22 September 2017

[Review Film] Gerbang Neraka Firegate


Film Gerbang Neraka ini sebenernya film bergenre apa, sih? Horror? Sci-Fi (Science Fiction)? atau film petualangan? Setelah menontonnya di premier Sabtu lalu, saya menyimpulkann film ini ada horrornya, ada petualangnya, ada juga fantasinya. Sang sutradara Rizal Mantovani berhasil menggabungkan ketiganya menjadi tontonan genre campuran di perfilman Indonesia. (*analisa sotoy lol

Gerbang Neraka Firegate sendiri bercerita tentang suatu misteri yang tersimpan di dalam gunung Padang. Diceritakan pada tahun 5000 Sebelum Masehi, ada suatu upacara persembahan atau apalah (hamba taktau namanya). Lalu tiba-tiba kekuatan besar itu terpendam dalam runtuhan piramida di Gunung Padang.

Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Lokasi dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan Warungkondang, dijalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Luas kompleks utamanya kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara. -wikipedia.

Tokoh utamanya adalah Tomo Gunadi (Reza Rahardian) yang merupakan seorang wartawan tabloid mistis. Ia mendapatkan tugas untuk meliput Piramida Gunung Padang. Dalam pekerjaannya, ia bertemu dengan Guntur Samudra (Dwi Sasono), seorang paranormal. Pada awalnya mereka musuhan namun pada akhirnya bekerjasama. Lalu kedua lelaki ini bertemu dengan Arni Kumalasari (Julie Estelle) yang tidak percaya dengan hal-hal berbau gaib yang berhubungan dengan situs Gunung Padang. Arni dan ayahnya adalah tim arkeologi yang ditunjuk oleh Presiden Indonesia untuk meneliti situs Gunung Padang.

Dalam perjalanannya, ketiga orang dengan latar belakang berbeda ini mengalami banyak kejadian mistis yang terjadi di situs piramida tersebut. Yang tidak mereka sadari adalah piramida tersebut merupakan sebuah ‘penjara’ bagi sebuah kekuatan yang sangat besar dan mampu menghancurkan atau menguasai dunia.

Dalam film ini, horrornya tuh masih mainstream banget. Apa? yup,itulah Jump Scare atau takut yang ngagetin. Tahu kan? Misal gini : dalam ruangan gelap dan sepi, tiba-tiba muncul sosok hantu yang nongol secara tiba-tiba makbedunduk selebar layar bioskop. Dibarengi dengan begron musik yang keras dan ngagetin. auuuuww..
Gerbang Neraka Firegate mengingatkan saya akan film The Mummy Return dan Tad the Lost Explorer (film animasi). Yang mengambil setting peninggalan bersejarah dan memasukkan cerita fiksi di dalamnya. Oiya, dalam film ini, CGI-nya sudah lumayan bagus lah untuk ukuran film Indonesia. Good Job :) 

pic source : sportourism.id

Apa yang nggak terlalu saya suka?
- Awalannya kurang greget.
Ini mungkin karena ekspekstasi saya mengacu pada film-film sci-fi dan adventure luar negri seperti Lara Croft - Tom Rider. tapi yaaa, my bad sih karena berekspektasi terlalu tinggi. lol
- Konfliknya kurang menurutku.
Berasa kurang greget gitu. Pertama, penggambaran kekuatan "si kunci" Gerbang Neraka. Kedua, waktu mereka mencari firegate-nya (yang di dalam piramid) itu kurang menantang dan bikin deg-degan. Alur cerita mudah ditebak.
Aku paling suka karya Rizal Mantovani tuh film 5CM. Konflik dan alur ceritanya Oke banget.

Apa yang saya suka?
Gerbang Neraka ini endingnya dalem banget deh. (lagi-lagi menurutku ya sebagai penikmat film).
Di akhir cerita, Tomo bertemu dengan iblis berwujud manusia. Dia merayu dengan segala macam cara agar Tomo menyerahkan kunci dan menjadi pengikutnya. Dimana dalam keadaan manusia yang kesulitan ekonomi bisa mengingkari hati nuraninya. Bisa berbelok arah demi kajayaan, kakayaan, dan kekuasaan. Well, aku sih menangkapnya gitu. Sebagai pekerja digital (blogger atau wartawan) dan penggiat sosmed, seringkali aku pun mendapat tawaran untuk memposting sesuatu dan dibayar. Jika feelingku berkata 'jangan ambil' karena mengandung resiko dan nggak sesuai dengan hati nurani, ya aku SAY NO. 

PS. Gerbang Neraka tayang di bioskop mulai tanggal 20 September 2017. 

28 comments:

  1. Banyak yang bilang mirip the mummy sih filmnya, aku entah kenapa belum tertarik nonton. Eh tadinya aku kira Gunung Padang ada di Padang Sumatera taunya Cianjur dong :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan bandingin sama the Mummy lah pokoknya. :))

      Delete
  2. wahhh endingnya dalem banget. sayang sekali aku harus sakit dan mendadak ga bisa ikutan nobar bareng. Disuruh nonton sendiri? walah ampun ga berani aku.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setidaknya itu yg kutangkep dari endingnya Teh.

      Delete
  3. Saya gak berani deh nonton film genre horror haha suka halu saya nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cari aman aja Teh. kalau aku emang nggak ngaruh sih setelah nonton.

      Delete
  4. Mirip banget sama the mummy yang dibintangin Tom Cruise ya teh, aku tau pas nonton trailernya. Kepo juga pengen nonton tapi belum berani nonton horor lagi ��

    ReplyDelete
  5. Aduh film horor. Aku teh penakut banget sama film horor. Tapi penasarannya gak ketulungan. Gak berani ah nonton di Bioskop mah. Terlalu dahsyat efeknya. Bikin aku takut. Tar aja kalo udah Ada DVD-nya. Hihii...

    ReplyDelete
  6. Liat cuplikannya seru juga yah. Sayang kalo plotnya kurang greget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. In my opinion, buk. Bisa jadi bagi orang lain mah bagus. hehe

      Delete
  7. Wah, Ima suka penasaran sama film2 Rizal Mantovani. Pengambilan gambarnya suka bagus, jadi enak dilihat. Tadinya pengen juga nonton film bikinan dia, tapi begitu liat triler nya balik kanan aja deh. Hahahaaaa...

    ReplyDelete
  8. Sekarang lg ga berani nonton film horor :D

    ReplyDelete
  9. nah, apa2 memang bisa belok gara2 kekayaan....

    ReplyDelete
  10. Udah liat sih trailernya.. Tp blm berani utk nonton mba hahahaha.. Aku penakut soalnya :D. Pas liat trailer aja udah kaget2 :p

    ReplyDelete
  11. Gunung padang emang diprcaya sama orang2 punya masa sejarah gitu ada piramidnya teh aku sih denger2 dah lama akhirnya dijadiin film y settingnya. tp judulnya ga banget klo kata aku wkwkwk aga gmn gitu yah ga enak berat ucapinnya 🤣😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dalam film ini, bentuk asli gunung Padang udah ditambahin pake CGI. Jadi kelihatan banget piramidanya

      Delete
  12. Kalau menurut saya pribadi, efek suara dalam film ini bagus banget, dan ke. Bali Rizal mantovani memang jago kalau bikin suasana artistik sebuah film horor, tapi masih ttp karya terbaiknnya bagi saya film kuntilanak.

    Reza berupaya banget menyelamatkan film ini, tapi sayangnya dia seakan bekerja sendirian, jadi capek saya nontonnya. Hehehe

    ReplyDelete
  13. aku liat di grup keb kok kocak wien? eh taunya serem ya? aku ga suka film horor tp, suka kebayang lama wkwkw.. cemen yak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, teh. Ini belum ditambahin bagian kocaknya

      Delete

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.