07 October 2018

7 Kendala Saat Membeli Rumah Idaman dan Bagaimana Solusinya

(c) pixabay

Memiliki rumah pribadi merupakan salah satu impian semua orang, terutama bagi mereka yang telah berumah tangga. Papan atau rumah sebagai kebutuhan yang wajib demi kelangsungan hidup yang sejahtera dan bahagia. Selain itu, rumah juga bisa menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan. Berdasarkan fakta inilah banyak orang yang berlomba-lomba membeli rumah idaman mereka.

Tapi siapa sangka, membeli rumah yang telah diimpi-impikan sejak lama ternyata tak semudah yang diharapkan. Harga rumah yang semakin naik tiap tahunnya membuat sebagian besar orang merasa berat untuk membelinya. Tak hanya itu, berbagai kendala pun bisa terjadi, sehingga menghambat masyarakat untuk membeli rumah.

Apa sajakah kendala-kendala yang sering terjadi ketika berencana membeli rumah dan bagaimana solusinya? Untuk mengetahui informasinya lebih lanjut, langsung saja yuk simak uraian di bawah ini.

7 Macam Kendala Dalam Membeli Tempat Tinggal



Ketika kita ingin merencanakan sebuah tujuan, terkadang akan terhalang oleh beberapa kendala. Begitu juga dengan membeli rumah. Mungkin Anda dan pasangan sudah mempunyai rencana dari awal pernikahan untuk memiliki sebuah rumah pribadi. Tapi ternyata perjalanannya tidak mudah. Ada saja gangguan yang membuat Anda berpikir dua kali untuk membeli rumah. Nah, apa saja kendala itu? Ini di jawabannya :


1. Belum Memiliki Penghasilan Yang Cukup
Kendala pertama yang membuat Anda dan pasangan masih memutar otak untuk membeli rumah adalah karena penghasilannya yang belum cukup. Sebenarnya cukup atau tidaknya penghasilan itu relatif. Akan tetapi, jika tujuan Anda untuk membeli rumah, apalagi di daerah Jakarta, penghasilan setara Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 3 jutaan saja masih belum cukup. Penghasilan dengan nominal tersebut mungkin hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tanpa memiliki penghasilan yang lebih, maka tentunya akan sangat sulit untuk bisa membeli rumah. Katakan saja Anda berencana mengambil fasilitas KPR. Anda masih harus membayar DP minimal 10% dari nilai jual rumah. Belum lagi angsuran per bulannya yang masih ditambah dengan bunga. Biaya-biaya lain pun juga banyak bermunculan.

2. Memiliki Banyak Hutang
Kendala atau masalah yang kedua adalah karena memiliki banyak hutang. Bayangkan saja jika Anda mempunyai hutang lain seperti, kredit motor atau mobil, hutang kartu kredit, cicilan barang elektronik dan sebagainya. Terlalu banyak hutang akan semakin memberatkan Anda. Apalagi harga sebuah rumah tidak main-main. Tapi bila Anda masih tetap ingin membeli rumah, sebaiknya bersabar terlebih dahulu. Usahakan untuk melunasi hutang-hutang lainnya agar beban perekonomian tidak
semakin berat. Jangan sampai gegabah dalam mengambil keputusan.

3. Tidak Mempunyai Tabungan Dengan Jumlah Yang Memadai
Rumah merupakan jenis properti yang membutuhkan perawatan khusus secara berkala dan kontinyu di masa yang akan datang. Ini artinya, ketika Anda sudah memutuskan untuk membeli rumah, maka Anda harus siap menanggung seluruh biaya perawatan yang akan muncul kemudian hari. Itu juga berarti bahwa Anda harus mempunyai cadangan uang atau tabungan ekstra supaya bisa melakukan perawatan terhadap rumah. Tanpa tabungan tersebut, Anda akan merasa kesulitan untuk mengeluarkan biaya perbaikan atau renovasi ulang.

4. Belum Terlalu Lama Bekerja
Ketika baru saja diterima kerja, biasanya orang mempunyai impian untuk bisa membeli sesuatu, termasuk rumah. Sah-sah saja Anda memiliki keinginan seperti ini. Tapi lihat dulu jenis pekerjaan Anda, apakah pekerjaan tersebut kontrak atau tetap? Jika pekerjaannya masih kontrak, artinya pekerjaan Anda belum memiliki stabilitas profesi. Apalagi di awal kerja Anda akan terkejut dengan banyaknya kebutuhan hidup yang harus ditanggung. Anda harus hidup mandiri dan menanggung semuanya sendiri. Tentu akan sulit untuk langsung bisa memiliki rumah. Lebih baik sisihkan sedikit
demi sedikit penghasilan yang Anda terima.

5. Mempunyai Catatan Kredit Yang Buruk
Kendala lain yang menghambat pembelian rumah adalah catatan kredit yang buruk. Pihak Bank pasti tidak akan memberikan pinjamannya kepada nasabah yang memiliki catatan kredit buruk. Anda harus bisa mengevaluasi catatan kredit yang dimiliki. Apakah terdapat riwayat penunggakan atau tidak. Jika memang benar adanya, maka akan sulit untuk mendapatkan persetujuan dari Bank.

6. Belum Bisa Menentukan Jenis Rumah Yang Ingin Dibeli
Putuskan terlebih dahulu jenis rumah idaman yang akan Anda beli. Baik dari tipenya, modelnya, atau lingkungan di sekitarnya. Bila Anda sudah berencana membeli rumah dan masih belum yakin dengan tipe rumah yang diinginkan, justru akan semakin menunda-nunda waktu. Hal ini juga akan berpengaruh kepada harga jual rumah tersebut. Tentukan terlebih dahulu bagaimana jenis rumah yang diinginkan, lalu lakukan survei dan cari tahu dimana Anda bisa menemukan rumah tersebut. Kemudian jika sudah menemukannya, segera periksa rumah tersebut dengan detail.

(c) pixabay


7. Masih Berpindah-pindah Tempat
Kendala terakhir yang mungkin dialami banyak orang adalah karena masih berpindah-pindah tempat atau tidak menetap. Padahal membeli rumah, terutama dengan cara mencicil, harus memiliki komitmen untuk tinggal di tempat tersebut sampai dengan masa cicilannya habis. Keputusan untuk membeli rumah juga belum terdesak jika Anda mempunyai profesi yang mengharuskan pindah-pindah ke luar kota atau luar negeri. Hal ini akan menyebabkan rumah yang dibeli tak dapat ditinggali dan akhirnya terbengkalai karena tak ada yang merawatnya.

Solusi Mengatasi Kendala-Kendala Untuk Membeli Rumah 

Dibalik sebuah masalah atau kendala yang dihadapi, pasti ada solusinya. Ketika Anda ingin membeli rumah dan mengalami masalah, bisa dipastikan semua ada jalan keluarnya. Penting, niat adalah hal yang paling penting untuk dimiliki, jika seseorang masih belum kuat dalam niat membeli sebuah rumah, maka dipastikan keinginannya hanyalah sebuah keinginan. Contoh nyata dari niat adalah, seseorang yang ingin membeli sebuah rumah, mereka biasanya mencari info jual rumah di koran maupun di internet, atau bertanya kesana-kemari. Intinya, langkah awal Anda harus benar-benar di “kerjakan” atau bahasa tegasnya “praktek nyata bukan mimpi saja”. Lanjut.


(c) pixabay


Inilah solusi dalam menghadapi kendala dalam membeli rumah :

1. Menabunglah Mulai Sekarang
Menabung adalah langkah yang tepat sebagai solusi dalam mengatasi kendala untuk membeli rumah dari sisi ekonominya. Mungkin Anda merasa berat untuk menabung, tapi buatlah ‘membeli rumah’ menjadi tujuan yang harus dicapai. Jangan anggap sebagai beban, tapi anggaplah sebagai motivasi supaya Anda bisa bekerja lebih keras lagi. Tak perlu menabung dengan nominal yang besar, cukup sisihkan sebagian kecil dari penghasilan Anda. Tentunya Anda juga membutuhkan kesabaran supaya uang terkumpul dengan cukup.

2. Cari Pekerjaan Tambahan
Bagi Anda yang merasa penghasilannya masih kurang untuk membeli rumah, maka cobalah cari pekerjaan tambahan. Pekerjaan tambahan tersebut bisa dilakukan di waktu senggang Anda, supaya tidak mengganggu pekerjaan utama. Lebih menyenangkan jika Anda bisa menghasilkan uang tambahan dari hobi.

3. Kelola Pengeluaran Dengan Tepat
Seringkali kita tidak menyadari bahwa banyak pengeluaran-pengeluaran kurang penting yang justru membuat keuangan tidak stabil. Mulai sekarang, aturlah pengeluaran Anda. Usahakan pengeluaran tersebut hanya untuk sesuatu yang benar-benar dibutuhkan. Jangan boros menghabiskan uang karena pemborosan akan membuat Anda susah mengatasi keuangan dan tidak bisa menabung.

4. Kendalikan Diri dan Buat Komitmen yang Kuat
Semua solusi tersebut apabila tidak dijalankan dengan niat dan komitmen yang baik, pasti akan berantakan. Cobalah kendalikan diri dan bersikap disiplin. Anda harus bisa tegas pada diri sendiri supaya bisa mencapai tujuan yang diimpikan.

Ingin tahu cara tercepat untuk memiliki properti? Benahi ibadah, hentikan dosa, taubat dan sedekah. Praktek dan buktikan sendiri :-)

Kira-kira seperti itulah kendala-kendala yang dihadapi sebagian besar masyarakat untuk membeli rumah. Meskipun banyak masalah yang mengganggu, pasti tetap ada jalan keluarnya. Membeli rumah bukanlah hal yang mustahil, tapi alangkah baiknya jika disesuaikan dengan kondisi.

1 comment:

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.