24 April 2017

Apa Saja Nutrisi untuk Ibu Hamil?

Pernahkah teman-teman ( khususnya yang sudah menikah dan hamil ) bertanya dalam hati : sudah tepatkan nutrisi yang saya berikan untuk anak di dalam kandungan? Sudah benarkah informasi yang saya terima selama ini? Apa saja nutrisi untuk ibu hamil? Saya pernah.

pic source : pixabay


Dulu saat hamil anak pertama, tepatnya masih hamil muda, saya sering bimbang sendiri. Saya masih disibukkan pada pekerjaan saya sehingga lupa mengupgrade ilmu kehamilan dan ilmu menjadi orang tua. Iya, dulu waktu hamil Dhia, saya masih kerja namun hanya kuat sampai usia kehamilan 4 bulan. Lalu saya resign karena mabok ( mual muntah ) parah. Di tempat kerja, saya sering keluar masuk ruang kesehatan. Yaudah sama suami disuruh resign saja.

Dulu saya pikir, hamil ya sudah hamil aja. Nggak perlu banyak perubahan. Makanannya biasa kayak sebelum hamil. Kebiasaan sama aja kayak sebelum lahir. Kelakuan juga sama aja kayak sebelum hamil. Tapi setelah resign kerja dan saya punya waktu lebih untuk banyak membaca, nambah ilmu pengetahuan dengan mengikuti seminar-seminar, membaca tabloid , dsb. Mulailah terbuka pikiran saya soal nutrisi tepat untuk ibu hamil. Dari informasi yang saya dapat, saya jadikan 3 garis besar nutrisi yang diperlukan ibu saat mengandung.

1. Nutrisi Ragawi
2. Nutrisi Jiwa
3. Nutrisi Ruhiyah

Kenapa Jiwa dan Ruhiyah di pisah? Baca sampai selesai ya. :)

1. Nutrisi Ragawi

Nutrisi ragawi meliputi gizi/nutrisi yang perlu dikonsumsi oleh ibu hamil. Ini bisa didapatkan melalui makanan, minuman, dan suplemen.
Makanan.
Makanan ibu hamil haruslah seimbang. Bukan lagi 4 sehat 5 sempurna, ya. Tapi menurut piramida kecukupan gizi yang terbaru atau disebut juga Tumpeng Gizi Seimbang (TGS).

Tumpeng Gizi Seimbang
Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) menggambarkan 4 prinsip Gizi Seimbang. TGS terdiri atas beberapa potongan tumpeng. Luasnya potongan TGS menunjukkan porsi makanan yang harus dikonsumsi setiap ibu hamil per hari.

TGS tersebut dialasi oleh air putih. Artinya, air putih merupakan bagian terbesar dan zat gizi esensial bagi kehidupan untuk hidup sehat dan aktif. Dalam sehari, kebutuhan air putih untuk tubuh minimal 2 liter (8 gelas). Setelah itu, di atasnya terdapat potongan besar yang merupakan makanan pokok atau sumber karbohidrat. Sumber karbohidrat dianjurkan dikonsumsi 3 - 8 porsi. 

Kemudian di atasnya lagi terdapat sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral. Keduanya dalam potongan yang berbeda luasnya untuk menekankan pentingnya peran dan porsi setiap golongan. Ukuran potongan sayur dalam PGS sengaja dibuat lebih besar dari buah yang terletak di sebelahnya. Dengan begitu, jumlah sayur yang harus dilahap setiap hari sedikit lebih besar yaitu 3-5 porsi daripada buah yang hanya 2 - 3 porsi. 

Selanjutnya, di lapisan ketiga dari bawah ada golongan protein, seperti daging, telur, ikan, susu dan produk susu (yogurt, mentega, keju, dan lain-lain) di potongan kanan, sedangkan di potongan kiri ada kacang-kacangan serta hasil olahan seperti tempe, tahu dan oncom.

Terakhir, yang  menempati puncak TGS makanan dalam potongan yang sangat kecil adalah minyak, gula, dan garam. Ini dianjurkan dikonsumsi seperlunya saja. Oiya, pada bagian bawah tumpeng terdapat prinsip Gizi Seimbang lain, yaitu pola hidup aktif dengan berolahraga, menjaga kebersihan dan pantau berat badan ibu hamil. Ibu hamil, kenaikan Berat Badannya harus naik secara teratur setiap bulannya. Tidak boleh terlalu drastis naik dan atau turun. 

Hal-hal yang perlu dihindari agar berat badan ibu hamil tidak naik secara drastis:
a. Berlebihan dalam mengkonsumsi gula seperti minum teh manis dan makanan manis lainnya.
b. Berlebihan dalam mengkonsumsi makanan yang terbuat dari tepung seperti gorengan, roti, dan lain-lain. Gandum boleh, tapi kalau tepung gandum sebaiknya jangan. Jagung boleh, tapi kalau tepung jagung jangan. Singkong boleh, tapi kalau tepung singkong jangan. Beras boleh, tapi kalau tepung beras sebaiknya jangan.
c. Tidak berolahraga. Kenapa tidak ibu hamil olahraga? Justru olahraga penting untuk ibu hamil, lhoh. Sebaiknya secara rutin melakukan olahraga. 
Olahraga ibu hamil pada trimester I, berfokus pada pengaturan dan latihan pernafasan. Caranya, tarik nafas melalui hidung, tahan nafas tersebut selama beberapa detik, kemudian hembuskan nafas secara perlahan. Asupan oksigen yang banyak ke dalam tubuh sangat penting untuk pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Olahraga pada Trimester 2 berfokus pada latihan fisik ringan seperti berjalan, berenang, yoga, dan relaksasi.
Trimester 3, saat ini bayi dalam keadaan rentan seperti waktu hamil muda. jadi ibu harus hati-hati dalam setiap gerakannya. Dilarang mengangkat bebas berat dan olahraga dalam posisi telentang. Olahraga yang bisa dilakukan antara lain : berjalan, berenang, senam hamil, yoga, relaksasi.

Berikut ini hal-hal yang sebaiknya dilakukan saat hamil :
a. Tidak menggunakan kosmetik atau zat kimia lainnya yang bisa berpengaruh pada janin.
Saat hamil dulu, saya selalu konsultasikan ke bidan sebelum saya menggunakan kosmetik seperti lotion, sampo, bedak, dll. Saya sebutkan satu per satu merk yang saya pakai. Apabila bidan bilang boleh / aman dan nggak berbagaya bagi janin, saya lanjut pakai.
memang ada kosmetik yang berbahaya bagi janin? ada. Bahkan bisa berakibat fatal. Saya sangat membatasi penggunaan obat dan kosmetik. Mungkin bagi si ibu tidak berpengaruh, tapi untuk janin, dokter pasti mengetahui.
b. Minum vitamin dan suplemen makanan
Setiap kontrol sebulan sekali, bidan atau dokter kandungan pastinya memberikan obat dan atau suplemen sesuai keluhan ibu hamil kan? Ini harus diminum agar keluhan-keluhan bisa diminimalisir. Seandainya tidak mau minum, gantilah obat dari dokter dengan herbal yang lebih alami.
Kenapa penting mengkonsumsi suplemen? Karena kebutuhan nutrisi tubuh untuk 2 makhluk. Nutrisi yang kita makan harus mencukupi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin sekaligus mencukupi kebutuhan badan si ibu sendiri.
Saat trimester 3, seringkali badan pegal-pegal, tulang linu, dll, itu tandanya kalsium dalam tulang diserap oleh bayi untuk mencukupi pertumbuhan tulangnya. Disinilah pentingnya suplemen,

pic source : pixabay

2. Nutrisi Jiwa

Nutrisi jiwa untuk ibu hamil adalah perhatian dan kasih sayang dari orang terdekat. Khususnya suami. Hal ini penting sekali mengingat ibu hamil biasanya sensitif. Bapak-bapak harus banyak mengalah dan menurunkan egonya. Ibu hamil butuh disayang-sayang agar ia kuat menjalani kehamilan selama 9 bulan lebih. Ini dari pengalaman saya pada dua kehamilan. Setiap malam, suami memijat betis, telapak kaki, terutama tumit. Hal ini mempengaruhi jiwa sang ibu hamil lhoh. Ia merasa keberadaannya sangat berharga dan ini membuat ia yakin bisa kuat saat melahirkan. Suami juga perlu menemani saat istrinya jalan-jalan pagi dan pada saat memeriksakan kandungan lebih baik suami juga mendampingi. Jadi bu bidan atau dokter bisa menasehati suaminya harus begini begitu terhadap istrinya yang sedang hamil. Berlimpahnya perhatian, pengertian dan kasih sayang suami dipercaya juga mencegah ibu mengalami Baby Blouse atau Post Partum Depresion. Alhamdulillah, pada sua kehamilan saya tidak terkena Baby Blouse atau PPD.
*cmiiw ( correct me if I wrong )

3. Nutrisi Ruhiyah

Setelah mengalami kehamilan, saya merasa bahwa Allah yang menciptakan kita itu sangat sayang sama saya. Saat mengandung, mengalami banyak keajaiban-keajaiban dalam hidup. Merasakan ada yang bergerak dan mendengar degup jantung lain dalam rahim itu rasanya luar biasa, amazing! Itulah setiap ibu hamil ruhiyahnya harus lebih banyak diisi. Caranya? Dalam agama yang saya yakini, saat sedang hamil, perbanyak "porsi" tilawahnya/membaca Al-Qur'an lebih dari sebelum hamil. memperbanyak sholat sunnah lebih dari biasanya. Memperbanyak amalan dengan bersedekah kepada anak yatim dan fakir miskin lebih dari biasanya. Dengan memperbanyak nutrisi ruhiyah, ibu hamil akan yakin nanti melahirkan dengan lancar dan selamat dan sehat. Kepasrahan kepada Sang Pencipta juga lebih besar.

Selama hamil, kelakuan juga harus dijaga (eeem, gak hamil juga perlu dijaga , sih). Taat terhadap orang tua (kandung), jangan membantah perkataannya. Perkataan juga harus dijaga, karena ibu hamil doanya langsung nembus ke langit, tidak ada yang menghalangi. Makanya seringkali ibu hamil berkata sesuatu yang tidak disengaja, ternyata benar-benar terjadi. Semakin banyak berdoa dan beribadah, semakin besar kepasrahan maka semakin Gusti Allah sayang dan memberikan kemudahan pada ibu hamil.

Demikian sharing saya tentang apa saja nutrisi yang tepat untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat.
Wallahu a'lam bimurabbi...

Salam cinta dari saya yang sedang menanti kehamilan yang ketiga.

Uwien *love sign*

6 comments:

  1. Wuih blog nya tampilan baru Teh, btw Teh makasih ya infonya, insya Allah bermanfaat sekali buat bumil btw saya pernah nonton Dr. Oz Indo katanya bumil gaboleh dipijat dari betis kebawah apalagi wilayah tumit gitu, wallahu alam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin kalau dipijatnya kayak diurut gitu San. Yang aku rasakan sih, dipijit pelan tumit/telapak kaki sama suami itu rasanya enak bange. Badan jadi rileks dan tidur juga pules. Wallahu'alam.

      Delete
  2. Dulu hamil Azril baru ketahuan pas masuk usia 4 bulan. Sedih baru tau karena pas trimester pertama melewatkan kesempatan memberikan nutrisi maksimal.
    Sementara 2 anak cukup. Tapi suami pengennya nambah. Gimana donk? wwkwkwk :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nambaaaaah, Aku juga mau nih, Akram sudah 5 tahun. karena dua terlalu sepi Teh. haha

      Delete
  3. Tfs mbak, semoga selalu diberi kelancaran di kehamilan ketiganya ini ya. aamiin...

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.