13 May 2015

Jalan Sama Krucil

"Bukan sejauh apa kaki ini melangkah, tapi bersama siapa aku menjalaninya."
~Uwien


Hari Minggu, mumpung Abi nggak ada acara, saya dan keluarga main ke Kota Bandung. Udah lama nggak ngajak anak jalan jauh sejak Jalan Dari Tugu ke Keraton dulu kala. :) Sekalian latihan, karena nanti mau diajak "manjat" (mendaki gunung) sama Abi. Sekalian (lagi) pengen menikmati Kota Bandung. Sejak di "dandanin" sama Kang Emil, belum ada wae kesempatan. Kalau lewat mah sering.

Sekarang Kang Emil punya kebiasaan baru. Kalau ke kantor di Balai Kota nggak lagi bersepeda. Beliau jalan kaki, dong. Saya kemarin juga ngajak duo krucil saya menyusuri Kota Bandung. 



Start dari Balai Kota
Kendaraan saya parkir di masjid Istiqomah. Soalnya kalau hari Minggu biasanya parkiran di Taman Balai Kota suka penuh.
Begitu masuk ke halaman Balai Kota, sudah ramai orang walaupun masih pagi. Ada yang bersepeda, duduk-duduk, beberapa sedang berolahraga -dan foto-foto. :)

Untuk berfoto di depan tulisan balai kota ini ajaa, saya harus ngantri karena banyak yang mau foto juga. 


Kalau di sini itu, enak. Suasananya adem walaupun matahari bersinar cerah, soalnya banyak pohon rindangnya. Tamannya bersih dan keliatan terawat. Banyak spot menarik untuk berfoto. Di depan Balai Kota, di patung ikan , burung, badak bercula satu, atau di gembok cinta ini. heheh

Kalau yang belum sampai di Korea buat pasang gembok cinta di Namsan Tower, bisa dari rumah bawa gembok , ya. :D 
Terus pasang di tempat yang ada tulisan LOVE.


Kursi tamannya sudah cukup banyak. Namun karena banyaknya pengunjung, kadang ada yang nggak kebagian tempat duduk :( [emang di mikrolet nggak kebagian tempat duduk, hahaha]
Duduk di tempat yang adem dan sejuk sambil makan momogi.
(*panggil-panggil Fathir-nya teh Erry*)

Udah jalan keliling taman, kami lanjut jalan. Seperti rencana menyusuri jalan Braga sampai di Asia-Afrika. Trotoarnya udah enak. Dhia dan Akram bukan anak yang tiba-tiba-lari-ke-tengah-jalan-raya, jadi saya biarkan mereka jalan tanpa bergandengan tangan. (Tapi kalau bawa anak-anak harus teteeup diawasi, dong.) Sesekali digandeng pas banyak mobil lewat.

Di Jalan Braga
Saya bisa foto-foto sendiri dan memoto spot-spot yang menarik.


Jalan Braga
Jalan ini kayak jalan kenangan gitu, emang beda suasananya kalau ada di sini mah. 
"Sok gera rasakan sendiri"

Foto ala india-indiaan  :p
#akumahgituorangnya
Jalan sejauh kurang lebih 800 meter itu asyik. Kalau berasa pegel bisa langsung duduk. Sudah disediakan tempat duduk kece di sepanjang jalan.



Di depan Bank BJB sudah dibuat tulisan gedeeee kayak di DAGO.Di sini juga buanyaaak banget yang mau foto-foto. Nggak perlu malu-malu, semua orang juga jeprat-jepret. :p
Ini harusnya tulisannya B-R-A-G-A 
Kebetulan ada Bandros lewat. Kalau yang belum tahu Bandros itu apa, ini semacam bis terbuka untuk keliling kota. Saya sendiri belum pernah nyoba naik ini. :( 
Saya suka gayanya teteh baju ijo itu. 
Tadinya kami mau lanjut sampai Alun-alun Bandung. Tapi karena di depan gedung Merdeka banyaaak banget orang, dan sudah panas pula jadi kami balik kanan aja. Jalan kembali ke taman Balai Kota. 

Oh well, sekali lagi
"Bukan sejauh apa kaki ini melangkah, tapi bersama siapa aku menjalaninya."

#eaaaa 



6 comments:

  1. Asik. Jalan sama keluarga.
    Bandung bagus ya skrg Mbak.

    ReplyDelete
  2. Kota Bandung selalu menyenangkan..
    tinggal lanjut ke taman-taman lainnya mba, taman camera, taman superhero, taman musik dll juga wajib dikunjungi kalau ke bandung :)

    ReplyDelete
  3. Belum pernah ke Bandung *jauhh :D*. Tapi suka mupeng kalo baca soal Bandung hihihi! Mudah2n suatu saat bisa ke Bandung ya Mak ^_^

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.