Showing posts with label Belajar. Show all posts
Showing posts with label Belajar. Show all posts

29 May 2015

Belajar Merajut

Jadi ya, karena beres-beres rumah sudah, ngurus anak-anak sudah, masak-masak udah, jadi saya iseng main-main ke YouTube. Nyari-nyari tutorial gitu. Dari tutorial hijab yang katanya simple tapi setelah saya coba teteup nggak bisa-bisa, sampai tutorial bikin cemilan sehat dan praktis untuk anak-anak. Dan sampai pada tutorial belajar merajut, saya tertarik ngeklik video lainnya tentang merajut dan semakin kepingin banget bisa merajut.

Kalau lihat di videonya, bikin tas-tas lucu kayak yang gampang banget, tinggal kethuel-kethuel, jadi. Tapi... pada kenyataannya. SUSAH.

Keesokan harinya, saya pun meluncur ke toko alat-alat jahit dekat rumah. Nggak jauh-jauh ke Pasar Baru Bandung, soalnya di sini udah komplit dan murah pula.
Saya beli deh, alat rajut (hokpen), lalu benang rajutnya. Mataku nggak tahan deh kalau lihat pernik-pernik perlengkapan jahit, dan craft yang lucu-lucu. Jadi dibeli juga akhirnya.


Sampai di rumah, mumpung semangatnya sedang menggebu-gebu, benang langsung saya "mainin".

Berbekal video tutorial dari YouTube,karena terlalu cepat saya slow-in aja videonya. Agak susah awalnya, apalagi belum pernah belajar merajut sebelumnya. Benangnya ketarik sana ketarik sini. Aah, pokoknya lamban banget mau bikin satu baris rajutan juga. T_T

Setelah beberapa hari belajar, akhirnya bisa juga membuat tas. Tadaaa...! ini dia



Terus, saya pengen kasih lihat ke teman2 di BBM. Nggak nyangka banyak yang merespon. Ada yang minta diajarain ( gimana ngajarinnya coba kalau jauhan?) Ada yang pengen dibuatin. Ada yang langsung nanya harganya berapa. ^_^

Karena respon baik dari teman-teman juga, lalu saya apload di facebook dan twitter. Walaupun masih baru-baru belajar, saya pede aja bilang kalau yang mau minta dibuatkan boleh bangeeeud. Bisa reques model dan warna.

Nggak nyangka sebelumnya, ternyata ada juga yang pesan. Saya nulis ini, disela membuat tas rajut pesenan dari teman-teman. Mudah-mudahan nggak sampai pertengahan bulan bisa selesai semua dan bisa langsung dikirim ke alamat masing-masing.

Ntar pas lebaran pake tas rajut buatan sendiri, pasti tambah kece. hahaha *dibanjur capucino cincau*

Lanjut belajar merajut.

25 May 2015

Memilih Sekolah TK

Memilih sekolah TK untuk anak menurut saya nggak bisa sembarangan. Karena, di sekolah TK ini dia akan banyak belajar berinteraksi dengan lingkungan baru, teman-teman baru, dan mengenal orang dewasa baru ( ibu/bapak guru ).

Kemarin saya juga nyari-nyari TK untuk Dhia. Karena tahun ini dia sudah 6 tahun. Waktu umurnya 4 tahun sempat saya sekolahkan di KidsClub . Semacam kelompok bermain gitu. Terus setahun ini saya istirahatkan dari dunia sekolah agar Dhia nggak bosen. Secara dari Dhia masih bayi usia 7 bulan, setiap hari saya bawa ngajar di TK.

Awalnya saya dan suami sudah berunding untuk Dhia akan kami coba Home Schooling saja. Yang bertindak sebagai pembimbingnya ya saya sendiri ( dibantu suami tentu saja ). Tapi, setelah dipertimbangkan lagi, akhirnya kami memutuskan Dhia untuk sekolah saja. Pertimbangannya karena Dhia di rumah jarang bermain keluar bersama teman sebayanya. Jadi alangkah lebih baik kalo Dhia pergi ke sekolah dan bertemu banyak teman di sana.

Ada 3 TK sebagai kandidat untuk sekolah Dhia.

1. TK yang dekat sama rumah

Ini jaraknya sekitar 100 meter. Kalau berangkat sekolah, tinggal jalan kaki bentar udah nyampe.
Tapi, di sini halamannya nggak luas. Nggak ada alat bermain di luar ruangan seperti ayunan, perosotan dan semacamnya. Ruangannya cukup luas sih. Tapi, di sini juga muridnya buanyaaak. Ada 40 anak. whoaaa. Sedangkan pembimbing/gurunya cuma bertiga.
Terus, untuk masuk ke kelasnya harus naik anak tangga yang lumayan tinggi, karena letak tanahnya lebih tinggi dari jalan raya.

Yang bikin nggak nyaman juga, ibu-ibunya (orang tua murid) pada nungguin di depan kelas. Jadi saat saya masuk menemui guru, saya harus banyak bilang permisi.

Biaya masuknya standar 1 juta, kayak TK-TK lain di Cimahi.

*mikir-mikir dulu* next ke TK yang lain.

2. TK agak jauh dari rumah.

Jika Dhia sekolah di TK ini, kalau berangkat harus naik kendaraan.
Halamannya lumayan luas. Peralatan bermain di luar ruangan komplit banget.
Biayanya lebih murah dari pada TK yang pertama.

Tapi, saya belum melihat proses belajar di TK ini seperti apa. Karena pas saya survei, TK sedang libur.
Jadi saya belum bertemu dengan guru, dan belum melihat ruang kelasnya juga.

3. TK yang jauh banget dari rumah

( Ini saya namain TKnya kok gituya? gak disebutkan nama TKnya. hehehe.. tolong jangan protes *plakk* )

Ini TK nya baguuus banget. Tapi emang jauh juga dari rumah. Kalau yang pertama, nggak sampai 5 menit sudah sampai. Yang kedua, kurang lebih 10 menit naik kendaraan. Kalau yang ketiga ini, hampir 30 menit naik kendaraan.

Halamannya luaaas. Alat bermain komplit. Gurunya baik-baik. Ruang kelasnya bersih dan luas. Satu guru "megang" maksimal 10 anak.

Biaya masuk 5 kali lipat TK pertama, setara dengan fasilitas dan kualitasnya memang, sih.

Jadi, TK mana yang saya pilih? nanti di cerita saya selanjutnya aja.

Tips Memilih Sekolah TK
Saya tulis secara acak saja. Dan ini juga tips ala-ala saya

1. Sekolah memiliki halaman yang luas
Anak-anak membutuhkan tempat bermain dan menyalurkan tenaganya, berlari, melompat, memanjat dan aktivitas lain yang memancing/menstimulasi motorik kasarnya. Ini membutuhkan tempat yang luas.


2. Ruang kelas yang luas dan bersih
Selain halaman, ruangan kelas tempat "bermain" anak juga harus luas dan bersih. Kalaupun nggak luas banget, yang penting bisa ditolerir aja. Jangan sampai anak bermain (baca : belajar) bersempit-sempitan. Misalnya, ruangan 3x3 meter untuk 20 anak. Itu saya pernah lho menemukan, waktu kunjungan TK lain (waktu masih ngajar).

3. Kegiatan Bermain dan Belajar
Jadi sebelum mendaftar, sebaiknya main dulu ke sekolah, melihat bagaimana keseharian kegiatan bermain dan belajarnya. Nggak cukup dengan menanyakan program ke gurunya saja. Tapi melihat praktek keseharian secara langsung.
Ini karena saya nggak kerja, sih. Jadi masih bisa melakukan ini. Kalau orang tua bekerja, mungkin cukup dengan menanyakan kepada gurunya

4. Pembimbing/Guru/Pendamping Guru
Sekolah yang bagus, pasti punya standart untuk menjadi guru TK. Karena ada lhooh, TK informal yang gurunya hanya tamatan SMP. Guru yang baik tahu bagaimana menyikapi anak didiknya.
Jangan sampai, anak-anak dibentak dan sering dimarahi oleh guru karena lamban dalam memahami sesuatu, dengan dalih agar anaknya cepat bisa.

5.Alat bermain yang memadai
Baik permainan di dalam maupun di luar ruangan. Setidaknya ada alat untuk bermain. Lebih bagus kalau alat bermain edukatif.



Sepertinya ribet banget ya saya?


08 January 2015

Script Banner IHG

Assalaamu'alaikum...

Hallo, Manteman. :D
Ceritanya ini mau  sok (sokan)  tahu tentang HTML Java Script. Padahal sebenernya baru ngerti sak uprit.

Kemarin, saya baru join di komunitas Indonesian Hijab Blogger setelah mampir di blog mbak Nita. Oh well, saya sudah lama follow blognya tapi jarang banget mampir ke sana. maafkan, ;)

Selanjutnya, saya ngisi formulir pendaftarannya di sana. Sebelum ngisi formulir ini, kita diwajibkan pasang bannernya.
Nah, bagi temen-temen yang udah gabung di Indonesian Hijab Blogger, dan belum memasang banner di sidebar blognya, ini dia Scriptnya.

Klik kotak di bawah ini, lalu copy-paste ke dalam sidebar blog masing-masing.

Untuk tutorial selengkapnya, insyaAllah nanti ada di bloh IHBnya ya Manteman.

Semoga bermanfaat.



02 January 2015

Jangan Abaikan Alarm Tubuh

Tahukah teman, tubuh selalu memberi kita signal agar seluruh aktivitas kita sesuai dengan yang tubuh inginkan? Namun, signal-signal yang muncul seringkali kita abaikan, atau sebenarnya kita sudah tahu ada signal dari tubuh namun dengan sadar pula kita meredam signal itu dengan berbagai cara. Ada beberapa signal positif tubuh yang sering sekali terabaikan.

RASA LAPAR
Rasa lapar menandakan kalau lambung sudah kosong dan siap diisi lagi.
Baru-baru ini penyakit maag saya kambuh, yang penyebabnya tidak lain karena saya suka menunda-nunda makan/telat makan. Kebiasaan di keluarga besar saya, makan ya dengan patokan jam. Jam enam pagi sarapan, jam duabelas atau jam satu makan siang, dan jam tujuh malam makan malam. Begitu kan, rata-rata orang makan? 
Namun kini saya akan makan begitu saya lapar. :D

RASA HAUS
Saat rasa haus melanda berarti tubuh meminta kita agar menambah cadangan air dalam tubuh. Mayoritas kita tidak tahu kapan sebaiknya kita minum dan berapa banyak tubuh membutuhkan air.

RASA NGANTUK
Banyak nih diantara kita yang mengabaikan signal positif ini ( termasuk saya, hehe ) atau meredamnya dengan kopi dan obat-obatan agar tidak mengantuk. Padahal rasa ngantuk menandakan bahwa tubuh lelah dan perlu diistirahatkan/ditidurkan.

RASA LELAH
Rasa lelah merupakan signal positif tubuh setelah kita bekerja berlebihan, menguras fisik dan pikiran. Mengonsumsi minuman energi yang banyak di pasaran, hanya akan memaksa tubuh tetap segar sesaat. Namunberefek terhadap terganggunya sistem keseimbangan tubuh dan penyakit.

RASA MUAL
Rasa mual ini merupakan signal positif yang tidak boleh diredam dengan obat antimual. Rasa mual mengindikasikan  mesin pengolahan makanan di dalam tubuh sedang bermasalah. Tugas kita adalah segera dengan memberi makanan yang mudah dicerna atau meakan makanan yang memberi efek cleansing/ pembersihan seperti sayur dan buah.Tapi disesuaikan juga dengan penyebab mualnya. 

RASA SAKIT
Kata Dr. Husen A. Bajry, M.D., Ph.D. (pelopor dan pendiri Tourist Hospital), rasa sakit bukanlah penyakit melainkan efek yang ditimbulkan oleh penyakit.

DEMAM
Ini sering terjadi, apalagi sama anak-anak. Demam bisa jadi indikator adanya infeksi di dalam tubuh sehingga tubuh harus menghasilkan  ekstra panas guna membuang racun ang tidak bisa dibuang dengan suhu tubuh normal. Jadi ketika anak/kita demam sebaiknya tidak langsung diberi obat penurun panas kecuali kalau panasnya sudah terlalu tinggi.
Tugas kita hanya mengkonsumsi cairan lebih banyak dan kompres lokal.

DIARE
Signal positif ini juga tidak boleh distop dengan obat. Diare muncul biasanya karena salah makan, makan makanan yang tidak higienis, atau kelebihan makannya.
Jika diare, tugas kita menyetop semua makanan yang masuk dan mengganti cairan (seperti banyak minum air madu hangat atau air kelapa muda).

KONSTIPASI
Buang air besar yang normal adalah 2x sehari. Konstipasi (susah buang air besar) pertanda bahwa pola makan kita salah atau tidak seimbang.

Sering saya mengatakan (pada pagi hari) pada tubuh saya sendiri bahwa saya hari ini semakin sehat, namun dalam kenyataannya saya juga sering mengundang penyakit sendiri. Seperti maag karena sering telat makan dan sakit kepala karena sering begadang. Maka dari itu, di tahun baru ini, saya berniat ingin benar-benar menjaga tubuh saya agar saya juga bisa menjaga kesehatan anak-anak dan suami. Dimulai dengan mengurangi begadang dulu. Hari ini berhasil, tidur jam 11 pm dan saya bisa bangun di awal waktu (jam 3 am). Memang terasa lebih segar dibanding saat tidur setelah Subuh sekitar jam 4 am dan bangun jam 8 am. Jadi saya akan sedikit abnormal untuk ukuran penggemar drama korea. #eh