19 January 2022

PIP UMi - Pusat Investasi Pemerintah Pembiayaan Ultra Mikro

Pandemi ini mengajarkan kepada kita (saya), bahwa segala sesuatu itu tidak ada yang pasti. Yang pasti hanyalah perubahan.

Adanya pandemi ini mengubah segalanya. Banyak buruh dan karyawan dipotong gaji, dirumahkan, bahkan di-PHK. Banyak usaha dari yang level besar hingga usaha kecil yang merugi, bahkan hingga gulung tikar. Ketidaksiapan orang-orang dan sistem yang ada memaksa para pengusaha harus mengubah strategi jika tidak ingin tergilas kondisi ini. 

Banyak yang tidak siap, namun banyak juga yang akhirnya survive. Mereka yang sukses rata-rata adalah mereka yang mau berubah. Mereka menerima adanya perubahan dan merubah sistem usahanya maupun berubah ke hal lain.

Seperti cerita sebuah maskapai penerbangan yang bangkrut (Thai Airways dinyatakan bangkrut setelah bertahun-tahun mismanajemen keuangan lalu kondisi diperparah oleh pandemi virus corona) yang banting setir dengan jualan gorengan olahan sendiri. Dengan perubahan yang drastis itu (bayangin aja dari maskapai penerbangan ke jualan gorengan) kini menghasilkan omzet sekitar Rp 4,7 Milyar.

Bagaimana jika UMKM di Indonesia pun melakukan hal yang sama (perubahan)?
Dan bagaimana jika usaha kecil dan menengah, maupun usaha besar yang bangkrut di Indonesia menghilangkan definisi jenis usahanya?

Tentunya UMK dan UMKM di Indonesia banyak yang terhindar dari kebangkrutan.

Banyak sekali contoh-contoh di luar sana yang karena mereka menolak perubahan dan keukeuh dengan sistem pada usahanya, mengakibatkan usahanya gulung tikar. Tidak jauh-jauh, sebuah kedai makanan di sekitar rumah yang sebelum pandemi begitu ramai dengan pengunjung setiap harinya. Setelah adanya pandemi dan kedai lain mengganti dengan sistem online dan pesan antar, kedai ini tidak melakukan perubahan sama sekali.

Sebagian lain UMKM yang terkena dampak pandemi mengambil langkah lainnya yaitu dengan bantuan dari pemerintah. 

PIP UMi - Pusat Investasi Pemerintah Pembiayaan Ultra Mikro


Pemerintah tentu saja menyadari situasi ini dan berusaha untuk mendukung para pelaku usaha mikro agar bisa terus berkembang dengan cara memberikan bantuan pinjaman dari PIP atau Pusat Investasi Pemerintah. Pusat Investasi Pemerintah merupakan organisasi non-eselon yang bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal Perbendaharaan yang menyalurkan pinjaman UMi.



Selama ini berbagai jenis bantuan berupa pinjaman sudah disalurkan melalui berbagai jalur. Baik melalui penyaluran langsung maupun penyaluran tidak langsung. Baik melalui kelompok maupun individu. bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar atau Program Keluarga Harapan. Ada juga bantuan pinjaman berupa KUR atau Kredit Usaha Rakyat dari perbankan yang diberikan subsidi bunga dari pemerintah.

Apakah itu Pembiayaan Ultra Mikro?


Berbeda dengan pengajuan pinjaman di bank yang biasanya membutuhkan prosedur yang lumayan rumit, Pembiayaan UMi lebih mudah dan cepat namun jumlah pinjaman terbatas maksimal sebesar 20 juta rupiah. Selain bertujuan untuk menambah jumlah pelaku usaha Pembiayaan UMi juga diharapkan dapat mendorong kemandirian pelaku usaha penerima bantuan sosial.




Pembiayaan UMi bisa disalurkan melalui pola langsung yaitu dari penyalur langsung ke debitur atau pola tidak lanngsung, yaitu dari penyalur ke debitur melalui Lembaga Linkage (koperasi atau LKM) . Tidak hanya pembiayaan, UMi juga memberikan pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Pelaku usaha yang berhak memperoleh Pembiayaan UMi adalah pelaku Usaha Ultra Mikro produktif yang dimiliki oleh WNI, memiliki NIK dan tidak sedang menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Sampai saat ini, realisasi penyaluran pembiayaan UMi telah mencapai total Rp 17,89 triliun dengan total debitur 5,34 juta orang.




Mari Bangkitkan UMKM di Indonesia dengan menyosialisasikan program ini ke masyarakat luas. Semoga dengan adanya PIP UMi ini UMKM di Indonesia bisa survive di tengah pandemi. 

#PIPUMi #UMiUntukNegeri

1 comment:

  1. Belakangan ini memang investasi banyak banget, ternyata ini alasannya. Sejak pandemi finansial menurun dan banyak orang yang kesulitan, jadi tahu. Terima kasih infonya.

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.