20 May 2016

[Review Film] My Stupid Boss

My Stupid Boss
Semacam disclaimer --atau curcol?
Saya termasuk yang males kalau nulis review film. Lebih suka sih sebatas ngomentarin aja di ending film atau drama yang habis saya tonton. Tapi, kali ini saya mau coba review film yang tayang perdana 19 Mei kemarin. My Stupid Boss.Siapa tahu ketagihan nulis review film, soalnya banyak film bagus yang udah saya tonton. kan sayang kalau ada diantara pembaca blog ini ada yang belum nonton. Dari film Indonesia, hollywood, sampai film Korea. #eh 
Emang sih, kebanyakan film lama dan udah ada di inet HD-nya, jadi tinggal download. Bukannya nggak mengapresiasi. Apalah gue (((gue))) qiqiqi. Ibu rumah tangga yang selalu ada bocah dibelakangnya. :D
Oiya, baca review saya ini jangan berharap dapat reviewan yang cerdas dan bombastis. Tulisan saya ini cuma semacam komentar seperti yang biasa saya lakukan setelah nonton. Kalau ketemu yang bagus, akan saya komentari bagus, kalau jelek ya komentari jelek.
Oiya lagi, saya juga belum pernah baca novelnya dengan judul yang sama, My Stupid Boss.

Udaaah, intronya kepanjangaaaan. #ups

Sejak (nggak sengaja) lihat trailernya di Youtube beberapa bulan lalu, saya sudah memutuskan “Ok Fix!! Nanti harus nonton film ini.”

 Gimana enggak, Trailernya aja bikin saya ngakak gak brenti-brenti. Apalagi filmnya! Saya sudah membayangkan sepanjang film bakalan mules-mules. Selain itu, karena pemerannya dua artis yang saya suka, Reza Rahardian dan Bunga Citra lestari. Kalau  di film sebelumnya sukses membuat saya jatuh hati berkali-kali, bagaimana dengan yang ini? Kita lihat saja.

Dengan tekad dan azzam yang kuat, saya pun nyelipin uang belanja di bagian dompet yang paling dalam. Sambil terus berdoa dan ikhtiar colek-colek Abudi biar nanti diajakin nonton bareng. Pokonya saya keluarin semua rayuan maut untuk film ini. mhahaha

Finally, saya bisa nonton My Stupid Boss dengan cara yang asik. Uang belanja saya tetap utuh, gaes!  Yeaaa!!

Udah mirip KERANi belooom?! hahaha

My Stupid Boss menceritakan seorang wanita bernama Kerani/Diana (Bunga Citra Lestari). Dia bekerja di sebuah perusahaan yang nggak jelas ‘juntrungan’nya. Di tempat kerjanya itu, Bossman (Reza Rahardian) si empunya perusahaan adalah orang yang nyebelin banget. Kalau kata para karyawannya, Bossman suka ngomong nggak jelas atau pake bahasa planet. haha, iya lah... si Boss suka pake bahasa Jawa sih, saya yang orang suku Jawa ngakak bangetlah dengan istilah-istilah lucu ( yang hanya saya dengar kalau lagi mudik ) . Saya saja melihat actingnya Reza pengen beneran jitak kepalanya yang botak dan melintir kumisnya yang kayak ikan lele itu.

Menghadapi Bossman yang kampret banget, membuat Kerani stress. Dia curhat ke suaminya (Alex Abbad ) yang notabene adalah  kawan baik Bossman. Alhasil suami Kerani nggak bisa membela istrinya dong. Kerani makin stress karena semakin hari kelakuan Bossman semakin rese.Sampe pengen ngelempar bom molotop dan nyulik si Boss terus dilemparin dari atap gedung.
Disini saya ngakak dengan kelakuan kerani nempelin koyo di pelipisnya. Persis kelakuan saya kalo lagi stress uang belanja hampir habis. wkwkwk

Film ini, menurut saya, lebih pada curhat seorang karyawati yang punya bos absurd banget, sih. Bosnya itu bertindak semaunya sendiri, merasa selalu benar, dan kelakuan nyeleneh lainnya. Kalau di dunia nyata, sudah pasti akan stress berat tuh karyawannya. Tapi kisah mengesalkan ini dikemas apik sehingga menjadi sebuah film komedi yang fresh dan menghibur. Apalagi didukung acting pemainnya yang super banget. 

Sekali lagi, film ini -dan tentu saja film-film sebelumnya- membuktikan bahwa Reza Rahardian bisa jadi siapa aja. Kalau sudah berakting pasti TOTAL. Salut banget deh.

Meskipun demikian, film ini ternyata nggak selucu trailernya. Saya belum sampai mules-mules karena tertawa, tergantung selera mungkin ya (ngakunya selera humornya tinggi). Karena saya sering nonton film komedi yang membuat saya ngakak mules sampai keluar airmata. 

Di ending cerita, penulis skenario sekaligus sutradaranya - Upi Avianto- menunjukan sifat Bossman dari sisi yang lain. Bossman yang baik hati dan berjiwa social tinggi sampai berencana memperbaiki Rumah Kebajikan ( Panti Asuhan ) dan meminta Kerani mengawasi plus mengatur pembangunan Rumah Kebajikan itu. Disinilah hati Kerani mulai luluh dan nggak jadi mengundurkan diri.
Di adegan ini pula hidung saya meler, sedikit terharu ceritanya. Tapi gak tau dengan penonton lain karena samping kanan kiri saya kosong.

Tentang Soundtrak

Film My Stupid Boss ini nggak membuat OST khusus. Sepanjang film cuma ada dua lagu yang saya dengar. Pertama “Gerimis Mengundang” dipopulerkan oleh Slam ( grupband asal Malaysia ). Lagu ini sangat popular di Indonesia di tahun 90an. Saya hafal betul lagunya karna dulu kakak saya punya kasetnya (((kaset))). Satu lagi adalah “Cindai”, lagu yang khas melayu banget.

Satu scene yang pake lagu Cindai ini, ketika Kerani berhasil ngerjain Bossman. Jadi sama suaminya Kerani, untuk menghadapi Bossman satu-satunya cara yaitu ubah mindset. Hadapi dengan santai kayak di pantai biar si bos merasakan kekesalan yang sama seperti yang Kerani rasakan. Sejak saat itu, Kerani menyatakan perang sama Bossman. Semua kelakuan Bossman yang ngeselin dia balas dengan sangat halus termasuk saat si Boss di Amerika. Kerani menelepon Bossman menanyakan ini itu saat di Amerika dini hari. Disitulah lagu Cindai diputar.
Semua karyawan ikut merayakan kemenangan kerani dengan joged-joged ala CInta dan gengnya saat SMA. Terwakili lah perasaan mereka (para karyawan) melalui lagu Cindai ini. Tapi jadi kayak film India. Tapi tenaang, joged-jogednya cuma sebentar kok. :)

Oiya, lagu penutupnya berjudul : "Burung Merak Diatas Tembok Siapa Dia Yang Tampak Elok"

Tentang Kostum BCL

Baju-baju BCL yang dikenakan di film ini seperti model baju jadul. Ah entah apa namanya kalau dalam bahasa fashion, hamba tak tau lah. Dulu saya waktu kecil punya loh model kerah baju yang seperti BCL kenakan di film ini. Tapi walaupun tampak jadul, BCL sangat cantik dengan kostum tersebut. Apalagi kostum saat berbelanja. Ditambah accecoris topi dan sling bag makin imuuuut banget!

Dari keseluruhan film My Stupid Boss ini, ada satu hal yang ingin saya tulis buat kamu yang punya boss nyebelin : 

“Dibalik seorang Boss yang semprul dan kamfret, pasti ada sisi baiknya juga. Lo tinggal nunggu waktu aja untuk menemukan kebaikannya.”

Ituh.

33 comments:

  1. hehehe,..
    kalo aku sih punya semua bukunya MSB ini teh,..
    Jadi dulu si Kerani ini punya blog, yang semua isi postingannya aslik maki-maki si bossnya terus bhahahaha...

    Bukunya pun isinya cuma cerita-cerita pendek tentang kelakuan boss-nya yang ngeselin itu, makanya agak penasaran juga kalo dibikin film gimana, soalnya cerita di buku maupun blognya sih putus2 gitu :)

    Ntar mau nonton juga ah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asli nyebelin banget Bossmannya , Teh. hihi

      Delete
  2. Jadi pengen nonton si kampret..eeeh..si bossman haha :p

    ReplyDelete
  3. ini film yang teman kosan aku ceritain. Akting Reza Rahadian memang selalu maksimal. Ah, jadi pengen nonton. Ajak dong mbak kalau ada nonton-nonton cantik tapi isi dompet tetap aman. hehe XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mengingatkan Mbak, ini malem minggu. Nonton ya...

      Delete
  4. saya tau buku my stupid boss udah lumayan lama, dan setelah tau akan di filmkan... saya excited banget sih. dari semua review yang ada, semuanya positif. saya yakin filmny apasti bagus banget walau belum nontonn

    ReplyDelete
  5. Gw itu gak suka sama sekali baca novel, hampir jrg nyentuh dikasih gratis juga, cuman Novel my stupid Boss ajah yg pernah gw baca, dan kocak parah ngeselin. Pengarang nya top. Khihihii
    Jd kepingin nonton nih..

    Buleipotan.com

    ReplyDelete
  6. mungkin mengenai selera ya mbak. Aku diajak nemenin suamiku nonton, tadinya malas karena aku lebih suka action. Akhrinya nonton juga , Nah itu dia kembali ke selera ya mbak. Aku tahu mereka aktingnya sudah total tapi ya itu biasa saja bagiku

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebenernya kalo baca novelnya dari 1-5 pasti ngerti mba jalan ceritanya . dan setelah di film kan pasti deh dijamin ngakak . hehe

      Delete
    2. Selera memang tidak bisa dipaksakan ya , mbak. Semacam makanan aja. Ada yang bilang jengkol itu enak tapi sebagian yang lain tetep gak akan menyukainya, hehe

      Delete
    3. Emang biasa aja kok filmnya, nggak ada yg special

      Delete
    4. Emang biasa aja kok filmnya, nggak ada yg special

      Delete
  7. Bcl sama reza emang keren sih kali udah diduetkan difilm. Mereka suka totalitas gitu.
    Aku blum liat film atau baca novelnya sih.. tapi kayaknya lumayan buat ngobatin stress. hihihi
    Anyway ini setting waktu tahun 90an kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Settingnya nggak dijelasin kalau itu di era 90-an. Cuma soundtracknya aja yg pakai lagu yang ngehits di era 90an

      Delete
  8. Kalimat terakhir bikin penasaran tak bertepi...

    ReplyDelete
  9. saya sempat lihat trailler film ini dan pengen nonton. tapi aduh kapan ya gak ada bioskop :(

    ReplyDelete
  10. Buku My Stupid Boss saya komplit karena suka banget. Tapi, belum sempat nonton filmnya, nih. Penasaran :)

    ReplyDelete
  11. AKu pernah baca bukunya, tapi cuma beberapa aja. Lucu sih, pasti filmya ini lebih kocak lagi :)

    ReplyDelete
  12. mantabb
    pas banget aku sedang cari sopilernya sebelom nonton

    reza rahardian makin bersinar aja ya teh, perasaan dia kalo acting total banget
    ceritanya aku mau ngebandingin bukunya yang kocak apa sama ga dengan filmnya

    ReplyDelete
  13. Yesss ... kostum BCL di film ini memang unik. Ditambah acting Reza Rahadian yang asik banget.

    ReplyDelete
  14. Filmnya biasa aja, masih banyak film Komedi lain yg better drpd My Stupid Boss

    ReplyDelete
  15. Novelnya aja udah kampret banget ceritanya mbak.
    Sayang nggak ada bioskop tempat saya.

    ReplyDelete
  16. Mbaaak akupun pingin nonton sejak lihat thrilernya, dududduuh gemes banget sama abang Reza,

    ReplyDelete
  17. Aak, saya suka Reza Rahardian. Ini aktor keren di generasi sekarang kalau kata saya mah. Jadi penasaran juga sama film ini. Tapi kayanya saya baru bisa nonton kalau udah tayang di tivi. Soalnya di kota saya nggak ada XXI atau 21, adanya bioskop abal-abal yang muterin film berbau esek-esek gitu. Entahlah, itu bioskop satu-satunya masih ada atau nggak.

    ReplyDelete
  18. ga lucu2 amat ya? tp tetep penasaran nih pgn ntn jg :D

    hmmm jd inget, saya pernah kepilih wkt ikut proyek buku msb fans dr gradien (curcol tentang pak bos hihihi)... tp sampai sekarang kok blum ada kabar lg yah...

    ReplyDelete
  19. Kayaknya baguuus ya mba.. Belum sampai NYC niiih :)

    ReplyDelete
  20. Aku ngakak nonton film ini :D. Dari awal emg udh bertekad hrs nonton mbak, apalagi buku2nya aku komplit ��. Sumpah bukunya jauh lbh lucu lagi :p.

    ReplyDelete
  21. ini film memang gokil abis mbak..saya juga sampai mules2 nontonya. apalagi saat Bossman diseruduk babi di tengah hutan. hahahaha

    ReplyDelete
  22. baca bukunya tapi filmnya nggak nonton, bukunya lucu bikin ngakak ampe mules (menurut saya)

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.