03 March 2018

Nambah Ilmu tentang ASI dan Postpartum bersama #OramiParentingCLub dan Limijati Hospital


Bandung 24 Februari 2018, pagi yang cerah dengan sinar hangat mentari ditambah warna merah jambu menyemarakkan suasana, memenuhi area ballroom Limijati Hospital. Saya berkumpul dengan ibu ibu muda yang sebagian besar tengah hamil atau tengah mempunyai bayi. Para ayah juga ada beberapa yang hadir menemani istrinya. Bayi bayi lucu imut nan menggemaskan itu menebar senyumnya, ikut ayah bundanya menyimak talkshow seputar ASI dan Post Partum Blues. Saya yang tengah hamil masuk trimester 3, gemas banget deh lihat senyum senyum ceria itu.

peringatan! : Tulisan ini akan sangat panjang, ya manteman. Saya tuliskan tanpa diringkas agar bisa dipahami.

Dalam rangka ulang tahun ke 5, Orami mengadakan talkshow ini tujuannya tidak lain untuk menyebarkan informasi positif mengenai ASI dan satu hal lain yang kerap luput dari perhatian yaitu Post Partun Blues Syndrom yang kerap menyerang ibu hamil dan menyusui secara diam diam.


Pembicara yang pertama adalah dokter Frecillia Regina, seorang konsultan laktasi Limijati Hospital. Beliau menyampaikan tentang A-Z ASI.

"Menyusui itu tidak sama dengan "hanya" memberi ASI. Ada banyak keuntungan untuk ibu dan bayinya." dr Frecillia.

 Ada tiga tahap dalam memberikan ASI yaitu persiapan, menyusui, menyapih.

1. Persiapan

Seperti halnya dalam pernikahan saat menyusui, kita juga butuh persiapan yang matang agar sukses memberikan ASI sampai menyapih. Persiapan ini penting karena tanpa adanya persiapan jika di tengah perjalanan menyusui kendala, kita akan bingung sendiri harus bagaimana.

Persiapan ini dimulai sejak kehamilan. Bisa dalam bentuk menyiapkan payudara agar nantinya tidak lecet/sakit saat menyusui, mencari informasi bagaimana posisi menyusui yang benar, bagaimana agar produksi ASI lancar, dan lain sebagainya.

Keuntungan Menyusui

Kita sebagai ibu sebaiknya juga mengetahui keuntungan menyusui. Bahwa menyusui itu tidak sama dengan hanya memberi ASI (melalui botol/sendok/pipet, dsb). Menyusui itu membuat sang ibu lebih nyaman, tidak depresif. Sedangkan untuk bayi, ASI menjadi satu-satunya yang punya antibody, anti kanker, dan anti obesitas.Menurut penelitian, menyusui itu melindungi ibu dari kanker (payudara dan serviks), kemudian ibu cepat kurus.

Keuntungan untuk keluarga, menyusui sendiri bayi kita membuat pengeluaran lebih hemat. Para ayah mungkin yang lebih merasakan.

pic source : IG orami @orami_id

Kerugian menggunakan susu formula :

  • Formula = Obat
Memberikan susu formula pada bayi baru lahir biasanya dari neneknya yang tidak sepemahaman dengan ibu/ayah. "Udah lah dari pada nangis dan rewel terus, mending kasih susu dot aja dulu nanti kalau ASInya sudah keluar, baru dikasih ASI."
Rasanya enggak asing memang dengan kalimat barusan. hihi.

Oiya, bu, perlu diketahui, formula itu sama dengan obat. Ini bukan saya, lho, yang ngomong. Tapi seorang dokter yang merupakan konsultan laktasi. Ini bukan anti formula, ya. Hanya saja beliau menegaskan : tidak boleh memberikan susu formula tanpa indikasi medis.

Apakah salah memberikan susu formula? Oh tentu saja TIDAK. Ada kondisi dimana sang bayi terpaksa diberikan formula misalnya : karena anak dehidrasi ( baca juga : tanda-tanda dehidrasi ); ibu kejang kejang sehingga tidak bisa menyusui, ibu dikemoterapi, dan alasan medis lainnya sehingga ibu tidak bisa menyusui.

Jadi harus benar benar ada indikasi medis, ya. Nggak cuma karena biar anak nggak rewel, atau biar anak nggak kuning (yang diberikan formula ternyata tetep aja kuning, tetep aja harus disinar).
  • Alergi
Memberikan susu formula, memperbesar kemungkinan terkena alergi pada bayi. Pada kemasan sufor ang telah dibuka, kemungkinan bakteri bisa masuk ke dalamnya. Untuk menghindari mencret saat bayi diberikan sufor harus benar cara membuatnya. menurut WHO, sufor harus dibuat menggunakan air matang 70 derajat Celsius agar kumannya mati. lalu untuk mendinginkannya, jangan dicampur air dingin, namun dengan cara rendam botol susu pada air dingin.
  • Konstipasi
Saya kira cuma bikin mencret, ternyata formula bisa bikin konstipasi juga.
  • Obesitas, penyakit jantung koroner, kencing manis
Menurut penelitian, anak yang diberikan sufor beresiko lebih besar terkena penyakit tersebut pada usia 40 tahun kedepan, walaupun ditekankan juga oleh dr Frecillia bahwa tidak semua.
  • Kanker
  • Kerugian Botol
Penggunaan botol yang tidak benar cara membersihkannya, menyebabkan munculnya bakteri pada botol.

Bantuan Keluarga

Keluarga sangat berperan penting dalam persiapan agar sukses dalam menyusui. Disini, dukungan suami terutama, suami menjadi ayah ASI. Dukungan nenek dan kakek, dukungan lingkungan kerja,

Memilih Rumah Sakit untuk Bersalin

Ini salah satunya agar bayi mendapatkan ASI eksklusif, yaitu memilih Rumah Sakit yang tepat. Jika RSnya pro dengan ASI, makan bayi baru lahir tidak akan diberikan susu botol. Rumah Sakit melakukan upaya upaya untuk mendukung keberhasilan menyusui

10 Langkah Upaya Bersama Menuju Keberhasilan Menyusui :
1) Membuat kebijakan tertulis tentang menyusui dan dikomunikasikan pada semua staf pelayanan kesehatan.
2) Melatih semua staf pelayanan dalam ketrampilan menerapkan kebijakan
3) Menginformasikan kepada semua ibu hamil tentang manfaat dan managemen menyusui
4) Membantu ibu menyusui dini dalam 60 menit pertama persalinan
5) Membantu Ibu cara menyusui dan mempertahankan menyusui meskipun ibu dipisah dari bayinya
6) Memberikan ASI saja pada bayi baru lahir kecuali ada indikasi medis
7) Menerapkan rawat gabung ibu dan bayinya sepanjang waktu 24 jam
8) Menganjurkan menyusui sesuai permintaan bayi
9) Tidak memberikan dot pada bayi
10) Mendorong pembentukan kelompok pendukung ASI

pic source : IG orami @orami_id

2. Proses Menyusui

Menyusui pertama kali adalah IMD (Inisiasi Menyusu Dini)

IMD dilakukan begitu bayi lahir, dibersihkan kemudian ditengkurapkan di dada ibu. Lantas si bayi dengan sendirinya akan mencari puting ibunya.
IMD itu tidak pernah gagal, yang ada hanyalah dilakukan atau tidak.

Rawat Gabung
Ketika di RS, mintalah rawat gabung, bayi tidak dipisahkan dengan ibunya (bersama ibu selama 24 jam), disini ibu bisa belajar memahami bayinya. Pada saat rawat gabung ini, peran perawat dan dokter adalah mengajari sedangkan ibu langsung praktek.

Bagaimana agar ASI saya bisa banyak?

Ketika produksi ASI sedikit, jangan berpikir saya harus minum atau makan apa agar ASI banyak. Yang belum banyak diketahui adalah bahwa menyusui secara langsung itulah yang membuat ASI meningkat. Semakin dia nyusuin, makan semakin banyak ASInya. Jangan menunggu ASInya banyak baru nyusuin. Sekali lagi ini kata dokter Frecillia ya.
Segala suplemen (seperti daun daunan, pil, dll) gak akan ngaruh kalau tidak menyusui langsung. Karena disini badan ibu mempunyai mekanisme adaptasi.
Ketika payudara dihisap oleh bayi, maka tubuh mengirim sinyal ke otak, otak memerintahkan agar ASI terus diproduksi.

Lalu dr Frecillia menegaskan lagi, ibu yang ASInya sedikit atau yang mengalami kendala selama proses menyusui, sebaiknya konsultasi langsung kepada ahli (dokter), jangan kebanyakan tanya sana sini kepada yang bukan ahlinya. karena setiap ibu itu berbeda, jangan pernah melihat "rumput" (baca : ASI) tetangga. Kan banyak ibu yang ASInya sedikit ingin seperti ibu lain yang ASInya melimpah ruah. Padahal mungkin saja ASI ibu ini lebih kental dari pada yang ASInya banyak sehingga tetap cukup untuk bayinya.
Kembali perlu diingat bahwa Tuhan menitipkan anak, pasti Tuhan juga kasih makanannya.

Menyapih


Menyapih dibagi menjadi dua : menyapih dengan cinta dan menyapih dengan paksa.

Menyapih dengan Cinta
Apakah menyapih sampai 2 tahun pas atau boleh lebih? Boleh lebih jika anak dan ibu belum siap.
Menyapih dengan cinta itu dimulai saat anak pertaman kali makan yaitu pada usia 6 bulan. Pada usia 6 bulan anak diperkenalkan makanan selain ASI. Pada usia 6 sampai 7 bulan, sebagian besar asupan gizi bayi adalah ASI. Pada usia 8 bulan, ASI menyumbang 80% asupan nutrisinya. pada usia 1 tahun, ASI dan makanan pendamping takarannya 50 : 50
Menyapih dengan cinta dimulai saat ibu dan anak siap. Jika anak masih ingin nenen padahal usianya sudah lebih dari 2 tahun, ya tidak mengapa.
Berikan kalimat hypno seperti : Dik, nenennya pindah ke gelas ya.
Jangan saklek banget bahwa setelah 2 tahun harus berhenti seketika dan memberikan kalimat hypno yang negatif pada anak, misalnya : udah gak boleh nenen.

Menyapih dengan Paksa
Pada prakteknya, kita menyapih dengan paksa. Misalnya dengan diolesin bratawali, lipstik, ditempel handyplas, dikasih minyak kayu putih dan sebagainya.

pic source : IG @limijatihospital 


POSTPARTUM BLUES


Pembicara kedua adalah ibu Lies Noer, dsa., psi. Seorang psikolog dari Limijati Hospital. Beliau menyampaikan tentang post partum blues yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan. Saya tuliskan garis besarnya saja, ya.

Pengaruh Kelahiran Bayi dalam keluarga :
• ayah, ibu, dan kakak bayi baru lahir
• perubahan aktivitas
• pembagian tugas
• komunikasi dan kerjasama
harus dibicarakan sejak awal pernikahan, harus kompak, jangan salah satu dominan, samakan persepsi.

Persiapan Menyambut Kehadiran Anggota Keluarga Baru
• Fisik
• Psikologis
• Ekonomi

Peran Keluarga Besar
Keluarga besar berperan juga pada psikologis ibu setelah melahirkan.
• Proses persiapan
• Pengasuhan

Kepribadian dan relasi dalam keluarga• Relasi suami isteri (relasi dalam keluarga)
• Kemampuan ibu dalam mengatasi tekanan perubahan yang dialami (pengalaman selama ini)
• Kepribadian (calon) ibu dan ayah

PostPartum Blues
Mayoritas ibu mengalaminya, biasanya dalam kurun waktu 2 minggu atau lebih.

Tanda tanda PostPartum Blues :
stress
merasa terasing
kurang tidur
kelelahan
cenderunng ingin menangis
mudah tersinggung

Tindakan prefentif terjadinya PostPartum Depretion

  • Bangun kelekatan emosional yang aman bagi bayi
  • Bangun relasi positif dengan lingkungan sosial terdekat
  • Berusaha mengurus diri sendiri dengan baik
  • Alokasikan waktu bersama dengan suami


pic source : IG orami @orami_id


SESI TANYA JAWAB

• Menyapih
tanya  : Jika menyapih lalu diganti dengan UHT bagaimana?
jawab : Yang penting kalimat hipnonya.

• Sesar
Siap menurut dokter kandungan bukan menurut kesiapan badan ibu dan badan bayi.
Makin deket ke usia matang lebih bagus.
sesar, badan ibu harus siap, sudah pembukaan 1 lebih bagus.
Sesar, banyak bantuan.
Masalah ibu bekerja, masih bisa pake pipet sendok dll gak harus pake botol.

• Nenen
Jangan hitunghitungan dalam memberi ASI. Misalnya harus dua jam sekali atau sejam sekali, jangan. Bagusnya adalah seberapa sering bayi haus, kasih ASInya.
Tanya : Bagaimana agar anak tidsk menggigit puting saat menyusu?
Jawab : Saat tidak nenen berikan latihan menggigit misalnya dengan buah potong, sayur potong rebus, dll.

•Tounge Tile
Tanya : apa yang harus dilakukan ketika mempunyai bayi dengan tounge tile / tali lidah pendek?
Jawab : Tali lidah pendek itu sama aja dengan hidung gak mancung, telinga gak simetris, mata sipit, dll. itu merupakan variasi.
Tidak perlu ada tindakan seperti memotongnya, kecuali ada indikasi medis.

"Kalau ada problem selama memberikan ASI, datang ke klinik laktasi terdekat, jangan kebanyakan browsing, lebih baik konsultasi sama ahlinya agar dokter bisa melihat langsung dan memberikan solusi."
dr. Frecillia Regina, Sp.A, IBCLC

0 komentar:

Post a Comment

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.