30 June 2015

Makanan Selingan Sehat untuk Batita

Diberi kepercayaan memiliki dua anak putri dan putra membuat saya banyak belajar dari mereka. Banyak sekali.

titipan yang sangat berharga :') 
Dimanapun orang tua di dunia ini, pasti ingin memberikan yang terbaik untuk putra-putrinya. Betul? Mulai dari pola asuh, kasih sayang, nutrisi/gizinya, juga pendidikannya. Pokoknya everything, pengennya melakukan yang terbaik. Ya kan..ya kan?
Saya mau bahas satu hal saja, nutrisi/gizinya. Pernah nggak? merasa bahwa sebagai orang tua kadang  nggak bisa memenuhi kebutuhan gizi anak? Kalau saya iya. hehe.. Padahal sudah segala macem makanan bergizi saya berikan. Mulai dari yang home made sampai pabrikan yang harganya bikin longgar dompet saya. hihihi

Sangat penting untuk diketahui, dalam 1000 hari pertamanya, nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya dikemudian hari. 1000 hari ini dimulai sejak bayi masih dalam kandungan, bukan saat begitu bayi lahir. Jadi ibu yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil muda, banyak-banyak mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyib agar bayi mendapatkan gizi yang cukup untuk pertumbuhan.

Menurut rekomendasi dari WHO ( World Health Organization ) kecukupan gizi pada bayi setelah lahir ini mencakup 3 hal : inisiasi menyusu dini (IMD) , ASI eksklusif, dan makanan pendamping ASI.

Inisiasi Menyusu Dini ( IMD )
Bagi ibu yang sudah punya baby , pasti sudah nggak aneh lagi. IMD dilakukan segera setelah bayi dilahirkan. Bisa sebelum atau sesudah bayi dan ibu dibersihkan dari darah dan segala macam kotoran. Dulu waktu Akram, ASI diberikan setelah semuanya bersih dan beres. Namun sayang, ASI tidak langsung keluar. Walaupun belum keluar ASI pada saat itu, saya tetap menolak susu botol yang disarankan oleh bidan.
“Kasihan bayinya, Bu.” kata asisten bidan yang hendak memberikan susu botol.
Sempat galau juga sih, namun saya tetap pada pendirian untuk tidak memberikan susu sapi.
Yang pertama masuk ke dalam tubuhnya harus air susu dari tubuh saya sendiri. Saya tidak takut bayi saya akan kelaparan atau gimana, karena pengalaman dari anak pertama saya juga demikian. ASI tidak keluar selama sehari semalam sampai bayi menangis terus. Bersyukur bidan yang menangani waktu itu mendukung saya dan memberikan penjelasan bahwa bayi yang baru lahir masih mempunyai cadangan makanan dalam tubuhnya selama maksimal 5 hari.
IMD saya yang kedua Alhamdulillah berhasil juga.

ASI Eksklusif selama enam bulan pertama
ASI eksklusif bagi saya –karena tidak bekerja, sangat mudah dilalui. Beda halnya dengan ibu bekerja. Butuh perjuangan yang keras untuk bisa melewati tahap ini. Makanya saya selalu mensupport teman-teman yang bekerja agar tidak menyerah. Karena (kalau dari cerita mereka) berat sekali godaan yang harus dilalui. *hug para working mom yang bekerja keras demi terpenuhinya ASI Eksklusif*
Ayolah, stop men-judge ibu bekerja sebagai ibu yang jahat. L

MPASI dan tetap melanjutkan memberikan ASI
Anak pertama saya termasuk picky eater, kalau makan maunya itu-ituuu saja. Kalau nggak ayam goreng, sosis goreng, sop pake bakso daging, telur dan nugget. Nggak mau makan sayur sama sekali. Akibatnya, Dhia ini perawakannya kurus (wasting) dan perawakannya juga pendek (stunting). Ini mungkin ada faktor keturunan juga, karena saya juga pendek dan kurus. Dulu. :D
Ternyata hal ini yang dinamakan gizi salah. Tapi menurut saya nggak semua yang kurus dan pendek karena gizi salah. Kembali lagi ke faktor keturunan tadi.

Gizi salah berbeda dengan gizi buruk, dimana gizi salah berarti kekurangan atau kelebihan zat gizi tertentu. Seperti kasusnya Dhia, berlebih pada Proteinnya sedangkan zat gizi yang lain sangat kurang. :(

Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama pada anak kedua, jadi saat Akram mulai berusia enam bulan, saya biasakan memberinya makanan pendamping ASI (MPASI) yang beragam seperti buah dan sayur. Saya juga memberikan MPASI yang telah difortifikasi. Nggak papa instant juga, walaupun instant pada produk Milna ini tidak ditemukan pengawet. Namun dengan pengemas berupa aluminium voil , membuat produk bertahan dan aman sampai 18 bulan.

Apa itu Fortifikasi?
Fortifikasi merupakan upaya menambahkan zat gizi mikro (seperti vitamin dan mineral) ke dalam zat pangan. Seperti bubur bayi Milna yang mengandung zat gizi mikro untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Kenapa harus? Karena bayi 6 bulan ke atas perutnya masih kecil, sedangkan kebutuhan gizinya sangatlah banyak. Contohnya untuk memenuhi kebutuhan zat besi sebesar 8 mg, didapatkan kalau bayi mengkonsumsi 3 potong daging setara 150 gr. Whoaaa, mungkinkah untuk anak usia 6 bulan? Makanya....

Setelah Akram satu tahun saya berlanjut memberinya makanan selingan atau kudapan. Disini saya tidak terlalu ketat dalam pantangan makanan terutama jajanan apa yang masuk. Mau itu eskrim, coklat, permen sampai basreng dan cimol. :D
Tapi, tetap saja saya imbangi nutrisi untuk Akram dengan makanan selingan yang sehat, bergizi, dan mudah disiapkan. Dan paling utama adalah HALAL. Karena Akram suka sekali makan biskuit ( minum teh juga harus ada biskuit ) dan agar-agar/puding, jadi pilihan saya pada biskuit dan puding Toddler Milna.

Ada tiga varian rasa yang lezat dari puding instan Milna, yaitu rasa vanila, rasa cokelat, dan rasa stroberi. Sedangkan  biskuitnya  ada rasa keju dan rasa coklat.
semuanya Akram suka


Kandungan Gizi Dalam Toddler Biskuit dan Toddler Puding Milna

Puding Milna : mengandung 10 Vitamin dan Kalsium yang berperan dalam pembentukan tulang serta mempertahankan kepadatan tulang dan gigi. Juga mengandung Karbohidrat, Protein, Lemak, Natrium dan Inulin.


Biskuit : kandungan dalam 3 keping biskuitnya sama dengan energi 1 gelas susu dan 6 keping biskuitnya sama dengan Kalsium 1 gelas susu.


Cara Membuat Puding Milna

Cara membuat puding Milna sangat mudah dan praktis.

 1. Tuangkan 1 bungkus bubuk puding ke dalam wadah dan tuangkan 300 ml (sekitar 2 cangkir kecil) air mendidih. Tambahkan gula bila perlu.

2. Aduk merata sampai bubuknya larut .

3. Segera tuangkan ke dalam cetakan atau wadah kesukaan si kecil. Biarkan dingin.

4. Puding siap disajikan.
Teksturnya sangat lembut dan manisnya pas tanpa ditambah gula.

Kegiatan Anak Bersama Milna

Banyak sekali aktivitas harian anak yang bisa sekaligus sebagai sarana anak belajar dan saya sebagai orang tua bisa sambil membentuk karakter anak. :)

Mencetak Puding
Untuk anak yang berusia 2 tahun, memindahkan adonan puding dari mangkok ke dalam cetakan membantu menstimulasi motoriknya. Lihat, betapa seriusnya Akram memindahkan puding sedikit demi sedikit. ^^
Hati-hati dengan air panasnya saat menyiapkan puding agar tidak mengenai anak-anak.

Serius banget dan penuh konsentrasi.
Bermain Teka-Teki
Di bagian belakang kotak puding Milna, terdapat gambar yang bisa digunakan untuk bermain mencari jalan. Mencari jalan menuju gambar puding merupakan stimulasi untuk melatih daya pikirnya. Gambar-gambar pendukungnya juga bisa digunakan untuk memperkenalkan anak-anak kepada nama benda, seperti pohon, gunung, batu, awan, sungai, dll.


Bercerita dan Berimajinasi
Kalau di kotak kemasan biskuitnya , ada gambar binatang yang lucu-lucu. Bisa digunting dan menjadi mainan. Kita bisa mendongeng dengan tokoh para binatang ini. Anak-anak sangat senang dengan dongeng dan cerita.

Mengenal Angka dan Huruf
Lho kok?
Iya, biskuit Toddler Milna ini di setiap kepingnya ada angka dan hurufnya. Jadi, setiap kali Akram mau makan, dia sudah hafal angka lalu menyebut angka atau huruf apa yang tertera di atas biskuit.

Kreasi Puding Milna



Walaupun sering makan puding, Akram nggak pernah bosen. Dalam video ini adalah momen saat Akram makan puding coklat. Semangkuk puding cepat sekali habisnya. Saya sampai tidak sempat mengambil videonya dari awal. :D



Walaupun begitu , kadang saya kreasikan sedikit agar berbeda. Salah duanya (yang telah saya ambil gambarnya) saya tampilkan di bawah ini.

Milna Ice Blend
Bahan : 
- puding Milna rasa coklat
- es batu
- susu kental manis coklat 
- air
Cara membuat :
Blender semua bahan. Tuang ke dalam wadah kesukaan si kecil. Tambahkan cocochips dan misis warna-warni jika anak suka.
Seger diminum di siang hari yang panas.
  
ini nggak dikasih apa-apa, tapi Akram suka

Pudding IceCream
Buat puding Milna seperti biasa, tambahkan susu kental manis 50 ml.
Bekukan dalam freezer.
Susun irisan semangka (atau buah-buahan yang lain ) ke dalam wadah, masukkan eskrim puding rasa stoberi, coklet, dan vanila di atasnya. Letakkan beberapa buah Arbei.
Eskrim puding yang lembut dan manis siap dinikmati.




Saya sangat berterimakasih kepada Kalbe Nutritionals yang telah menyediakan produk-produk berkualitas dan aman serta menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat.. Sesuai dengan misinya : "We provide wellness to millions"
Kalbe Nutritions selalu memberikan yang terbaik untuk konsumen dan masyarakat. Melalui layanan customer care bebas pulsa di 0800-140-2000 ,saya bisa bertanya dan berkonsultasi tentang kesehatan.  Saya juga bisa memesan produk Kalbe yang langsung diantar ke rumah lewat layanan pesan antar di 500880 atau pesan online di KALBE e-Store.

Oiya, saat ini tengah berlangsung kompetisi Bayi Hebat Milna 2015 untuk anak usia 6 bulan sampai dengan 3 tahun. Raih hadiah juataan Rupiah dan kesempatan menjadi cover majalah dengan membeli paket Milna seharga 40 ribu dan mendaftar. Kompetisi ini berlangsung sampai bulan Agustus 2015.
contoh paketnya




21 comments:

  1. Dulu nadia juga doyan bgt biscuit toddler yg keju sayang dulu blm ada pudingnya...pasti seru ya bikin puding barengan ^-^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru , Mom! Belepotan kemana-mana, tapi gak papa buat belajar.

      Delete
  2. Menarik sekali tulisannya. Proud of you mommy :)

    ReplyDelete
  3. Hahaaa aku juga lagi bingung banget bikin makanan selingan untuk dibawa ke sekolah anak2. Yg biasanya udah pada bosen mereka :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aha, Bikin puding aja Mak. Tapi..tapii...anaknya kan udah pada gede kan.

      Delete
  4. Wah saya baru tahu ada angka, puding dan lainnya Mbak. Keren juga ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masa' Mas?
      Iya keren ya yang nulis, #eh. iya keren Milna maaah

      Delete
  5. saya kadang bingung buatin MPASI buat si kecil saya yang mau 1 tahun.. hehe.. btw makasih Mak sharingnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pakai Milna bubur bayi aja. Banyak varian rasanya. :))

      Delete
  6. Waahn sharing yg menarik Mak, masa itu sudah lama berlalu untuk saya, dan mudah2an tdk usah diulang lagi hahaha...

    ReplyDelete
  7. Marwah aja sampe sekarang udah mau 7Y masih nyemil ini :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah, emang enak sih. Saya juga kadang suka minta ke anak-anak :D

      Delete
  8. Milna banyak juga produknya, ya :)

    ReplyDelete
  9. Aku sampek sekarang masih sukak nyomotin biskuit bayi Milna loh, Mbak.. Hihihi :P

    ReplyDelete
  10. CTRL + D ah.. siap2 nyoba bikin

    ReplyDelete
  11. biskuit milna memang enak mbak..aku dulu kalo anak2 g hbs tak hbsin sdr he3

    ReplyDelete
  12. Senengnya anak-anak kalau Emaknya care banget ama camilannya.. itu puding buat anak tapi saya ikutan ngiler :D

    ReplyDelete
  13. sekarang udah byk varian produknya ya maak..

    btw follbek ya maak.. http://mutheas.blogpsot.com

    ReplyDelete
  14. Fira sekarang sedang sedang menghabiskan biskuit Milna dan sedang bikin puding lagi nich...salam ya mas Akram

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.