30 November 2019

Rahasia Tubuh Sehat dan Fit Meski Banyak Aktivitas

Saya seorang ibu rumah tangga satu putri dan dua putra, tanpa asisten rumah tangga maupun pengasuh. Pun nggak ada kakek-neneknya anak-anak yang siap membantu mengasuh kapan saja. Orang tua dan mertua saya jauh dari tempat saya tinggal. Jadi tidak bisa sewaktu-waktu bisa menitipkan anak-anak kepada kakek-neneknya. Partner utama dan satu-satunya saya adalah suami. Bersyukur banget punya suami yang bisa diajak berbagi peran. Hingga 11 tahun kami lewati ini dipikul bersama-sama.

Jika dilihat sekilas atau dari luarnya saja, profesi IRT seperti ini tidaklah istimewa. Namun, jika kita melihat lebih dalam maka akan kita temukan segudang aktivitas.

Seringkali ada teman yang bertanya bagaimana cara saya membagi waktu, bagaimana cara saya tetap sehat walau ngurus anak dan rumah sendiri, bagaimana mempertahankan  agar badan tetap sehat, bugar, fit&fresh. Dan yang terpenting bagaimana saya tetap waras dengan semua itu. Nah, di tulisan kali ini, saya akan bahas tuntas rahasia saya tetap sehat dan fit sebagai ibu yang banyak aktivitas.



Saya mau cerita sedikit bagaimana keseharian saya. 

Pagi-pagi, menyiapkan anak-anak dan suami yang mau berangkat sekolah. Anak saya ada tiga. Yang pertama dan kedua kelas 4 dan 1 SD, sedangkan nomor 3 baru berusia 17 bulan. Sambil menyiapkan segala sesuatunya, saya mencuci baju agar saat anak dan suami berangkat cucian sudah beres. Untuk menemani pagi saya agar tahan dengan suhu udara yang dingin ( di Cimahi Utara kalau dini hari sampai Subuh dinginnya sampai ke tulang ) saya membuat wedang jahe untuk menghangatkan badan.

Setelah anak-anak dan suami berangkat sekitar jam 7 pagi, saya menemani si bungsu main, biasanya jalan-jalan atau bermain sepeda roda tiga. Sambil menemani anak bermain saya sekalian bisa olahraga dan streching tipis-tipis.
Sekitar jam 8 pagi, pulang. Kemudian mandiin anak, memberinya makanan dan cemilan, lalu mengajaknya bermain di rumah. 

Tak lama setelah itu, anak nomer 2 pulang dari sekolah. Kerjaan saya bertambah lagi yaitu menemani si kakak mengerjakan tugas dari ibu guru. Pukul 12, waktunya menidurkan anak untuk tidur siang. Begitu anak tidur, saya ada waktu sebentar untuk menunaikan hak diri sendiri yaitu Sholat Dhuhur. Setelah itu mengerjakan pekerjaan rumah yang tadi sempat tertunda. Memasak untuk makan siang karena tak lama setelah itu, kakak pertama pulang sekolah dan pastinya lapar.

Ya ampun gak habis-habis deh ini kalo diceritakan. Baru menjelang Maghrib, saya bisa duduk santai sambil menunggu ayahnya anak-anak pulang. Malam hari setelah anak-anak tidur, saya aktiv menulis. Pada waktu ini saya bisa menulis dengan tenang tanpa "gangguan" tiga bocah. :)

Selain itu, saya juga punya aktivitas mengerjakan foto produk dari teman-teman UMKM, ke pengajian maupun ikut kegiatan sosial. Seminggu sekali, saya latihan memanah di hari Jum'at dan mengajar panahan/memanah anak-anak SD dan SMP.

Dengan aktivitas yang begitu padat dan berkesinambungan ini, saya harus tetap menjaga tubuh agar tetap sehat, fit dan bugar setiap hari. Selain menjaga asupan nutrisi/makanan, minum air putih, berolahraga, dan cukup tidur, saya juga minum jamu. Mungkin tak banyak yang notice kalau saya itu sering minum jamu pada setiap kesempatan. Saya pada dasarnya memang suka banget minum jamu. Dari sebelum menikah saya sudah rutin minum jamu kunyit asam. Bahkan waktu hamil dan melahirkan anak pertama sampai anak ketiga saya rutin minum jamu, lho.



Minum jamu waktu muda dulu, saya dibuatkan oleh ibu saya. Setelah punya tiga krucil, saya lebih suka yang praktis dan tinggal seduh saja.

Nah berikut ini saya share pada saat apa saja saya minum Herbadrink

Saat Cuaca Dingin
Cimahi Utara udaranya masih sejuk. Apalagi saat dini hari dan menjelang Subuh, suhu udaranya kadang sampai di bawah 20 derajat Celsius. Pada saat seperti inilah saya menyeduh Herbadrink Sari Jahe sehinga membuat tubuh saya hangat dan bersemangat.



Saat cuaca Panas
Pada siang hari yang terik sepulang menjemput anak-anak sekolah, membuat es kunyit asam adalah pilihan yang tepat. Rasa segar asam plus kunyit membuat badan segar.

Saat Sedang Haid atau menstruasi
Nah ketika sedang Haid saya minum setiap hari Herbadrink Kunyit Asam Sirih  plus Madu. Hari pertama menstruasi, biasanya badan terasa pegal, lemah lesu dan mudah capek. Minum Kunyit Asam ini bisa sedikit mengurangi nyeri perut. Minum Herbadrink Kunyit Asam Sirih ini mencega keputihan dan mengurangi lendiri di area kewanitaan, loh.



Ketika Sembelit
Kurang serat membuat buang air besar menjadi sulit. Pada saat inilah saya minum Herbadrink Lidah Buaya. Lidah buaya ini fungsinya membantu memelihara kesehatan pencernaan serta membantu melancarkan buang air besar.

Saat Bergadang
Disamping ibu rumah tangga yang juga jualan online, kadang mengharuskan saya merekap penjualan sehingga mengharuskan begadang. Nah pada saat bergadang inilah lagi-lagi yang menemani saya adalah jamu lagi jamu lagi.
Saya mencampur Herbadrink Sari Jahe dengan Herbadrink Beras kencur, masing-masing satu sendok makan ke dalam 120 ml air matang hangat.



Saat Hujan dan berkumpul bersama keluarga
Pada saat hujan, suhu akan menurun. Udara sejuk dan basah di luar adalah saat yang tepat untuk "afternoon tea". Afternoon tea cuma sebutan aja buat 'ngumpul bareng keluarga sambil bercengkrama'. Saat yang tepat untuk menyeduh Herbadrink beras kencur. Satu varian ini menjadi favorit seluruh keluarga. Karena semua orang di keluarga saya menyukai Herbadrink Beras kencur ini. Rasa yang manisnya pas, perpaduan kencur yang kaya manfaat dan beras memberikan kehangatan nggak cuma di badan namun di suasana ruang keluarga kami.
Saya juga sering bekal Herbadrink Beras Kencur saat bepergian.



Ketika Nggak lagi Ngapa-ngapain
Ada kalanya sebagai ibu yang aktiv saya kadang pun merasa gabut, mager (malas gerak) dan nggak pengen mengerjakan apa-apa. Biasanya, perasaan seperti ini muncul pada saat anak-anak dan suami sedang libur diluar libur Sabtu dan Minggu. Hari-hari yang biasa sibuk jadi ada ruang bersantai. Pada saat inilah waktu yang tepat menyeduh Herbadrink Temulawak. Membaca buku ringan sambil sesekali menyesap Herbadrink temulawak adalah cara saya menikmati kegabutan ini. hahaha
Rasa temulawak yang segar, membuat mood saya juga ikut naik dan menjadi lebih bersengat.

Herbadrink selama bertahun-tahun telah menemani hari-hari saya. Kebaikan alami yang dibawanya membuat saya mencintai tubuh saya. Tubuh sehat, fit, dan bugar walaupun banyak aktivitas bukanlah sebuah angan-angan. Herbadrink ini rasanya sama dengan jamu bikinan ibu saya dulu. Sehingga saat minum Herbadrink beras kencur dan kunyit asam, saya merasa seperi meminum jamu buatan ibu saya.

Terima kasih Konimex karena telah menyediakan jamu yang alami, enak, dan berkhasiat.



This entry was posted in

1 comment:

  1. Herbadrink .. ok, akan saya rekomendasikan ke istri deh.. trims atas artikelnya cek:)

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.