak kaki ini tidak berbahaya selama tekanan darah ibu hamil normal. Namun bisa berbahaya jika ibu hamil memiliki tekanan darah yang tinggi. Tetap tenang. Jika mengalami kaki bengkak lakukan hal di bawah ini, atau periksakan saja ke bidan atau dokter jika bengkaknya parah sampai ke seluruh badan.

Bagaimana cara mengatasi kaki bengkak?

- Rendam dengan air hangat dengan menambahkan garam. Ini paling ampuh biasanya. Kaki yang capek akan terasa rileks dan  nyaman setelah direndam air hangat+garam. Seberapa banyak garamnya? Kira-kira jika air hangat sebaskom, garam yang dibubuhkan sebanyak 3 sendok makan.
- Dipijat. Minta tolong ke suami agar membantu memijat kaki. Kan kalau mijitin sendiri udah susah, ya, terhalang sama perut gede.
- Kalau suami nggak mau (atau dalam keadaan tidak bisa memijat) gimana? Pakai opsi terakhir : balurin seluruh kaki dengan minyak urut atau koyo panas agar kaki terasa sedikit nyaman. Atau pergi ke spa. :p

Bagaimana mencegah kaki bengkak?

- Bergeraklah. Usahakan jangan diam saja. Jangan malas bergerak. Jangan terlalu lama dalam satu posisi : terlalu lama duduk, terlalu lama berdiri, terlalu lama berbaring ( untuk kondisi dimana ibu hamil harus bedrest mah beda cerita ).
- Saat duduk di kursi, kaki harus benar-benar menapak. Jangan menggantung, jangan jinjit.
- Olahraga secara rutin. Olahraga ringan untuk ibu hamil antara lain senam hamil atau yoga untuk ibu hami. Lakukan stretching/peregangan setiap hari.
- Merendam kaki di malam hari (sebelum tidur) juga bisa mencegah kaki bengkak.
- Pijat kaki, telapak kaki, tungkai sebelum tidur agar terasa nyaman.
- Jangan mengenakan higheels. Wedges masih bisa namun yang sol-nya rata/nggak jinjit.

Teman-teman yang sudah berpengalaman mengalami kaki bengkak saat hamil, tambahin ya informasi di kolom komentar.

Pada tulisan ini, saya sekadar sharing pengalaman saya selama 3x hamil dan tidak pernah bengkak, ya. Dan karena situasi dan kondisi ibu hamil berbeda satu sama lain, tetap lakukan pemeriksaan rutin dan jangan ragu untuk bertanya/konsultasi kepada ahlinya. 

Salam Bumil Happy :) 

2 comments:

  1. Jadi ingat dulu saya pede banget bilang kaki nggak bengkak pas hamil. Eh tahunya pas masuk 8 bulan kakinya langsung bengkak. Hihi

    ReplyDelete
  2. dulu saat aku ahmil juag begitu bengkak kakinya, biasanay aku rendam dg air hangat dan garam

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.