11 February 2016

Treatment di DF Clinic? Mauuu!

Sejak bergabung dengan grup facebook BloggerBDG sekitar tujuh bulan yang lalu, jadi banyak undangan acara-acara yang mengundang Blogger. Dari undangan nonton film terbaru, launching brand tertentu, sampai acara keren yang sebenarnya kalau dinominalkan pakai uang tuh banyak. Buaanyaaak!

Tapi untuk anggota BloggerBDG, acara-acara seperti itu gratis bahkan pulang dapet goddiebag. mhihihi.. (*duh yaa, gudibeg disebut-sebut* :p )

Iya nih, BloggerBDG (yang sekarang sudah menjadi komunitas) memang memfasilitasi anggotanya untuk mendapat banyak keuntungan dari ngeblog. Jadi ngeblognya agar lebih profesional dan lebih terlatih menuliskan reportase yang ala Blogger (unik, beda dengan reportase wartawan dan media massa). Seperti ituuh.

Blogger BDG
Pun di bulan Februari ini, BloggerBDG tengah ngadain kerjasama bareng DF Clinic. Blogger yang terpilih, akan jadi "brand ambasador"nya klinik kecantikan ini dan mendapat benefit treatment 3 bulan gratis. GRAATIISS! *)dicapslock biar drama. :)

Blogger mana yang nggak ngences dikasih gratis untuk mencoba treatment yang bagus banget (Blogger juga manusia, kadang cinta gratisan juga. :D )

Seperti yang didengung-dengungkan oleh teman-teman yang sudah pernah mencoba dan merasakan sendiri. Kayak teh Nchie Hanie, teh Evi Sri Rezeki, teh Efi Fitriyah, dan lain-lain. DF Clinic sangat sangat sangat profesional, makanya saya nulis ini untuk mengikuti seleksi tersebut. Semoga saja saya lolos. :D :D

Terus, terus.... Semalam saya main-main ke semua blog yang pernah nge-review DF Clinic termasuk blognya teh Evi Sri Rezeki. Saya baca dari awal sampai akhir teh Evi melakukan perawatan di DF Clinic (ada 5 postingan kalau gak salah). Ternyata saya punya masalah yang sama dengan teh Evi yaitu bopeng bekas jerawat karena kebiasaan pencet-pencet jerawat. Selain itu jerawat batu yang masih suka muncul kalo saya nggak kuat nahan godaan makan ikan asin atau seafood. Tapi meskipun problemnya sama, katanya treatmentnya bisa berbeda, lhoh. Soalnya akar permasalahan kulit satu dan lainnya belum tentu sama. Dari situ makin yakin aja kalau perawatan di DF Clinic itu nggak main-main. Tiap 'pasien' ditangani secara berbeda walaupun masalahnya sama. Dokternya, peralatannya, beautiesnya, para nurse dan terapiesnya, obat-obatannya, dsb dsb semua berstandart tinggi dan berlisensi. Mantaaaap. *lap ences*

Eh ngomong-ngomong, DF Clinic juga ada Body Treatments-nya juga katanya. Ada spa dan sliming. Hmmm, yang terakhir ini, saya ingin DF Clinic membantu saya biar nggak gemuk banget kayak sekarang. Bisa nggak yaaa? (*minta diiyain*)
Seenggaknya diet apa atau pola makan yang kayak gimana yang harus saya terapkan. Pasti dokter di DF Clinic punya solusinya. Yakin.
Jika saya berhasil, saya harus bawa suami saya ke sini, biar bodynya nggak makin melar. Gak cuma itu, biar sehat juga sih sebenarnya. Soalnya kalau nggak ada coach-nya pasti susah untuk berhasil, kan.

FYI, saya ini sering merasa kalau orang-orang ( kecuali teman sekolah ) setiap kali tahu tahun kelahiran saya tuh pasti kaget. Baik itu secara langsung maupun enggak. Tahu dari mana? Saya tahu dari ekspresi mereka. (*visual banget saya orangnya, muehehe)

Antara mimpi dan kenyataan. #ahay
Emang sih, kulit muka saya terlihat lebih tua. Bekas jerawat, pori-pori besar, minyak di wajah udah kayak bungkus gorengan, dan bla bla bla. Bukannya saya gak pernah melakukan perawatan, rajin malah. Tapi mungkin produknya yang nggak cocok atau gimana saya nggak tahu. Saya jadinya sering gonta-ganti. Pernah dulu sekali melakukan perawatan di salon kecantikan. Muka jadi mulus emang, tapi pas berhenti kembali seperti semula bahkan jerawat tumbuh lebih merajalela.

BloggerBDG... DF Clinic... Ubah mimpiku menjadi nyata. Bisa kan? Bisa kan? Bisa kan?


0 komentar:

Post a Comment

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.