01 September 2017

Bagaimana Menyimpan Daging Qurban yang Benar?

Assalaamu'alaikum, teman-teman.
Alhamdulillah sudah Idhul Adha tahun 1438 Hijriyah. Selamat hari raya Idhul Adha buat saudara-saudariku muslim dan muslimah. Mari kita rayakan hari ini dengan sukacita (tanpa mengurangi keperihan hati ini melihat saudara kita di Rohingya). Yang sudah bisa berkurban saya ucapkan Barakallahu lakuma . Bagi yang belum bisa tahun ini, kita kuatkan niat lagi agar tahun depan bisa berkurban. Karena berkurban itu sebenarnya ringan bagi yang sudah berniat. Dari setahun, masa' sih nggak bisa menabung hingga tercapai harga satu ekor kambing yang bagus (sekitar 2,5 juta atau bisa juga kurang dari ini) padahal pendapatan berjuta-juta. *selfreminder

Berkurban sendiri terasa berat? Coba mengikuti jejak mak Zilqiah Mardiyansyah dengan Arisan Qurban bersama kerabat dan keluarganya.
Baca cerita mak Qiah di sini : Arisan Qurban

Satu yang menjadi pembeda antara hari kurban dengan hari-hari biasa adalah banyak daging di rumah. Hari raya qurban memang hari semua umat muslim baik yang mampu dan yang kurang mampu. Soalnya semuanya hari ini bisa makan daging. Ah, indahnya berbagi kepada sesama.

Banyaknya daging kurban yang diperoleh dari pembagian para tetangga, menjadi "masalah" tatkala kita kebingungan gimana menyimpan ataupun mengolahnya. Saya ada sedikit tips nih barangkali dibutuhkan oleh teman-teman semua.  Bagaimana menyimpan hewan kurban agar tetap terjaga kualitasnya sampai berhari-hari di simpan dalam freezer.

Tips ini bersumber dari dr. Nanung Danar Dono, Ph.D.
Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM
(bahasanya saya ubah sesuai dengan gaya menulis saya)

Simak dan ikuti ya...

TIPS-TIPS MENYIMPAN DAGING QURBAN YG BENAR :
(Agar tetap terjaga kualitasnya)

1. Sebelum disimpan, daging qurban jangan dicuci. Jika dicuci pakai air kran, kuman-kuman bisa masuk dan tinggal di dalam pori-pori daging. Itu bisa merusak kualitas daging. Nyucinya besok saja kalau pas mau memasak dagingnya.
Kalau mau langsung dimasak gimana? Ya, tentu saja boleh dicuci.

2. Jika dapat dagingnya agak banyak, jangan menyimpan daging secara utuh 2-4 kg di dalam freezer apalagi disimpan sama plastik-plastiknya. Cara yang benar, potong-potong daging dengan  ukuran lebih kecil, lalu simpan di dalam plastik-plastik berukuran setengah atau 1 kilo. Saat mau masak, ambil satu kantong kecil, biarkan yang lain tetap beku di dalam freezer. InsyaAllah daging dalam keadaan beku dapat disimpan lebih dari 1 tahun.

3. Sebelum disimpan di freezer, terlebih dahulu simpan daging di dalam kulkas yang sejuk selama 4-5 jam. Setelah dingin, baru dimasukkan ke dalam freezer-nya.

4. Kalau mau masak daging beku, jangan mencairkan es daging atau daging beku menggunakan air panas. Cara yg benar adalah letakkan daging beku tersebut di bawah air kran dengan suhu normal (dalam keadaan daging masih terbungkus rapat dalam plastik). Setelah daging kembali empuk, buka plastik, cuci daging hingga bersih, tiriskan, lalu siap dimasak.

5. Tips tambahan :
Jangan memakai plastik kresek warna hitam karena tas kresek hitam itu adalah hasil daur ulang. Tas kresek daur ulang warna hitam mengandung karsinogen yang dapat memicu sel kanker. Pakailah kresek putih atau plastik bening saja.



Begitu ya cara menyimpan daging kurban yang benar.

Terus, bagaimana kalau bingung mengolah daging kurban yang seabrek itu (padahal yaaa "cuman" dua bungkus tapi udah berasa banyaak banget :) ).
Waktu buka timeline di sosial media, saya banyak menemukan cara-cara menggelitik yang bikin saya ngikik. Diantaranya : sungkem ke orang tua. Bawa daging kurban ke mama atau mama mertua, lalu sungkem ke mereka. Pulang-pulang kita sudah bawa olahan daging yang lezat-lezat. hahaha.
Lalu ada juga tips sholehah : Kalau kebagian daging kurban melimpah, coba bagiin lagi kepada para tetangga yang belum kebagian. Jika tetangganya baik hati pasti kita akan kebagian matengannya. hehehe

Hemm, ada juga nih cerita mak Ria tentang makanan-makanan khas di hari raya Idhul Adha. Baca di sini : Makanan Khas di hari Raya Idhul Adha

***
Tulisan ini spesial buat KEB Collaboration Blog
This entry was posted in ,

4 comments:

  1. Wah aku baru tau kresek hitam gak bagus ya, kadang klo kehabisan plastik pake kresek hitam. Besok gak pake lg, makasih ya mak uwien tipsnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk membungkus makana memang enggak bagus.

      makasih sudah mampir ke rumahku ini, mbak

      Delete
  2. say agak terlalu tau ngolah daging dan info ini bermanfaat banget pastinya mak buat saya udah mulai tinggal sendiri di rumah sama suami, dulu-dulu bareng ortu bisa tinggal terima masakan jadi heheh skrg harus sering search info bginian. makasih postnya mak semoga tema berikutnya bisa tetep ikutan post.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Senangnya kalau deket orang tua tuh gitu ya :)

      Delete

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.