30 August 2017

Agar Softlens Tetap Aman Dipakai


Dua tahun lalu, saya merasa mata ini mulai ada minus-minusnya. Waktu itu baru ngeh saat berkendara dan melihat papan tulisan petunjuk arah yang jaraknya jauh, kok enggak kelihatan. Tulisannya burem enggak kebaca. Waduh pasti ini gara-gara terlalu lama atau terlalu sering di depan layar gadget (HP, Laptop, dll). Singkat cerita saya jadi memakai kacamata. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan mengenakan kacamata sebab pemilihan desain frame yang pas akan menjadikan wajah nampak lebih menarik.

Sayangnya, saya merasa kacamata ini terkadang jadi membatasi aktifitas, suka repot saat harus menunduk, telinga dan hidung sakit, dan saya mulai punya kebiasaan baru yaitu mendorong kacamata dengan jari tengah. Daripada hidung pegel dan telinga sakit, saya jadi sering copot-pakai-copot pakai si kacamata. Hanya memakainya saat berkendara atau untuk melihat kejauhan.

Saya enggak tahu, kalau kebiasaan copot-pakai ini justru membuat miopi pada mata bertambah. Pada akhirnya saya mulai mempertimbangkan penggunaan lensa kontak untuk mengalihkan fungsi dari kacamata tersebut. Namun perlu diakui saya agak-agak takut saat memakainya karena sering mendengar isu tidak sedap mengenai efek samping pemakaian lensa kontak. Terlebih jika lensa kontak dipakai seharian. Jadi saya memilih memakainya sesekali saja, misalnya saat menghadiri undangan resepsi pernikahan.



Saya rasa saya masih sangat perlu mengasah keterampilan memakai dan melepaskannya dulu baru aktif menggunakan lensa kontak. Mayoritas dari kita (pengguna lensa kontak) terkadang cuek sama kebersihan dan kesterilan lensa kontak. Saya pun bertanya ke teman-teman yang memang pengguna lensa kontak sejak lama bagaimana mereka merawat lensa kontak. Teman saya ini termasuk penggemar lensa kontak. Dia memakai lensa kontak untuk menunjang penampilan dengan warna-warna atraktif.

Menjadikan Lensa Kontak Tetap Aman Dipakai 


Bagaimana sih agar softlens tetap aman dipakai?
Apapun tujuan dari pemakaian lensa kontak baiknya pahami bagaimana cara merawat komponen penghias mata satu ini. Salah-salah membuat kesehatan mata terganggu dan menimbulkan penyakit mata yang serius sehingga perlu teliti. Banyak masalah muncul ke permukaan lantaran pengguna lensa kontak yang kurang aware dengan kebersihan dan cara pakai atau melepaskannya. Maka perkecil resiko yang mungkin terjadi dengan memberikan perawatan terbaik sebagai berikut:

Bersihkan tangan setiap kali menyentuh lensa kontak,
Lensa kontak nantinya akan langsung bersentuhan dengan kornea dan pupil mata, padahal merupakan indra yang sangat sensitif. Sedikit terkena debu saja sudah menunjukan gejala iritasi bagaimana kalau ada kuman dan bakteri yang masuk ke dalamnya? Menghindari kemungkinan terjadinya iritasi pastikan dulu tangan bersih sebelum memegang softlens yang akan dipakai. Lensa kontak akan tetap bersih dan menjadikan mata terlindungi, sehingga tidak rugi sudah belanja online untuk lensa kontak tersebut.

Membersihkan lensa kontak secara teratur,
Lensa kontak kesayangan juga wajib dibersihkan. Sebagus apapun kualitas lensa kontak yang dibeli melalui toko online terpercaya tetap perlu pembersihan rutin. Membersihkannya tidak bisa memakai air biasa, melainkan memakai cairan solution dan beberapa jenis cairan pembersih khusus lensa kontak. Cuci bersih tangan terlebih dahulu kemudian tuang cairan pembersih khusus tadi sambil di gosok memakai jari tangan perlahan-lahan. Lakukan secara rutin untuk menghindari adanya kotoran yang bisa membuat mata teriritasi.

Simpan lensa kontak dengan cara yang benar,
Ketika lensa kontak tidak digunakan untuk beberapa lama baiknya disimpan dengan benar yakni dengan jalan direndam memakai air bersih. Teknik penyimpanan dengan cara direndam memang sifatnya wajib tidak bisa diganggu gugat. Sebab akan mempertahankan kelembaban lensa kontak tersebut agar tidak menjadi kering sehingga kalau dipaksa dipakai akan menyakiti mata. Apalagi mengaplikasikan lensa kontak memang perlu diakui lebih mudah saat kondisinya lembab bukannya kering.

Aplikasikan kosmetik baru memakai lensa kontak,
Pengguna lensa kontak memang sepertinya masih digawangi kaum perempuan, namun bagi pria yang matanya minus juga bisa memakainya namun yang putih polos supaya tidak ada kesan feminin. Khusus bagi perempuan sudah tentu sering merias wajahnya minimal memakai bedak supaya tidak pucat dan bercahaya. Idealnya aplikasikan kosmetik dulu, terlebih bagi yang merias area mata dengan eyeshadow maupun eyeliner. Supaya softlens  yang dipakai tidak terkena noda kosmetik tersebut dan aman melekat di mata.

Itu tadi tips agar softlens tetap aman dipakai setiap hari. Ada tips lain untuk merawat softlens? Sharing yuk di kolom komentar. Supaya saya yang masih nyubi soal per-lensa-kontakan ini tahu lebih banyak.

8 comments:

  1. aku udah kenyang teh 8 tahun make softlense akhirnya mutusin pake kacamata. Pengen sih pake lagi cuman skrg agak mikir lagi apalagi uda pny anak rempong hahaha dirumah juga masih ada softlense masih baru blm dibuka jadi keingetan uda expired apa belum :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buat aku aja yg masih baru dan belum expired. wkwk (maunyaaa)

      Delete
  2. duh aku kok ya ngeri lihat orang yang pakai softlens, apalagi muridku pernah matanya bengkak dan merah krn pakai softlens

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu makanya ya Mah Tira, duh saya juga susah pakainya.

      Delete
  3. Makasih teteh tipsnya, kebetulan aku suka pake softlens nih hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku kudu belajar sama Nesa nih cara pakai softlens. :)

      Delete
  4. Aku belum pernah pakai softlens soale takut pakainya *norak banget ya hehe.

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.