10 October 2015

Ciptakan Peluang Usaha dari Blog


Hari ini, 10 Oktober 2015... mungkin jadi hari yang paling riweuh dalam bulan ini.
Yap, hari ini adalah hari dimana saya harus nentuin pemenang giveaway yang saya adain sekaligus bikin postingan buat pengumumannya. Terus, aku baru inget (sebenernya inget dari kemaren-kemaren , sich. Ini mah didramatisir doang :D ) kalo  giveaway mbak Uniek idolaku itu deadlinenya hari ini juga.

Fyuuuh... !! Olala uyeye kann?

Yang jadi bikin riweuh pake banget itu, karena pergelangan tangan kananku kok ya ndilalah terkilir, atau kesleo gitu. Kemaren siang pas pulang jemput anakku yang sekolah TK, hampir ngguling ke kanan. karena nahan motor biar nggak ngguling bersama anak-anak, jadi saya tahan. Nah disitulah kejadian tangan sampe terkilir. Bahkan nggak bisa ngangkat sendok makan.

Jadi beibeh, saya ngetik ini dengan tangan kiri saja. Pasti typo dimana-mana.
Kemarin malem sudah dipijit, sih, sama teh Nining -tukang pijat andalanku. Tapi katanya, harus diistirahatkan dulu tangan kanannya. (*sampai di sini saya merasa lebay* hahaha)

Terus, kenapa saya maksain ngetik kalo masih sakit tangan?
Saya nggak mau laaaaah melewatkan Giveaway mbak Uniek. Ini kesempatan saya untuk bercerita kepada manteman behind the scene blog ini. Sekaligus menciptakan peluang ..mmm.. peluang mendapatkan hadiah yang lucu-lucu itu. qiqiqi

Trims mbak Uniek, karna giveawaynya panjenengan, aku bisa nulis ini. ;)

Blog ini dibuat akhir tahun 2012. Waktu itu saya resign dari pekerjaan yang baru saya geluti selama kurang lebih empat tahun, menjadi pendidik di salah satu TK (Taman Kanak-Kanak) di Kota Cimahi. Karena melahirkan anak kedua saya (Akram) jadi merasa repot kalau harus ngurusin anak orang lain sementara anak saya ntar nggak keurus.
Jadi usia blog ini kurang lebih seusia dengan anak kedua saya. Sekitar tiga tahunan.

Awalnya, saya nggak tau blog ini untuk apa, mau diisi dengan tulisan yang bagaimana, dan lain sebagainya. Blog ini saya biarkan nganggur tanpa tulisan selama berbulan-bulan. Kalaupun ada postingan, itupun hanya beberapa paragraf (ini udah saya umpetin di draft tapi sebagian masih nongkrong berjamur).

Ya begitulah. Yang saya rasakan selama ini, membangun sebuah blog itu butuh kerja keras. Baik dalam menulis sehingga menghasilkan tulisan yang bisa dimengerti oleh pembaca, dan juga kerja keras dalam memanage blog dengan benar.

Blog ini saya namakan bundadhia ya karna saya ini emaknya Dhia. Yes, sesimpel itu. Ingat lagi kalimat di atas, saya gak tau mau diapakan dan gunanya buat apa blog ini.

Setelah baca-baca, blog walking (yg selalu jadi silent rider), dan belajar dari para master blog, saya mulai numbuh PeDenya. Kemudian memberanikan diri ikut di lomba blog. Lomba blog mewajibkan peserta mempunyai Twitter. Saya belajar gimana membuat akun twitter. Waktu itu nggak tau yang namanya mention dan hashtag itu yang bagaimana. bhahaha pokoke masih "unak-nunuk" banget lah.

Menciptakan Peluang?

Dari waktu ke waktu, saya terus dan masih saja belajar. Waktu melihat tayangan video Youtube ini, saya jadi mikir gini : semua dari kita itu sebenernya punya peluang yang sama untuk berhasil.

Lho? 

Iya, peluangnya itu hanya 20% dari kerja keras dan atau kerja cerdas. Yang membedakan kenapa hasilnya berbeda adalah kerja nya tadi. Bagaimana dan segimana kerjanya akan menentukan hasilnya.

Kita tonton videonya dulu, yuk.


See? 

Lihatkan? Bagaimana orang-orang di dalam video itu? Mereka menciptakan peluang mereka dengan banyak action. Para pedagang, haruslah banyak menawarkan barang dagangannya. Ingat lagi, peluangnya hanya 20%. Jadi misalkan menawarkan kepada 10 orang, peluang yang didapat hanya 2 orang yang tertarik, membeli atau cuman megang dan ngelirik doang.

Agar menarik pembeli, dibuatlah suatu pemasaran yang kreatif. Ini nih yang wajib saya contoh dari online shop yang bertebaran di internet.

Dari video tersebut, saya pun jadi terinspirasi untuk menciptakan peluang bagi usaha tas rajut saya. Yaaa, selama lima bulan ini saya jualan tas rajut handmade. Pemasarannya saya lakukan sendiri. Hanya face to face kepada teman-teman dekat. Jelas, peluangnya lebih sedikit jika dibanding kalau saya membuat blog atau web untuk tas rajut.


Karena belum punya web online shop, jadi saya sisipkan aja tas rajut handmade saya itu di dalam tulisan di blog ini. Upload foto ke sosial media seperti facebook, twitter, dan instagram juga berpengaruh dalam menciptakan peluang. Terus, peluangnya akan semakin banyak jika saya 'simpan' tas rajut buatan saya di Tokopedia. Tokopedia kan tempatnya semua barang. Yang jual banyak. Baaaanyak!

Begitulah ke depannya saya akan menciptakan peluang. Yuk, ciptakan peluangmu sendiri.

Cheers!!
dari saya yang tangannya lagi keseleo
(*duh, modus banget pengen dido'ain*) :v :v :v


8 comments:

  1. dan ini memang peluang yang bagus sekali lewat blog mak...sukseees ya GAnyaaa :)

    ReplyDelete
  2. Wah... mbak Uwien, tangannya lagi sakit, bikin postingan banyak, eh tetep ikutan GA-nya Mbak Uniek ini. Keren mbak. Moga menang ya mbak.

    ReplyDelete
  3. keren walau sakit masih bisa ikutan GA ini ..sy yg sehat aja engga sempet...goodluck ya :)

    ReplyDelete
  4. Hihihihi dari blog jadi pengusaha online yaa ^_^

    ReplyDelete
  5. terima kasih sudah ikutan GAku ya Mba...sukses terus ya utk ngeblog maupun jualan onlinenya :)

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.