Showing posts with label Crafting. Show all posts
Showing posts with label Crafting. Show all posts

24 January 2018

Beli Lukisan Abstrak Online Agar Rumah Makin Artistik

Beli Lukisan Abstrak Online Agar Rumah Makin Artistik.
Beberapa waktu lalu, saya dan Abudi mengunjungi kakeknya anak-anak di rumahnya. Saat kami datang, beliau tengah memberi makan ikan di kolam kecil yang beliau buat sendiri. Aku suka dengan cara beliau merawat rumah sehingga rumah menjadi nyaman asri dan enak dipandang. Diantara berbagai macam dekorasi rumah dan ornamen, lukisan abstrak adalah salah satu pajangan artistik di rumah mertua saya. Babeh (begitu kami memanggil ayahnya Abudi) menyukai jenis lukisan ini. Karya seni ini beliau pajang di ruang tamu, ruang keluarga juga di kamar beliau. Dari pandangan saya yang awam dengan seni lukis khususnya lukisan abstrak, menurutku gambarnya tuh nggak jelas bahkan terkesan ngasal. Namun kata Babeh justru di sanalah letak keindahannya.



Lukisan abstrak terpopuler dan cocok untuk rumah minimalis. Rumah babeh yang terdiri dari empat lantai di daerah Margaasih, Bandung ini memang lumayan banyak menyimpan lukisan. Bagi penyuka gaya rumah minimalis seperti beliau, lukisan abstrak paling pas jadi hiasan, katanya. Kata Babeh, dalam menempatkan lukisan atau dekor rumah itu harus pinter-pinter milih supaya pas dengan konsep rumah. Perhatikan komposisi warna juga ukuran kanvasnya.

Waktu ngobrol-ngobrol dengan beliau, Babeh banyak bercerita dan memberikan saya saran saat memilih lukisan untuk dekorasi rumah. Katanya, sekarang ini banyak lukisan yang sedang populer seperti:

Kanvas atau panel lebih dari satu. Saat ini kata babeh sedang populer banget lukisan yang memakai kanvas lebih dari satu yang punya kesatuan komposisi warna juga desain. Bentuk kanvasnya ada yang potrait ataupun landscape bahkan campuran keduanya. Lukisan ini terlihat modern dan unik. Kekhasan model ini adalah tidak menggunakan frame sehingga kanvas digantung apa adanya.
Gambar minimalis. Biasanya pelukis hanya membuat gambar abstrak ukuran kecil dan sengaja menyisakan ruang kosong sehingga lebih menyatu dengan desain interior ruangan.
Batik painting. Produk ini dibuat selayaknya pembuatan batik pada kain. Gambarnya memang terlihat ramai. Babeh bilang nggak masalah biarpun gambarnya ramai asal penempatannya yang benar yaitu di dalam ruangan.



Kami lanjut ngobrol lagi. Babeh memberikan tips pada kami yang awam tentang cara memasang lukisan abstrak agar suasana rumah semakin indah. Pemasangan yang mainstream biasanya kan hanya digantung begitu saja di tembok. Babeh ngasih tips bahwa lukisan juga bisa ditata dengan cara-cara yang nggak biasa. Nah, berikut cara memasang lukisan yang nggak biasa:

Menyimpannya di atas lemari atau rak begitu saja.
Menyandarkannya begitu saja di dinding. Paling cocok jika ukuran lukisan lumayan besar dan kurang pas kalau disimpan di atas rak atau lemari.
Tempel asal dengan memakai selotip. Ada satu lukisan yang memang Babeh pasang dengan menggunakan selotip di ruang keluarga di lantai dua. Cara ini cukup bikin koleksi beliau terlihat semakin artistik.
Pakai perabotan khusus untuk display. Alat ini biasanya terbuat dari kayu. Kita tinggal menggantungkan frame pada paku yang sudah dipasang pada kayu tersebut.
Memanfaatkan tangga sebagai rak buku gratis. Hal ini pun dilakukan Babeh untuk tangga menuju lantai tiga. Di rak ini juga ada beberapa koleksi lukisan yang ukurannya kecil.

Panduan beli lukisan abstrak online agar tak salah ukuran:

Beberapa lukisan di rumah Babeh, ada yang beliau lukis sendiri namun banyak juga yang beli di street galery. Ada juga yang beliau beli lewat toko online. Saat hunting lukisan abstrak, beliau selalu memastikan kalau ukurannya pas sehingga enak dilihat saat dipajang serta nggak merusak konsep rumah yang sudah ada. Agar tidak salah ukuran, sebelum membeli harus mencari dan memilih toko online yang trusted. Ada satu toko yang jadi pilihannya. Tahun lalu, beliau membeli satu lukisan abstrak di Qlapa.com, marketplace yang menyediakan berbagai macam produk handmade, salah satunya adalah lukisan abstrak.



Oke, saya pun ikut penasaran dengan marketplace ini. Soalnya baru denger ada marketplace khusus menyediakan barang-barang handmade. Oh ya ampuuun, racun banget niiih. Saya yang menyukai barang-barang handmade enggak bisa nahan godaan. huhuhu.

Saya lalu bertanya ke Babeh, gimana cara belanjanya. Cara berbelanja di sana cukup mudah ternyata. - Kita cukup memasukkan keyword produk yang kita inginkan di kotak pencarian.
Nah, untuk mempersempit pencarian, pakai keyword yang lebih spesifik sesuai jenisnya, misalnya lukisan abstrak.
- Selanjutnya, cek bagian detail produk, di sana ada penjelasan mengenai media, cat yang digunakan, proses pembuatan serta ukuran kanvas. Penjual juga biasanya memberikan panduan mengenai rentang lebar dinding yang tepat untuk pemasangan karya seni ini. Jadi memudahkan banget buat milih-milih.
- Selanjutnya tambahkan ke keranjang dan step seperti belanja online pada umumnya.

Lho, emangnya aman kalau belanja lukisan abstrak online?
 Aman kok, asal belinya di tempat yang tepat yaitu Qlapa.com. Di sini kita bisa mendapatkan produk handmade langsung dari pengrajinnya. Termasuk lukisan. Di sini ada banyak pilihan desain yang...oh yaampun keren-keren. Tinggal sesuaikan saja dengan selera dan kebutuhan. Kata Babeh sudah banyak yang memilih nyari lukisan di sini karena fotonya real dan proses belanjanya gampang. Salah satunya ,ya , Babehku ini. Gimana, minat untuk mencobanya?



Obrolan dengan Babeh memang enggak bisa sebentar. Apa saja beliau ceritain. Obrolan kami berlanjut ke cara merawat lukisan abstrak agar warna tetap “matang”. Oh ya ampun, obrolannya nggak jauh sama koleksi-koleksi beliau. maklumin aja gaes, dengerin aja. hihi

Perawatan ini penting banget lho untuk benda-benda seni, karena tanpa perawatan yang benar, keindahan karya seni ini akan berkurang. So, ikuti tips perawatan ala Babeh berikut ini, ya:

Hindari dari dinding lembab serta usahakan ruangan tempat penyimpanan mendapatkan pencahayaan cukup. Tidak terlalu gelap, juga tidak terkena sinar matahari langsung.
Gunakan paku yang kokoh dan tebal seperti paku baja. Nggak mau kan lukisan kesayanganmu jatuh dan rusak gara-gara pakunya nggak kuat menopang?
Bersihkanlah ketika diperlukan, misalnya kalau debunya sudah tebal. Saat membersihkan, jangan menyentuhkan tangan langsung pada lukisan. Cukup pegang bagian pinggirnya saja. Gunakan kain micro fiber atau sikat lembut agar tidak merusak cat.

Obrolan kami terhenti sebentar karena sudah waktunya makan siang. Di ruang makan sudah ada menu kesukaan beliau sayur asem dan penyempurnanya (nggak usah dibilangin kalau ada ikan asin+sambal terasi+krupuk udang nanti ngiler loh, lol). Di ruang makan ini juga tergantung sebuah lukisan abstrak yang entah apa artinya.

Kalau manteman sendiri, dekorasi apa yang disuka dan paling banyak menghiasi rumah?

08 December 2015

Membuat Tempat Jarum Pentul

Assalaamu'alaikum...

Sudah musim hujan, yaaa. Di Cimahi sendiri, kalau siang selalu diguyur hujan. Dari rintik-rintik hingga hujan gede. Seringnya saat jemput Dhia sih kehujanan.. ((( yeaah, ojekkers )))
Makanya harus pinter-pinter jaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.
*ini pasti mau ngomongin tips kesehatan* 

hmmm... ney ney ney..

Saya mau ngomongin jarum pentul. Gak nyambung ya sama intronya . (yowes benlah)

Sebagai wanita berhijab, jarum pentul mungkin menjadi barang wajib yang musti dimiliki sebagai alat pendukung pemakaian hijab. Khususnya kita para wanita yang suka menggunakan hijab segiempat , pashmina, dll yang bukan merupakan hijab instant perlu mempunyai jarum organizer agar jarum pentuk tidak tercecer dan menghilang saat diperlukan. Kita bisa membuatnya sendiri, lho.

Jujur. Sampai sekarang -setidaknya sampai tulisan ini dibuat, saya masih belum bisa memecahkan permasalahan klasik ini. Judulnya : "Menghilangnya Semua Jarum Pentul Saat Saya Hendak Bepergian."
Kemanakah hilangnya??? Entah kemana. Nyelip-nyelip mungkin. Ya gimana nggak keslip-selip , hawong cuman digeletakkan begitu saja di atas meja.
Apa mereka sembunyi?
(*mulai berkhayal kalau benda-benda mati bisa bergerak sendiri saat gak ada orang.)

Saya yang lebih suka memakai kerudung segiempat saat bepergian terutama saat kondangan, acara resmi atau semacamnya, sangat membutuhkan jarum pentul ini. Anehnya, begitu saya mau pakai kerudung, semua jarum pentul yang biasanya tergeletak gitu aja di meja rias, tiba-tiba raib semua. Dor..!!!
Padahal saya sering banget lho beli jarum pentul tiap kali ke pasar pemkot atau pasar minggu Brigif. Tapi yang tersisa ya cuma lingkarannya aja (wadahnya yang berbentuk lingkaran itu lho)

Karena kejadian selama bertahun-tahun itu, saya jadi kepikiran untuk membuat 'Jarum Pentul Organizer' yang tinggal jleb kalo udah selesai pake. Saya pernah lihat waktu teman saya yang seorang perias/ make up artist dan kerudung, membawa-bawa -lebih tepatnya melekatkan di pergelangan tangannya. Lebih mirip kayak jam tangan gitu. Dengan bentuk hati dan pentulan jarum yang nempel, benda itu saya pikir apa. Baru setelah beberapa saat mengamati, saya tahu kegunaannya.

Jadinya, sambil beberes ruangan nge-craft subuh-subuh, saya nyambi bikin tempat jarum pentul ini.
Saya bikin satu bentuk aja dulu yang paling gampang dan sederhana. Nanti-nanti kalo sempet saya bikin bentuk lain deh. Bentuk hati dan hello kitty pasti lucu.

Bahan yang harus disiapin:
- kain flanel 3 warna (saya pilih biru, hijau, dan oren)
- jarum dan benang jahit
- gunting
- dakron

Cara membuatnya:
- Potong kain flanel berbentuk persegi, masing-masing warna 2 buah.

- Jahit pinggirnya satu persatu dengan tusuk feston.


- Setelah berbentuk seperti ini, gabungkan semua sisinya. Etapi sisain satu sisi untuk memasukkan dakron.
- Lalu masukkan dakron ke dalamnya sampai penuh dan padat.

- Terakhir rapatkan satu sisi yang tersisa.

Walaaa, jadi deh.

Beneran, lhoh. Setelah saya punya ini, jarum pentul gak pernah ngilang-ngilang misterius lagi. mhahaha
*elus-elus kotak ini*

Ada yang suka pake jarum pentul saat berkerudung? Yuk bikin. ^^

*) Bahan-bahannya bisa didapat dengan mudah di toko alat-alat jahit
**) Gampang banget bikinnya, kan?
***) Kalo yang gak bisa tusuk feston, pakailah tusuk apapun yang kamu bisa.
****) Kalo nggak bisa tusuk apapun, terus gak sempetlah bikin-bikin yang kayak gini.. mending beli aja sinih. ;p

06 November 2015

Busy Book untuk Toddler

Apa itu Busy Book ?

Busy = sibuk, book = buku. Jadi busy book adalah buku yang membuat sibuk. Begitu? Eh, gimana??
Yaaa... kira-kira seperti itulah definisinya. heuheu
Tapi gak cuma buku yang bikin sibuk, tapi di setiap kegiatannya itu bertujuan untuk menstimulasi si anak juga. Namanya juga untuk anak balita, mereka masih butuh banyak stimulasi. Misalkan, mencocokkan bentuk dan warna, meraba berbagai macam permukaan (halus-kasar) dan lain-lain.

Baca : Gambar-Gambar Busy Book Buatanku

Saya awalnya gak tahu kayak gimana yang dinamakan busy book ini.
Beberapa waktu yang lalu, teman saya tiba-tiba ngontak ke chat BBM saya. Dia nanyain apa saya bisa bikin busy book apa enggak. Disini saya loading sebentar. Busy book? berasa baru pertama kali dengar. Lantas saya googling saja. Dan muncullah gambar-gambar lucu warna-warni. Oalah, ini to yang yang namanya busy book.

Lalu saya jawab apa kemudian?
"Bisa!"
"Wah...! (teman saya ini seperti terkaget-kaget) Mau dong dibikinin."

*Jiwa bisnis saya langsung keluar, ahaaay*

"Bolehlah." jawab saya.
"Berapa harganya?"
...... Disini saya lalu googling lagi....
Mhahaha, *hiyakampuun... segitunya.* Gini deh kalo bisnis tanpa persiapan. E tapi, googling nyari tahu di dunia maya juga suatu persiapan berbisnis, ya khaaan?

Akhirnya ketemu sebuah web yang disitu menjual busy book (kalo di luar negri biasanya dinamakan Quiet Book) yang macem-macem gambarnya. Lucu-lucu dan ngegemesin. Salah satunya di Amazon Harganyaaa.... emmmh woow!! Puluhan dolar , Tanteee. :D

Kalau saya jualnya segitu bisa cepet kaya nih hahaha *koprol*

Oiya, busy book ini walaupun dinamakan book tapi materialnya bukan kertas ,lho. Tapi terbuat dari kain flanel warna-warni. Dan ini dia, busy book yang saya bikin untuk anak sahabat saya dari SMP.

NGe-PINKY karna buat cewek. Namanya Pharas.

Covernya lucu khaan? *Iya in ajalah. Bikin lega yang bikin.*

baca juga : Gambar-Gambar Terbaru Busy Book

Awalnya saya bikin busy book ini dengan jahit tangan karena mesin jahit yang saya pesan di toko online belum datang.
*) Dijahit agar lebih kuat. Kalau dilem aja suka gampang lepas. Anak-anak ,kan kalo main suka narik-narik gitu, apalagi yg umurnya masih dibawah setahun,
**) Nanti saya ceritain tentang mesin jahit mini saya di postingan berbeda.
Pas mesin jahitnya udah datang, saya terusin pakai mesin jahit. Yaa, alhamdulillah temanku ini pengertian. Jadi gak harus bongkar lagi.

Detail busy book yang saya buat ini ada 10 kegiatan. Mau lihat kayak gimana dalemnya? Cekidot

zippernya bisa buat nyimpen bangun datar yang ada disampingnya lho
Shapes atau bentuk
Di kegiatan ini, anak diajak memasangkan bentuk bangun datar dengan gambar yang tersedia.
Zipper atau resleting
Membuka tutup resleting bagi anak merupakan stimulasi juga untuk motorik halusnya. Merangsang koordinasi tangan kanan dan kirinya.

ini huruf R nya lagi lari-lari
Dress Me Up
Ini anak perempuan sukaa banget. Dhia tuh yang paling bisa. Karena ada 5 baju yang berbeda yang bisa dibongkar pasang.
Laundry
Main jemur-jemurin baju, anak perempuan mah sukaaaa.

Aiih, anak laki-lakinya lagi main. Jadi gak ikut photo session.
 Family
Ada Rumah dan 4 anggota keluarga dalam bentuk boneka jari.
Garden
Disamping rumah ada kebun yang bisa ditanami wortel. Ditanam, siram, dan panen. Masukkan ke dalam keranjang.


Memasangkan Kancing
Memasukkan kancing besar warna-warni ke dalam lubangnya itu -bagi toddler, sebuah tantangan tersendiri. Kalau sudah bisa, dia akan mengulang-ngulanginya. Bahkan pakai baju yang ada kancingnya pun dia maunya pake sendiri. Ditahap ini, bunda sekalian harus sabar menunggu dia memasangkan kancing. ^^
Menali sepatu
Ini juga penting ya, manteman. Menali sepatu adalah sebuah mahakarya tersendiri buat anak. Sepatu sekarang modelnya sudah jarang yang pakai tali kecuali sepatu sekolah. Biasanya sepatu tanpa tali dipilih karena praktisnya untuk anak-anak.
Yuk belajar menali sepatu , Nak.


Jam dan Angka
Jarumnya bisa diputer-puter. Bisa bermain tebak-tebakan jam.
Manik-maniknya dihitung satu-satu dengan menggeser ke kiri dan ke kanan.

Yaa, begitulah detail Busy Book punya dede Pharas yang saat ini berusia 3 tahun. Habis nyelesein yang ini, anak-anak saya sudah pesan nih mau dibikinkan juga. Dhia 6 tahun, harus yang lebih rumit kegiatannya. (tenaaang, gak akan serumit hidup lo kok, hehe ). Terus Akram 3 tahun, cowok mah beda kegiatannya sama cewek. Lebih suka ke robot dan mobil

Oke sip. Saya mau mandiin anak-anak dulu. Bhay..

Oiya, mau lihat videonya Akram nyobain Busy Book nya? Ada di Instagram saya.
 @crafterdiary

Mau bikin sendiri? Itu lebih bagus (kalau nggak rempong). Anak bermain dengan mainan yang Ibu/Ayahnya sendiri yang bikin ituuu...sangat membanggakan untuk si anak.

Nanti Insya Allah saya buatkan tutorialnya di blog khusus crafting, ya.
See U. ^^

25 September 2015

Membuat Gift Bag


Sepupu saya beberapa hari yang lalu melahirkan seorang putri yang sangat cantik. Saya sebagai tante yang cantik dan baik hati, pasti ingin ngasih sesuatu yang spesial dong buat ponakan baru.
Mau saya kasih sesuatu yang nggak dijual di toko-toko perlengkapan bayi di seluruh penjuru Bandung. Apa ya?

Selagi saya mikir, sambil mandangin rajutan yang  nggak kelar-kelar. Sambil meratapi "ruang kerjaku" di rumah yang nggak pernah rapi. Sambil mbolak-mbalik gak jelas kain flanel yang dari lebaran kemaren belum tersentuh tangan lembut saya.

(ini kenapa saya jadi lebay dan bikin orang pengen jitak aja sih?)
*mungkin saya lapar 
*mungkin saya lelah 
*mungkin saya butu tuit

Akhirnya saya bikin giftbag aja, dech. 
Pertama, saya kumpulin kain-kain flanel beberapa warna. Yang ukurannya agak besar saya jadikan warna utama tas. Yang lain yang udah digunting-gunting, untuk hiasan aja.

Lalu saya gunting seperti di gambar.
Ukurannya terserah aja. Mau gede atau kecil gak ada patokan.


Ambil potongan yg berbentuk persegi. Terus jahit dengan tusuk 'jelujur'.

Tarik benangnya lalu ikat hingga membentuk pita. Jahit pada kain bentuk hati.

Terus, beri jarum pentul sebelum menjahit bentuk hati agar gak mencang-mencong. Selanjutnya jahit menggunakan tusuk jelujur di sekelilingnya.

Ambil potongan kain flanel seperti gambar di bawah ini. Jahit sekelilingnya dengan tusuk Feston.
(Mungkin cuma yg suka jahit-menjahit yang tahu. maafkan.)



Untuk pegangannya, ambil potongan flanel yang panjang (lihat gambar paling atas). Jahit dengan tusuk Feston juga. Sisakan sedikit di ujung. Penampakannya akan seperti ini.

Satukan tas dan pegangannya dengan tusuk Silang. Dan jadilah seperti ini.
Saya gunakan untuk ngado ponakan. Dalemnya sih baju bayi pada umumnya. Tapi bungkusnya pake tas flanel ini. Tambah manis kan? (iya, gitu)

Yang suka jahit menjahit khususnya, bisa bikin sendiri, kan, di rumah?

Kalo bisa bikin sendiri, kurangi beli-beli, ya. #TipsIrit

dicoba dulu sama Dhia


29 May 2015

Belajar Merajut

Jadi ya, karena beres-beres rumah sudah, ngurus anak-anak sudah, masak-masak udah, jadi saya iseng main-main ke YouTube. Nyari-nyari tutorial gitu. Dari tutorial hijab yang katanya simple tapi setelah saya coba teteup nggak bisa-bisa, sampai tutorial bikin cemilan sehat dan praktis untuk anak-anak. Dan sampai pada tutorial belajar merajut, saya tertarik ngeklik video lainnya tentang merajut dan semakin kepingin banget bisa merajut.

Kalau lihat di videonya, bikin tas-tas lucu kayak yang gampang banget, tinggal kethuel-kethuel, jadi. Tapi... pada kenyataannya. SUSAH.

Keesokan harinya, saya pun meluncur ke toko alat-alat jahit dekat rumah. Nggak jauh-jauh ke Pasar Baru Bandung, soalnya di sini udah komplit dan murah pula.
Saya beli deh, alat rajut (hokpen), lalu benang rajutnya. Mataku nggak tahan deh kalau lihat pernik-pernik perlengkapan jahit, dan craft yang lucu-lucu. Jadi dibeli juga akhirnya.


Sampai di rumah, mumpung semangatnya sedang menggebu-gebu, benang langsung saya "mainin".

Berbekal video tutorial dari YouTube,karena terlalu cepat saya slow-in aja videonya. Agak susah awalnya, apalagi belum pernah belajar merajut sebelumnya. Benangnya ketarik sana ketarik sini. Aah, pokoknya lamban banget mau bikin satu baris rajutan juga. T_T

Setelah beberapa hari belajar, akhirnya bisa juga membuat tas. Tadaaa...! ini dia



Terus, saya pengen kasih lihat ke teman2 di BBM. Nggak nyangka banyak yang merespon. Ada yang minta diajarain ( gimana ngajarinnya coba kalau jauhan?) Ada yang pengen dibuatin. Ada yang langsung nanya harganya berapa. ^_^

Karena respon baik dari teman-teman juga, lalu saya apload di facebook dan twitter. Walaupun masih baru-baru belajar, saya pede aja bilang kalau yang mau minta dibuatkan boleh bangeeeud. Bisa reques model dan warna.

Nggak nyangka sebelumnya, ternyata ada juga yang pesan. Saya nulis ini, disela membuat tas rajut pesenan dari teman-teman. Mudah-mudahan nggak sampai pertengahan bulan bisa selesai semua dan bisa langsung dikirim ke alamat masing-masing.

Ntar pas lebaran pake tas rajut buatan sendiri, pasti tambah kece. hahaha *dibanjur capucino cincau*

Lanjut belajar merajut.

07 January 2015

Membuat Bingkai Foto


Kemarin sore sehabis Ashar, Dhia main di halaman bersama saya dan Akram. Kami main lempar tangkap bola juga lari-larian. Emang nggak kerasa sih kalau mainnya senang. Tau-tau udah setengah enam.

Malamnya Dhia anget, kecapaian mungkin. Atau masuk angin. Dan seperti biasa ketika Dhia panas/deman tidak lantas saya kasih obat. Sebelum tidur saya balur memakai minyak kayu putih sambil dipijat seluruh tubuh. Alhamdulillah Dhia bisa tidur dengan nyenyak. Hanya dua kali bangun minta minum.

Paginya, badan masih anget-anget dikit, tapi udah nggak pusing kata Dhia. Karena itu, kegiatan hari ini yang ringan-ringan aja. setelah makan, Dhia mau bikin bingkai foto dari kertas. Ia meminta saya menyiapkan bahan dan alat-alatnya.

Ini dia bahan-bahannya:

kertas warna, kertas foto/karton (pokoknya kertas yang keras)

lem, gunting, kain flanel
Saya jelasin gimana caranya.

1. Merekatkan kertas warna di atas kertas foto/ kertas karton.
2. Gunting kain flanel dengan bentuk pita seperti gambar di samping.

Kalau ini, saya bantu mengguntingnya karna bentuknya kecil-kecil.
 3. Dhia menempelkan potongan kain flanel di atas kertas warna pink.

4. Terakhir menempelkan hasil nomor 3 di atas kertas warna biru tadi.

Sudah dech, selesai.

Untuk Dhia, mengerjakan ini sekitar setengah jam lamanya. Tapi Dhia tersenyum puas bisa membuat bingkai untuk fotonya sendiri. Tinggal ngeprint foto dan ditempel di situ.










25 December 2014

Membuat Longdress dari Kemeja

 Assalaamu'alaikum....

Hari libur ini, Dhia minta dibikinkan gaun panjang. Katanya biar kayak princess di film kartun. Dan saya pun dapat ide biar nggak usah beli kain lagi (yang ujung-ujungnya adalah NGIRIT :p ) jadi saya cari-cari di lemari, pasti ada pakaian yang bisa didaur ulang.

Ketemulah kemeja Abi yang udah nggak dipakai. (kemeja yang masih utuh nggak kefoto euy, main langsung potong aja) Tapi pasti kebayang, kemeja batik lengan pendek.

kemeja yang kayak gini
Alat-alatnya hanya gunting, jarum dan benang jahit, pita untuk aksesoris.
Caranya juga mudah, pertama gambar gaun yang diinginkan, lalu gunting. (lihat gambar) Langsung terlihat , kan, bentuk gaunnya?
Abaikan Akram yang lagi cengengesan

Lalu, jahit pinggirnya.
Untuk pemanis, ikatkan pita warna orange di pinggang.
Selesai.
Baju panjang baru, uhuii 
Nggak pakai mesin jahit juga bisa. Itu juga dijahit biasa pake tangan. Mudahkan? hanya butuh kemauan saja.