01 October 2016

Kenangan-Kenangan Saat Hamil

Sudah 4 tahun lebih saya terakhir hamil, berarti sudah 4 tahun lebih juga usia anak saya yang kedua. Satu persatu kenangan saat hamil mulai hilang. Biar nggak hilang semua, mau saya tulis di blog agar terabadikan.

Sependek yang saya tahu sih, kondisi ibu hamil setiap orang tuh beda-beda. Ada yang ngidam ada yang enggak, ada yang mual muntah, lemes sampai pingsan-pingsan ada pula yang sehat walafiat malah kayak nggak lagi hamil sama sekali. Ada yang tiba-tiba punya (yang sering disebut) 'bawaan bayi' ada yang enggak. Dan kalau menurutku sih, kondisi ibu hamil nggak boleh dibanding-bandingkan , nggak boleh disamaratakan, nggak boleh di'cap' ini itu. Karena semua ibu hamil saya yakin berat.

Saya sering mendengar orang bilang : " Hamil tuh jangan manja, pas bikinnya aja seneng... giliran hamilnya mengeluh terus. "
Please, Stop memberi nasehat dengan cara demikian. karena akan membuat si bumil jadi merasa bersalah dan semakin menekan jiwanya -walaupun maksudnya becanda. Sudah mah menghadapi kondisi badan yang nggak seperti biasa ditambah dengan nasehat (nyinyir) seperti itu.
Ada lagi : " Kamu mah gini-gini (menyebut keburukan atau kelemahan ibu hamil), aku mah dulu waktu hamil gitu-gitu ( menyebut kemudahan dan keringanan )." dengan nada seperti ini, berarti sedang membandingkan bumil satu dengan lainnya. Please, stop juga membanding-bandingkan.
Just said support : " You are strong. You can do it."
Ini sih curhat, dulu pernah digituin soalnya, wakakaka..

Pengecualian kalau yang bicara orang tua, dalam hal ini ibu dan atau mertua. Apapun yang dikatakan orang tua, di-IYA-in aja dulu. Jangan membantah walau di dalam hati enggak setuju. hihihi

Jadi, ada banyak kenangan watu saya hamil, di kehamilan pertama dan juga kedua. Mau coba saya tuliskan beberapa yang keingetan, walaupun banyak juga yang sudah lupa. Ingatan manusia memang

Ngidam
Di hamil 1, saya ngidam jeruk sunkist. Nyari kemana-mana gak dapet, dari pasar sampai ke supermarket kok yaaa ndilalah lagi kosong semua. Tapi akhirnya ketemu juga walaupun pas udah nggak pengin banget.
Hamil 2, saya ngidam bakpau. Sama seperti waktu hamil 1, gaaak nemu-nemu tukang bakpau yang suka keliling komplek pakai sepeda dan pengeras suara. Bunyinya gini :bakpao bakpao.. bakpao panas lima ribuan. Tiba-tiba semua tukang bakpau menghilang entah kemana. tapi akhirnya kebeli juga sih seminggu kemudian.

 Morning Sickness
Di hamil1, morning sickness hebat begitu tau kalau hamil ( sudah usia 2 bulan) sampai usia kandungan 4 bulan. Kata saya mah ini bukan morning sickness lagi, tapi mual muntah di pagi, siang, sore dan malam. Begitu masuk makanan terus dikeluarin lagi. Begitu terus selama kurang lebih 3 bulan, sampai BB turun sampai 4 kilogram. Saya masih ingat banget. Waktu itu si akang bilang, gapapa dikeluarin lagi asal masuk makanan.
Kalau ada yang kayak gini, mari kita Toss.
Hamil 2, saya enggak ada morning sickness. Tiap hari enggak mual muntah (muntah selama hamil muda masih bisa dihitung pake jari), makan, tidur, ngasuh anak, dan ngerjain kerjaan IRT seperti biasa.

Berat Badan Gak Naik Drastis
Hamil 1 dan 2, BB naik cuma 5 kilo. dari 50 ke 55 paling pol 56,3 kg.

Kaki Bengkak
Alhamdulillah enggak dua-duanya.

Stretchmark
Stechmark banyak banget di perut dan paha. Saya bingung, kok tetep ada ya padahal katanya biar enggak strechmark pas hamil tua, saat perut terasa gatal jangan digaruk, tapi dielus-elus aja dan dioles
baby oil atau minyak zaitun. tapi tetep muncul juga.
Saya dikasih tahu sama temen, strechmark itu gak cuma karena garukan aja, bahan baju dan celana yang dipakai juga bisa mempengaruhi munculnya strechmark yang banyak. Makanya bagusnya memilih celana khusus ibu hamil.

Waktu melahirkan
Singet saya kok gampang banget ya... apa ingatan saya yang salah? hmm, sakitnya juga
sudah nggak inget lagi. Padahal pas kontraksi sampai brangkangan

baca juga : Ngomongin Persalinan yang Biasa-Biasa Aja

Beberapa tips memilih celana hamil yang baik dan tepat.

Bahan nyaman dan berkualitas.
Kualitas bahan celana yang digunakan sangat menentukan kenyamanan pemakaian. Maka dari itu, bahan celana yang akan dipilih harus nyaman dan terjamin kualitasnya sehingga aktivitas selama kehamilan dapat dilakukan tanpa kendala. Saat ini, berbagai toko pakaian menjual celana khusus ibu hamil yang terbuat dari variasi bahan yang berbeda-beda. Kita harus lebih selektif dan cermat memilih bahan yang ditawarkan agar kualitas celana yang dipilih dapat menunjang kenyamanan selama masa kehamilan. Sebelum memperhatikan desain dan model celana, utamakanlah kualitas dan kenyamanan bahan yang ditawarkan supaya tidak kecewa.

Elastis dan tidak membatasi gerak.
Selain nyaman dan tinggi kualitasnya, bahan celana yang digunakan selama masa kehamilan juga harus elastis dan lentur sehingga pergerakan yang dilakukan pada saat beraktivitas tidak terhambat. Celana yang elastis juga lebih fleksibel untuk digunakan karena bentuknya menyesuaikan postur dan ukuran badan sehingga pemakaiannya terasa lebih efisien dan menguntungkan. Itulah sebabnya elastisitas celana hamil yang akan dipilih wajib diperhatikan sejak awal supaya bisa digunakan untuk menunjang kenyamanan aktivitas gerak yang ibu hamil lakukan. Hal ini harus diperhatikan dengan baik agar anggaran belanja yang dikeluarkan terasa lebih tepat. Biar kepakai selama 9 bulan,

Menyerap keringat dan terdapat sirkulasi yang optimal.
Celana yang digunakan terasa nyaman kalau bahan yang dipilih mampu menyerap keringat dengan baik dan nggak menimbulkan rasa gerah bagi ibu hamil ketika beraktivitas. Soalnya, ibu hamil cenderung mengeluarkan banyak keringat walaupun nggak ngapa-ngapain. Oleh karena itu, celana yang dipakai harus mampu menyerap keringat dan didesain dengan sirkulasi udara yang optimal demi kenyamanan bumil ketika beraktivitas dan juga kenyamanan janin dalam kandungan. Jadi, masa kehamilan dapat berjalan dengan lancar.

Tidak ketat atau cenderung longgar.
Pakaian atau celana yang terlalu ketat akan sangat menyiksa bagi ibu hamil bila dikenakan. Selain menimbulkan rasa sesak, hal ini juga sangat membahayakan bagi janin yang ada di dalam kandungan. Makanya, pilih celana yang nggak ketat dan cenderung longgar sehingga nafas tidak terasa sesak saat  beraktivitas. Meskipun celana yang dipilih sebaiknya lebih longgar dari ukuran badan, pastikan potongan celana tersebut pas dan tidak terlalu signifikan perbedaannya dengan ukuran badan. Jadi, celana yang dipakai bukan hanya terasa nyaman, tetapi juga efektif untuk menunjang penampilan.

Itulah berbagai macam kriteria celana hamil yang harus diperhatikan dengan cermat supaya celana yang bumil kenakan terasa nyaman dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan celana khusus hamil yang tepat, banyak banget yang jual. Baik itu yang kualitasnya dan harganya "bagus" sampai celana tanpa merk yang dijual 25 ribuan. Dalam menentukan pilihan, perhatikanlah kualitas bahan celana, ukuran celana dan harga yang ditawarkan, lalu kalau perlu merk. Hihi,
Saya sih percaya "Ana rego ana rupa" sehingga celana yang dibeli adalah celana yang paling pas dan tepat untuk dipakai dalam melewati masa kehamilan.

16 comments:

  1. setuju, ana rego ana rupa, yg 50 pun lbh nyaman dr yg 25,
    duh jd pgn positif lg nih, hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau bahas tentang perhamilan emang suka pengen hamil lagi ya, mbak. hahaha

      Delete
  2. Dulu susah nyari celana pas, kebanyakan kegedean semua

    ReplyDelete
  3. Tiap ibu hamil pasti punya pengalaman2 unik sndri ya mba,,aku jg gt dl, tp kalo urusan milih celana hamil aku dulu yg penting nyaman lah,,

    ReplyDelete
  4. Aku banget pas ngidam suka yg aneh aneh. Sebenernya ngidam cuma bagian dari kepengenan aja sik. Hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. right. tapi kalo Pas ngidam, pas ada ya lebih bagus yes :)

      Delete
  5. yang ga bisa dilupain itu berat badan, Mba. Aduh ga tanggung2 bisa sampe 20kg naiknya. Aku biasanya beli celana hamil yg bisa diatur ukuran pinggangnya, jadi pas singset bisa dipakai lagi deh. *aduh, padahal singsetnya cuma dalam mimpi aja. :D

    ReplyDelete
  6. hmm gitu ya.. baru tahu.. nice share...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga manfaat untuk pengetahuan para suami

      Delete
  7. Wah, kalo saya kenangan pas hamil malah turun berat badan 😄
    Aslinya emang overweight. Trus hamil timbangan teteep sampe 9bulan. Malah pas udah deket lahiran -1kg. Pas lahir, total berat badan turun 13kg an 😄

    ReplyDelete
  8. Eihh udah lama nggak mampir kemari.. Asik euy dapet tips milih celana hamil.. Bookmark dulu ahh, biar bisa jadi referensi ntar kalo harus beli.. :D

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.