24 August 2015

Where Are You Going To ?

Where Are You Going To ?
Do you know where you’re going to ?
Do you like the things that life is showing you ?
Where are you going to ?
Do you know ?
Do you get what you’re hoping for ?
When you look behind you there’s no open door
What are you hoping for ?
Do you know ?

Tulisan di atas adalah sebait syair yang disenandungkan oleh Diana Ross, yang sekarang dipopulerkan kembali oleh Mariah Carey dan Jennifer Lopez. (sila googling)

Pertanyaan yang diajukan oleh syair lagu ini kurasa sangat mendasar. Pertanyaan yang mempertanyakan kembali , apa yang hendak dilakukan dalam hidup kita? Apakah kita ingin tetap berada dalam keadaan kita yang sekarang (ini sih khusus saya yang masih begini-begini saja) tanpa perubahan yang berarti dari tahun ke tahun, atau kita ingin selalu berubah dan menjadi lebih baik dan lebiiih baiik lagi? Tentunya, pertanyaan ini jawabannya ada pada diri kita sendiri.

Untuk berubah, tantangannya memang sangat besar, dan kita sering tidak kuat menghadapi tantangan itu. Padahal, dengan adanya tantangan itulah yang membuat kita akan menjadi semakin kuat dan lebih baik.

Membangun kebiasaan baik itu sulit luar biasa, contoh sederhananya saja bangun pagi, olahraga rutin setiap pagi, makan makanan yang sehat saja. Tantangannya sungguh luar biasa, saya sendiri seringnya berhenti di tengah jalan. Namun begitu sadar untuk kebaikan diri sendiri, saya akan bangkit lagi dan mencoba lagi. Walaupun berkali-kali gagal lagi -  gagal lagi…

Berbeda dengan mengubah kebiasaan buruk menjadi baik, ketika akan mengubah kebiasaan baik menjadi buruk itu sangatlah mudah.

Semua tergantung Niat dan Keinginan

Ingatkah manteman hadist Arbain yang ke 1?
“Sesungguhnya amal perbuatan itu disertai niat dan setiap orang mendapat balasan amal (perbuatan) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang berhijrah hanya karena Allah dan RasulNya maka hijrahnya itu menuju Allah dan RasulNya. Barangsiapa hijrahnya karena dunia yang ia harapkan atau karena wanita yang ingin dia nikahi, maka hijrahnya itu menuju yang ia inginkan.”

Oke, ini memang soal keyakinan. Tapi kita bahas saja dalam konteks keseharian saja.

Perubahan diri kita diperuntukkan kepada siapa? Untuk dipandang atau dipuji orangkah? Untuk perusahaan atau pekerjaankah? Atau untuk tujuan yang lebih besar dari itu? Semua orang seharusnya berpikir –berniat untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Tapi pada kenyataannya tidak semua orang bisa melakukan hal itu. Yang membedakannya hanyalah keteguhan masing-masing orang untuk mencapai tujuannya. Orang yang teguh dan berani mengambil resiko untuk berubah itulah yang akan mendapat kesuksesan. ( Teori banget, tapi emang kenyataanya gitu ,kan? )

Aku mah masih berusaha, masih membenarkan niat, menguatkan azzam, dan mengumpulkan keyakinan agar terus bisa berubah lebih baik secara menyeluruh.

Agar hasil dari niat kita untuk berubah optimal, maka kita harus mendapat dukungan dari orang-orang di sekitar kita, baik itu keluarga maupun komunitas.

Berbuat yang terbaik semampu kita. Pernghargaan, keberhasilan, dan semuanya hanya efek yang kita dapatkan jika kita sudah melakukan yang terbaik.

Semua harus diperjuangkan dan dijemput. Siapkah kita berjuang untuk menjemputnya?
Jawaban itu ada dalam diri kita masing-masing.

Berubah tidak harus menunggu saat tahun baru 1 Januari atau 1 Muharam. tapi SEKARANG.


Ayo, Win, ubah niat, kuatkan azzam, dan berbuatlah yang terbaik. InsyaAllaah semua akan indah pada waktunya.


This entry was posted in

9 comments:

  1. jadi inget quotenya aa Gym...mulai dari diri sendiri dan sekarang^^

    ReplyDelete
  2. Mari kita rubah kebiasaan kita ke arah yang lebih baik :)

    SEMANGATT

    ReplyDelete
  3. mulai dari diri sendiri, niat, dan usaha untuk jadi lebih baik hihi tapi sejujurnya kadang aku masih suka bingung dengan pertanyaan "mau jadi apa kedepannya nanti"

    ReplyDelete
  4. mulai dari diri sendiri, niat, dan usaha untuk jadi lebih baik hihi tapi sejujurnya kadang aku masih suka bingung dengan pertanyaan "mau jadi apa kedepannya nanti"

    ReplyDelete
  5. Memang betul sekaliiii...
    Memutuskan untuk konsisten melakukan perubahan itu dibutuhkan niat & tekad yang kuat dan banyak aral & rintangannya....

    Mudah2an aja kita berhasil yaaah :))

    ReplyDelete
  6. Suka bgd sm kalimat2 ini mak "Berbuat yang terbaik semampu kita. Pernghargaan, keberhasilan, dan semuanya hanya efek yang kita dapatkan jika kita sudah melakukan yang terbaik"

    ReplyDelete
  7. sudah beberapa hari saya mencari berita seperti ini, dan akhirnya.. akhirnya ketemu!! terimakasih nih ya? postingannya sangat berharga bagi saya, thanks gan!

    ReplyDelete
  8. Bismillah, berusaha lebih baik lagi, be a better us...semangat...

    ReplyDelete
  9. Semangat mbak, mengenai fokus/tujuan hidup, sayapun masih harus minta petunjuk dan pasrah kepada Yang Di Atas -- sekarang sudah berusaha untuk tidak "memaksa kehendak" lagi :) yang penting melakukan terbaik.

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.