22 September 2018

#BukaInspirasi Membangun Cita dan Asa bersama Bukalapak


"Kita harus memulai dulu, ikhtiar sekuat tenaga dulu,
 lampaui batas,
 dan ketuklah pintu-pintu langit.
Lalu pasrahkan hasilnya kepada Yang Maha Kuasa."

September 2018, hujan sore itu.
Saya bersama beberapa kawan muslimah melingkar dalam sebuah pertemuan. Di luar hujan deras, namun di dalam rumah itu ada aroma yang menguar penuh kehangatan. Suasana yang akrab penuh kekeluargaan. Sesekali tawa menyelingi obrolan kami. Sepiring bala-bala hangat dan teh panas sebagai pelengkap. Kami saling berbagi cerita, berbagi masalah dan mencari solusi. Begitulah, kami para ibu rumah tangga yang dipersatukan dalam satu komunitas wirausaha.

Tibalah giliran si ibu A bercerita. Beliau adalah seorang ibu rumah tangga yang nyambi berjualan online.

"Berjualan dari rumah, agar keluarga tetap terurus," ujarnya.

 Awal beliau merintis jualan online sekitar setahun yang lalu. Dengan pilihan produknya adalah kaos kaki. Kenapa kaos kaki? Karena beliau SENANG dengan kaos kaki dan selalu memakainya saat keluar rumah. Basic beliau pernah bekerja sebagai karyawan di perusahaan kaos kaki.

Berbekal kesukaan, selalu memakai dan pengalaman di dunia kaos kaki, beliau memilih untuk bergelut dengan kaos kaki. Seminggu pertama setelah optimasi toko onlinenya, barang dagangan mulai laku. Di awal usahanya, dalam sebulan beliau kulakan kaos kaki sebanyak 10 lusin saja. Kian hari kian bertambah. Beliau mulai menyetok barang dengan cara keuntungan yang didapat ia belikan kaos kaki. Sekarang stok kaos kaki di rumahnya banyak. Dan tahu berapa banyak ia belanja kaos kaki? Seribu limaratus lusin! Ya, 1500 lusin.

Dari keuntungan kecil, kini penghasilannya telah mencapai puluhan juta sebulan. Keuntungan ya, bukan omset. Subhanallah.

Saya pun ingin tahu apa saja yang beliau lakukan hingga bisa sesukses sekarang. Beliau menuturkan, bahwa awal mulai usaha, beliau terlebih dahulu izin ke suami dan minta do'a restu kedua orang tuanya. Selain ikhtiar sungguh-sungguh, beliau juga menempuh "cara langit" yaitu memberi kepada orang tua dan rutin bersedekah setiap bulan. Sedekahnya pun keren! Sekarang sudah lebih dari 10 % perbulan dan terus berusaha meningkatkan sedekahnya.

"Jadi buat teman-teman yang mau berbisnis, bisa memulai bisnis dari hobi. Karena kalau itu hobi maka kita akan fokus. Product knowledge juga mudah dikuasai. Kunci sukses bisnis itu salah satunya adalah FOKUS. Disamping itu mulailah dari yang bisa dan mungkin dilakukan. Jangan menunggu segala sesuatu sempurna baru jalan. Dan tentunya tidak lupa minta restu dan doa dari orang tua disamping ikhtiar yang sungguh sungguh. Semoga kita bisa menjadi pebisnis yang sukses dan bermanfaat buat diri, keluarga, lingkungan, bangsa dan negara," tutupnya.

Jleb! Saya terhenyak sebentar. Kemudian ada rasa sesal menyeruak dari dalam dada.

Mulailah, Wien!


Yang saya sesalkan sampai sekarang adalah kenapa saya tidak mulai dari dulu? Saya terus berkata dalam hati 'seandainya dulu begini begitu'. Ah, tapi sesal saja tidak akan bisa menebus kesalahan. Kenapa saya masih gini-gini aja? Yha, karena saya tidak berbuat apa-apa. Saya terus saja merencanakan namun tanpa action. Saya terus saja mengulur-ngulur waktu dengan berbagai alasan. Saya harus berubah.

Bukankah Allah tidak akan merubah nasib hambanya jika hambanya tidak mau berubah?

Maka dari itu, saya mulai merintis usaha yang dari dulu saya impikan. Saya mulai dengan goal yang ingin saya capai yaitu punya toko peralatan craft dan jahit yang lengkap. Baik itu toko online maupun toko offline. Saya mulai dengan goal agar saya tahu, apa tujuan yang ingin saya capai. Bukan hanya sekedar pengen usaha, bukan sekadar buat ngisi waktu luang. Kalau dipikir waktu luang saya itu sangat sedikit. Saya disibukkan dengan mengurus anak-anak terutama si bungsu yang masih bayi. Namun sekarang, itu bukan lagi alasan saya untuk tidak produktif.

Bismillah, sejak bulan ini saya telah membuka toko online pertama saya di BUKALAPAK. Sebuah toko yang menyediakan peralatan jahit dan perlengkapan craft/handycraft/kerajinan tangan bernama Crafter Diary ID. Teman-teman, kalau ada waktu mampirlah ke Crafter Diary ID, ya.


Enaknya berjualan di Bukalapak itu :




Tidak harus mempunyai toko offline atau toko fisiknya dulu.
Dengan ini, saya bisa menghemat biaya pembuatan toko. Jika membuka toko offline setidaknya akan ada pengeluaran untuk membangun atau menyewa sebuah tempat. Misalnya kita punya toko berapa juta yang keluar untuk beli atau sewa? Sementara punya toko online tidak keluar biaya sama sekali, kurang lebih begitu. Saya pun tidak harus setiap saat "jaga toko", maksudnya tidak standby seperti kalau jaga toko offline. Saya masih bisa mengurus keluarga, antar-jemput anak, dan lain-lain.

Sistem di Bukalapak memberi keamanan
Sistem keamanan di Bukalapak menurut saya adalah terbaik diantara marketplace yang lain. Sama-sama memberi rasa aman baik itu kepada penjual maupun pembeli.
Sebagai pembeli, saya yang sudah berlangganan Bukalapak selama dua atau tiga tahun ini, tidak pernah tertipu dengan penjual nakal yang tidak mengirimkan barang pesanan. Kenapa? Karena jika barang yang kita beli belum diterima, maka uang yang telah kita transferkan ke Bukalapak tidak akan diteruskan ke BukaDompet pelapak.

Proses Pencairan dananya cepat 
Sebagai penjual di Bukalapak, pencairan dana dari BukaDompet ke rekening kita tuh lebih cepat. Hanya hitungan menit sampai 1 jam-an. Untuk pedagang yang modalnya pas-pasan seperti saya, aliran dana ke rekening itu kan penting banget supaya bisa untuk kulakan barang lagi untuk stok.

Banyaknya Promo
Bukalapak seringkali mengadakan berbagai macam promo dan diskon untuk pembeli. Maka dari itu, penjualan barang semakin meningkat. Salah satu promo yaitu dengan adanya Flashdeal serba 10.000, promo voucher, promo gratis ongkos kirim, promo cashback dan lain-lain.

Fasilitas Pinjaman Kepada para Pelapak
Bukamodal adalah program Bukalapak yang menawarkan fasilitas pinjaman kepada para pelapak untuk mengembangkan bisnis online mereka di Bukalapak. Beberapa keuntungan menggunakan fasilitas BukaModal, yaitu: pencairan dana yang cepat, proses yang cepat dan mudah, pinjaman tanpa menggunakan jaminan/agunan.


Mudahnya Membuat Toko di Bukalapak

Langkah pertama untuk bisa berjualan di Bukalapak adalah dengan mengunjungi situs belanja online resminya, yakni di https://www.bukalapak.com/.

Setelah berhasil masuk laman Bukalapak, daftarkan diri Anda dengan cara berikut ini:

1. Klik kolom daftar
2. Isi formulir pendaftaran
Isi data secara lengkap. Atau bisa juga mendaftar dengan akun Facebook dan akun Google.
3. Masukkan nomor telepon yang aktiv
Masukkan nomor telepon dan alamat e-mail yang valid, sebab proses pendaftaran ini membutuhkan verifikasi dari kedua media tersebut.
4. Pilih nama toko
Gunakan nama yang unik namun mudah diingat, sehingga orang akan mudah mengenalnya. Kalau menurut teman-teman, nama Crafter Diary ID sudah unik dan mudah diinget belum?
5. Ketikkan password
Gunakan password yang mudah diingat, sehingga kelak tidak akan kesulitan jika termasuk orang yang mudah lupa.
6. Baca syarat dan ketentuan
7. Klik 'daftar' pada kolom submit
8. Tunggu konfirmasi email
Setelah menerima bukti konfirmasi melalui e-mail yang dicantumkan, segera klik link yang dikirimkan untuk mengonfirmasi akun Bukalapak.
9. Akun Bukalapak siap digunakan
10. Lengkapi profil toko
11. Unggah foto produk
12. Menikmati kemudahan berjualan dan meraup untung di Bukalapak

Saya baru memulai mengambil langkah pertama dan kedua, yaitu meminta izin suami serta do'a restu kedua orang tua, dan membuka toko online di Bukalapak. Langkah-langkah selanjutnya akan saya terapkan dengan kesungguhan hati.

Setelah obrolan yang mem#BukaInspirasi tadi, saya mantab membangun asa untuk masa depan yang lebih baik. Semoga cita-cita saya mempunyai toko offline perlengkapan craft dan jahit kelak bisa terealisasi dengan langkah awal membuka toko online ini bersama Bukalapak.

Doakan ya, teman-teman. :) 

0 komentar:

Post a Comment

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.