02 February 2021

Review Hayskin Pengalaman Setelah 1 Bulan Penggunaan

pengalaman pakai hayskin skincare



Halo semua... Dalam dunia perawatan kulit memang nggak ada habisnya. Yang dicari biasanya adalah yang berbahan alami dan aman, sudah BPOM, bahkan halal MUI. Selain itu yang terpenting adalah kecocokan pada kulit (wajah). Benar, 'kan?

Sebulan atau dua bulan yang lalu saya membaca sharingnya Mak Irul (Siti Hairul) tentang perawatan wajahnya yang cocok di wajahnya. Saya jadi tertarik untuk mencoba menggunakan Skincare ini. Duh, saya tuh kalau soal perawatan wajah nggak bisa nolak "racun"nya. (baca: anaknya gampang kepengin, hahaha)

Kenapa coba-coba? eiimm jadi gini. Kulit wajah ku itu bermasalah sejak puluhan tahun yang lalu. Mulai muncul jerawat sejak di SMA, saya pikir itu biasa lah yaa... masa puber. Namun semakin parah daaan semakin parah banget karena saya cuek, plus nggak tahu musti gimana. Nggak ada yang ngajarin skincare-an. Pernah tidak terlalu peduli tentang merawat kulit terutama wajah. Pernah juga memakai skincare yang beli di drugstore gitu. Tapi yaa sama aja nggak ada yang bisa nyembuhin jerawatku.

Lalu beberapa tahun yang lalu, baru ketahuan bahwa aku sebenarnya alergi sama bahan makanan tertentu. Jadi sebenarnya, pada kasusku, skincare enggak menyebabkan munculnya jerawat. 

Semakin ke sini semakin selektif sama produk yang aku pakai. Sebisa mungkin mencari yang berbahan alami dan nggak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri.

Ketemulah sama HAYSKIN

Review Hayskin


Berkenalan dengan Hayskin 

First Impretion 

Ngomong-ngomong, skincare ini berasal dari Yogjakarta, ya manteman. Produk lokal dengan kualitas premium yang mengusung Naturally and Healthy Skincare.

Lihat packagingnya, terlihat elegan dengan warna hijau zamrud/hijau tua. Dengan box eksklusif  menambah nilai produk ini.

Rangkaian perawatan lengkapnya terdiri dari:

  1. Daily Face Wash
  2. Vitamin C Brightening Serum
  3. Day Moisturizer
  4. Brightening & Andi Aging Night Gel
  5. Hidrating & Brightening Toner

Review Hayskin

Oke, aku akan ceritakan dan bahas satu persatu ya produknya. Tapi sebelumnya aku mau disclaimer dulu.

Disclaimer:

Tulisan ini berdasarkan pengalaman ku sendiri. Kondisi kulitku adalah acne prone skin, normal cenderung berminyak. Saat menggunakan Hayskin ini, saya stop skincare brand lain soalnya udah lengkap untuk perawatan dasarnya (cleanser toner moisturizer-nya). Namun tetap menggunakan masker-masker dan eye cream. Hasil bisa jadi berbeda dengan orang lain. Sesuai kondisi kulit masing-masing. Yang pasti, aku mau pakai produk ini karena Hayskin natural. 



Pertama kali pakai, saya menggunakan aturan pakai dari Hayskin kayak gini:

Daily Face Cleaner

Sebelum mencuci wajah dengan Daily Face Cleaner, basuh dulu wajah biar lembab. Teteskan 1 tetes face cleanser ke tangan, gosok-gosok lalu aplikasikan ke wajah, massage pelan kurang lebih 1 menit baru bilas. Lap pake tisu atau handuk kering yang bersih. 

Lanjut ke  Toner

Semprotkan langsung ke wajah 2- 3 semprot aja, lalu tepuk-tepuk aja pakai 2 telapak tangan, tunggu sampai setengah kering.

Lanjut Serum vit C

Tuang 1 pump kecil aja serum ke tangan, lalu titikkan ke 5 titik diwajah ratakan. ( ket: pakai vit c jangan banyak-banyak takut terjadi iritasi).

Lanjut Day Moisturizer pada pagi hari 

Ambil 1 colek kecil aja (sebesar biji kacang), aplikasikan ke 5 titik pada wajah, ratakan.

Pada malam hari, gunakan Night Gel 

Setelah Vit C Serum. Pakainya juga 1 colek kecil aja, aplikasikan ke 5 titik pada wajah, ratakan.

..............

Setelah 1 Minggu

Setelah 1 minggu pemakaian: di wajahku nggak ada perubahan. Biasa-biasa aja gitu. Nggak nambah cerah maupun halus dan sebagainya. Aku mbatin, ini nggak ada perubahan sama sekali. Berhenti pakai atau lanjutin aja ya sampai produknya habis?

..............




Qodarullah, setelah itu aku sakit. Ambruk selama 2 minggu-an. Pada saat itu aku sama sekali nggak pakai skincare sama sekali. Boro-boro skincare-an, fokus memulihkan kondisi badan yang diutamakan. Stop aja semuanya. 

Setelah sembuh, baru dipakai lagi. Seperti mulai dari nol.

Karena udah lama nggak skincare-an. Pertama-tama aku pakai dulu masker black peel supaya komedo-komedo yang tumbuh subur di wajah bisa terangkat dan pori-pori jadi bersih. Mau facial, masih enggan untuk pergi-pergi.

1. Daily Face Cleaner

Jika sebelumnya hanya 1 tetes, kali ini saya tuangkan ke telapak tangan kurang lebih 5 tetes (pakai feeling aja, hihi). Saya usapkan ke wajah sambil dipijat lembut secara memutar. Oh iya, Face Cleaner Hayskin ini teksturnya liquid dan bening. Tidak beraroma (aka no fragrance). Pada saat digunakan, dia minim busa. Namun karena saya pakainya agak banyak, jadi ada busanya meski memang cuma sedikit banget.

Setelah membasuh wajah, kulit terasa lembut dan halus. Efek di kulit yang aku rasakan: enggak kering, enggak ketarik, enggak keset. Wajah terlihat bersih.

Oh ya, face wash hayskin ini nggak bisa menghapus make-up yang waterproof, manteman. Pada saat aku menggunakan make-up, aku hapus dulu menggunakan cleanser lain yang ada oilnya.




2. Hidrating Toner

Jika aturan pakainya 1 kali semprot, untuk tonernya ini aku pakai nya seperti ini:

Semprotkan ke kapas khusus wajah. Usapkan ke seluruh muka dan leher untuk mengangkat sisa face wash dan sel-sel kulit mati yang belum hilang. 

Setelah itu aku semprotkan lagi pada tiga titik wajah (dahi, pipi kanan dan pipi kiri). Lalu aku tepuk-tepuk dengan telapak tangan hingga setengah meresap. 

Setelah memakai toner Hayskin, kulit wajahku terlihat lebih cerah dan segar meski ada jerawatnya. Kulit pun jadi lembab dan siap untuk step selanjutnya.



Oh iya, toner Hayskin ini beraroma mawar.


3. Vit C Serum

Vit C Serum aku pakai pada saat kulit wajah lembab, setelah pakai toner. karena pada saat kulit lembab ini, serum akan bekerja lebih maksimal.

Kemasan: botol pump sehingga menjaga ke-hygienis-annya. Mudah diaplikasikan karena tinggal pompa ke wajah.

Karena dengan aturan sebelumnya (hanya gunakan 1 pump untuk seluruh wajah), di wajahku nggak ada perubahan, jadi aku pakai tiga pompa di dahi, dan pipi. Tiga pompa cukup untuk seluruh wajah dan leher.

Teksturnya cairan bening dan sedikit kental. Tidak ada aromanya.



4. Night Gel dan Moisturizer Cream

Pada pagi hari, gunakan Moist Cream.

Kemasan: Cup kecil. Dengan warna putih pada tutupnya. 

Tekstur: krim warna putih. Teksturnya lembut, tidak lengket.

Pada saat dipakai, butuh waktu untuk meresap ke kulit. Setelah 5 menitan, krim meresap sempurna di kulit. Menjadikan kulit lembut. Ini krimnya ringan di wajahku. 

Setelah memakai moisturizer cream ini, lanjut memakai sunscreen.



Pada malam hari, moist cream diganti dengan Night Gel

Tekstur: Seperti namanya, tekstur berupa gel bening sedikit ada warna hijau tua. Tidak wangi/no perfume.

Kemasan: cup dengan tutup berwarna hijau tua/gelap.

Hati-hati pada saat membuka, karena teksturnya gel dan cair, dia rawan tumpah. Sebaiknya ambil produknya dengan spatula kecil supaya tetap higienis. 

Menurutku jika memakai kemasan botol pompa atau botol dengan pipet akan lebih oke.

Setelah penggunaan Night gel, pada pagi hari kulit terasa lembab. Sedikit berminyak. Namun yang aku suka, kulitku jadi terasa lebih halus.



Setelah menggunakan Hayskin selama kurang lebih sebulan, hasilnya pada kulitku:

- kulit wajah lebih cerah

- bekas jerawat yang tipis-tipis mulai hilang dan memudar

- kulit ter-hidrasi, lembab

- menghilangkan komedo

- (namun) tidak mengecilkan pori-poriku yang kayak kulit jeruk


Alhamdulillah... so far puas sama hasil sebulan pemakaian Hayskin. 

Kulit wajahku baik-baik saja pakai Hayskin, tidak bruntusan, tidak timbul iritasi atau reaksi tidak cocok seperti gatal, merah, dan sebagainya. Artinya cocok dan bisa diteruskan hingga produk habis.


1 comment:

  1. Awal pertama lihat packaging Hayskin ini sudah bikin orang jadi tertarik. Setelah baca review dari mba Uwien boleh tahu list harganya masing-masing produknya mba?

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.